10 Cara Mengusir Lalat dengan Efektif, untuk Indoor dan Outdoor!

Untuk mengusir lalat dari rumah, langkah-langkah pencegahan sangat penting. Pertama, pastikan untuk membersihkan semua sisa makanan dan remah-remah, baik dari manusia maupun hewan peliharaan. Ini termasuk membersihkan meja makan, area dapur, dan tempat-tempat lain di mana sisa makanan bisa menumpuk.

Selain itu, pastikan untuk mengamankan semua sampah dalam tempat sampah yang tertutup dengan rapat. Penggunaan pengelap dan penutup di tempat sampah dapat membantu mencegah lalat dari mengakses sumber makanan mereka.

Selanjutnya, penting untuk mengosongkan sampah dan daur ulang secara teratur untuk mengurangi daya tarik bagi lalat. Jika memiliki hewan peliharaan yang menggunakan kotak pasir atau area dalam ruangan sebagai toilet, pastikan untuk membersihkan area tersebut secara teratur. Kotoran hewan peliharaan bisa menjadi sumber makanan bagi lalat jika dibiarkan menumpuk.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir lalat, yaitu dengan mengurangi sumber makanan yang menarik bagi lalat, seperti sampah. Selain itu, pastikan untuk menutup rapat sampah agar tidak ada akses bagi lalat untuk masuk dan mencari tempat berkembang biak.

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap area luar rumah untuk memastikan tidak ada tempat-tempat tersembunyi di mana lalat dapat bertelur dan berkembang biak. Dengan melakukan ini secara konsisten, kamu dapat mengurangi kemungkinan lalat berkembang biak di sekitar rumah dan mengusir mereka dari lingkungan tersebut.

"Secara teratur, periksa tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak bagi lalat, seperti makanan yang membusuk atau genangan air, dan pastikan untuk menanganinya dengan baik. Ini juga berlaku bagi para petani rumahan yang memiliki tumpukan kompos: secara rutin putar tumpukan tersebut untuk mencegah lalat bertelur di dalamnya," kata Peter Irenicus, ahli entomologi dan pendiri The Holy Habibee, dilansir Real Simple.

Untuk mengusir lalat, penting untuk menutup semua titik masuk potensial di rumah. Pastikan retakan atau lipatan di dinding atau jendela ditutup dengan rapat sehingga lalat tidak bisa masuk.

Kamu bisa menggunakan caulking atau perekat cuaca untuk menutup rapat celah di sekitar bingkai pintu atau jendela. Selain itu, pastikan semua jendela tertutup dengan benar, terutama saat malam hari.

Jika jendela terbuka, pastikan memiliki kawat kasa terpasang untuk mencegah masuknya lalat. Periksa juga jendela untuk memastikan tidak ada lubang yang dapat memungkinkan serangga masuk. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu mencegah lalat masuk ke dalam rumah.

Minyak esensial dari tanaman seperti lavender, mint, eukaliptus, dan serai dapat menjadi solusi efektif untuk mengusir lalat dari rumah. Sifat penolak lalat yang dimiliki oleh minyak-minyak tersebut telah terbukti efektif dalam menjauhkan serangga tersebut. 

Kamu dapat menggunakan minyak esensial ini dengan dua cara yang mudah. Pertama, dengan meletakkannya di dalam diffuser untuk menyebarkan aroma segarnya ke seluruh ruangan, atau  kedua, dengan mencampurnya dengan air dan menyemprotkannya langsung di area rumah tempat lalat sering berkumpul.  

Menanam tanaman herba di sekitar pintu dan jendela tempat lalat sering berkumpul bisa jadi alternatif yang mudah untuk mengusir lalat dari rumah. Memilih jenis tanaman herba seperti basil, mint, daun salam, tansy, dan rue dapat memberikan manfaat ganda. Selain memiliki aroma yang menyegarkan, tanaman-tanaman ini juga dikenal memiliki sifat penolak terhadap lalat rumah.

Menanam dan merawat tanaman herba ini bukan hanya memberikan sentuhan hijau yang menyegarkan bagi rumah, tetapi juga memberikan perlindungan alami yang efektif terhadap serangan lalat. Tanaman-tanaman ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi lalat, sehingga mengurangi kemungkinan lalat berkumpul di dalam rumah dan meningkatkan kenyamanan serta kebersihan ruangan.

Untuk mengusir lalat, kamu juga bisa mencoba campuran sabun cuci piring dan cuka sari apel dalam proporsi yang sama. Tuangkan campuran ini ke dalam mangkuk atau toples. Kemudian, taburkan sedikit gula di atas campuran tersebut untuk menarik perhatian lalat. Sabun cuci piring akan melarutkan lalat dan membunuhnya, sementara cuka akan menarik mereka ke perangkap tersebut.

Jika tidak memiliki cuka sari apel, alternatifnya adalah menggunakan anggur atau bir yang sudah basi. Aroma penuaan dari anggur atau bir yang sudah basi juga dapat menarik perhatian lalat. Dengan menggunakan perangkap ini, kamu dapat secara efektif mengurangi jumlah lalat di sekitar rumah.

"Aroma asam yang berasal dari cuka dapat menarik perhatian lalat. Namun, yang sebenarnya akan membunuh mereka adalah sabun. Deterjen dalam sabun akan merusak saluran pencernaan lalat dan bahkan dapat menghancurkan dinding sel mereka," jelas Roberto M. Pereira, Ph.D., seorang ilmuwan penelitian serangga di Universitas Florida, dilansir Prevention.

Perangkap lalat merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi banyaknya lalat di luar rumah. Biasanya, perangkap ini menggunakan cairan atau bubuk yang dihasilkan dari telur yang sudah busuk. Bau yang tidak enak ini memang membuat tidak nyaman, tapi bagi lalat sangat menarik.

Perangkap lalat bisa menangkap banyak lalat sekaligus, bahkan ribuan, sehingga sangat membantu mengurangi jumlah lalat di sekitar. Namun, penting untuk diingat bahwa perangkap ini perlu diganti ketika sudah penuh untuk menjaga keefektifannya.

Jika masalahnya sangat parah, bisa mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa perangkap lalat sekaligus di sepanjang batas properti. Pastikan untuk menempatkan perangkap lalat cukup jauh dari rumah agar tidak menarik lalat lebih dekat ke tempat tinggal. 

Menggunakan kipas atau lilin bercahaya adalah cara yang efektif untuk mengusir lalat dari ruang kecil seperti teras atau dek saat  menikmati waktu makan. Kipas menciptakan aliran udara yang terus menerus, membingungkan lalat yang biasanya menghindari udara yang bergerak.

Sementara itu, lilin sitronela yang umumnya digunakan untuk mengusir nyamuk juga terbukti efektif dalam menjauhkan lalat, terutama saat diletakkan di ruang kecil. Dengan memahami dan menerapkan kedua metode ini, kamu dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bebas dari gangguan lalat saat berada di luar ruangan.

Kertas penangkap lalat adalah alat yang efektif dalam mengatasi masalah lalat di dalam rumah atau di sekitar area tempat tinggal. Kertas ini biasanya terbuat dari strip yang sangat lengket dan mengandung insektisida untuk menarik dan menangkap lalat dengan efisien. Penggunaannya sangat mudah. Kamu  hanya perlu melepaskan bagian atas dispenser, dan kertas akan tergelar dengan panjang penuhnya.

Lalat akan tertarik dengan cepat ke kertas penangkap lalat ini karena adanya insektisida dan lengketnya permukaan kertas. Begitu kertas terisi penuh dengan lalat yang terjebak, kamu dapat dengan mudah membuangnya ke dalam kantong sampah dan menggantinya dengan yang baru.

Cahaya dapat menjadi faktor penarik bagi lalat. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan lampu di malam hari. Pastikan untuk mematikan lampu yang tidak diperlukan baik di luar maupun di dalam ruangan. Selain itu, perhatikan adanya celah pada jendela atau pintu ketika menyalakan lampu di dalam ruangan pada malam hari.

Kondisi di mana luar gelap dan dalam terang akan mendorong serangga untuk masuk ke dalam ruangan dan menciptakan gangguan. Namun, tidak semua jenis lampu sama dalam daya tariknya bagi serangga.

"Lampu serangga berwarna kuning dapat mengusir lalat rumah," demikian saran dari Irenicus. Jenis lampu ini dapat menjadi solusi efektif untuk menjaga agar lalat tetap menjauh dari lingkungan rumah.

Mulai dari membersihkan area-area yang menjadi sarang potensial lalat, menggunakan perangkap, hingga mengatur pencahayaan dengan bijak, setiap langkah memiliki peran penting dalam menjaga rumah kamu bebas dari gangguan lalat. Selain itu, memperhatikan kebersihan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga merupakan kunci utama dalam mengendalikan populasi lalat.