9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui 

Mari kita intip, pengetahuan menulis CV yang baik

CV yang baik memiliki margin ukuran 2,54 cm atau 1 inci di setiap sisi (kiri, kanan, atas, bawah). Font yang disarankan adalah Calibri, Arial, atau Times New Roman. Ukuran tulisan judul sebaiknya 14. Untuk isi, gunakan ukuran tulisan 11-12. Jangan ragu untuk menggunakan huruf tebal, miring, atau garis bawah untuk menyoroti informasi penting.

CV yang disusun dengan format ATS (Applicant Tracking System) lebih disarankan. Idealnya, CV sebaiknya berada dalam rentang 1-2 lembar. Penggunaan bahasa Indonesia atau Inggris diperbolehkan, namun untuk perusahaan multinasional lebih baik menggunakan Bahasa Inggris. Penting untuk dicatat bahwa takut menggunakan Bahasa Inggris pada CV tidak selalu berarti akan diwawancara dalam Bahasa Inggris. Nah berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan bila ingin membuat curriculum vitae yang menarik dan jarang diketahui.

Baca Juga: 15 Website Gratis untuk Bikin CV Online, Dilirik HR!

1. Foto profil

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui menulis CV efektif (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Foto profil tidak wajib disertakan dalam CV. Namun, jika memilih untuk menyertakan foto, pilihlah foto yang tidak terlalu formal namun juga tidak terlalu santai. Hindari penggunaan hoodie atau jas hitam dengan dasi.

Sebaiknya pilih warna netral seperti abu-abu dan tambahkan sedikit aksen untuk meningkatkan penampilan, misalnya dengan mengenakan blazer atau jas abu-abu dengan ada garis-garisnya. Foto sebaiknya menampilkan tubuh yang sedikit dimiringkan atau seluruh tubuh dimiringkan, karena foto yang menghadap lurus ke depan seperti KTP justru dianggap kurang profesional oleh sebagian recruiter.

2. Atribusi profil

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Setelah nama, sertakan surel email. Gunakanlah yang profesional dan tidak alay, contohnya sifanatasya2@gmail.com, daripada sifacantik@gmail.com. Sebagai langkah pencegahan, disarankan menggunakan satu nomor handphone yang aktif untuk panggilan telepon biasa dan WhatsApp. Nomor telepon sebaiknya tidak menggunakan spasi atau tanda strip (-) untuk memudahkan recruiter dalam menghubungi Anda.

Sertakan juga alamat singkat, misalnya Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk memberikan gambaran seberapa jauh jarak kamu dari lokasi perusahaan. Selain itu, tambahkan juga media sosial kamu, terutama LinkedIn, yang memudahkan recruiter untuk melihat seberapa aktif kamu dalam mengikuti kegiatan. Instagram sebaiknya tidak perlu dicantumkan kecuali jika konten di Instagram kamu berkaitan dengan personal branding seperti yang ada di LinkedIn.

3. Tentang saya

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Bagian ini dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi kamu saat ini. Jelaskan secara singkat pengalaman kerja dan keterampilan apa yang kamu dapatkan. Sertakan juga  pencapaian yang telah kamu raih selama pendidikan. Akhiri dengan menegaskan minat dan keinginan kamu untuk berkontribusi dalam bidang yang kamu lamar.

4. Pendidikan

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Untuk bagian Pendidikan, disarankan untuk hanya mencantumkan pendidikan terakhir saja. Jika Anda mencantumkan SMA nya juga boleh, tidak dicantumkan juga boleh. Tapi untuk menghemat ruang, pendidikan SMA tidak dicantumkan lebih baik, tapi jika ada hal yang membanggakan di masa SMA-mu boleh dicantumkan. Cantumkan juga nilai/IPK, prestasi yang mengharumkan nama sekolah atau mendapatkan beasiswa.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website, Sering Buat Bingung

5. Pengalaman kerja

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Pengalaman kerja sebenarnya lebih menarik perhatian recruiter dibandingkan dengan pengalaman organisasi. Oleh karena itu, sebaiknya cantumkan semua pengalaman kerja atau magang yang relevan sebanyak mungkin. Meskipun ada banyak pengalaman, tapi jika semuanya tidak relevan, tetaplah mencantumkannya.

Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang suka mengeksplor berbagai hal. Jangan lupa untuk memberikan deskripsi tentang apa yang Anda pelajari atau capai di tempat tersebut, dengan menggunakan data kuantitatif/mencantumkan angka yang menunjukkan prestasi kamu.

6. Pengalaman organisasi atau volunteer

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Sama seperti pengalaman kerja. Pengalaman dalam organisasi atau kegiatan sukarela sebaiknya juga diikutsertakan dalam CV kamu. Cantumkanlah sebanyak mungkin pengalaman tersebut, tetapi tetap ringkas dan fokus pada poin-poin yang paling relevan.

7. Keahlian dan bahasa

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Jangan menggunakan bintang atau persenan untuk keahlian dan bahasa. Cantumkan keahlian yang menurut kamu terbaik dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk bahasa, lebih baik hanya mencantumkan bahasa asing yang kamu kuasai, sementara bahasa Indonesia tidak perlu disebutkan karena diasumsikan bahwa kamu fasih dalam bahasa tersebut.

Untuk keahlian Microsoft Office lebih baik menyebutkan Google Workspace karena ini lebih modern dan banyak cangkupannya serta perusahaan juga menggunakannya, tapi balik lagi ke perusahaan yang diminta.

8. Prestasi

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Masukkan prestasi yang telah kamu capai selama ini. Jika kamu tidak memiliki prestasi juara, tetapi pernah menjadi finalis atau peserta dalam kompetisi tertentu, sertakan prestasi tersebut jika memang masih ada ruang kosong dalam CV kamu.

9. Kursus

9 Tips Rahasia Menulis CV yang Efektif dan Jarang Diketahui dox.pribadi/Zulhijjah Ratnauly

Cantumkan yang memang relevan saja dengan pekerjaan yang dilamar, kalau mau mencantumkan Webinar juga boleh asal memang relevan dan berikan sedikit deskripsi apa yang telah kamu pelajari dari sana. Sebenarnya kursus ini tidak dicantumkan juga tidak masalah, apalagi jika kamu sudah mempunyai pengalaman di bidangnya, itu lebih dilirik daripada hanya kursus (teori) yang kamu pelajari.

Manfaatkan kedua halaman CV dengan baik agar lebih efektif,  pastikan tidak ada bagian yang dibiarkan kosong, namun juga hindari kelebihan informasi yang tidak relevan. Rapikan CV kamu dengan melakukan revisi berkali-kali hingga kamu merasa CV kamu layak untuk dilihat oleh orang lain. Selamat mencoba!

Baca Juga: 6 Cara Bikin CV Online yang Buat HRD Terpikat, Auto Lolos!

Zulhijjah Ratnauly Photo Writer Zulhijjah Ratnauly

Penikmat berat baca Wattpad. Kuliah hitung-hitungan, kesenangan menulis. Beberapa tulisan dimuat di Idn Times, Netral News, dan app Kejar Mimpi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya