Atasi Rambut Frizzy di Musim Hujan dengan 4 Cara Ini, Mudah Banget
- Memilih sampo yang mengandung bahan alami seperti aloe vera, minyak argan, atau shea butter membantu menjaga kelembapan rambut dan mencegah frizzy.
- Gunakan leave-in conditioner setelah keramas untuk memberikan kelembapan ekstra pada rambut dan melindungi dari suhu panas saat styling.
- Gunakan teknik plopping dengan kain katun atau handuk microfiber untuk menyerap kelembapan berlebih dari rambut tanpa merusaknya.
Musim hujan memang menyenangkan karena udara yang selalu sejuk, tapi bisa jadi tantangan besar bagi rambut. Rambut yang seringkali basah terkena air hujan bisa membuat rambut gampang frizzy dan sulit diatur.
Masalah ini bisa membuat kamu merasa kurang percaya diri, apalagi jika rambut jadi terlihat mengembang dan berantakan. Dalam artikel ini, ada empat cara simpel untuk mengurangi kondisi frizzy dan menjaga rambut tetap halus meski di musim hujan. Yuk, simak cara mudah yang bisa kamu terapkan sehari-hari untuk mengatasi rambut frizzy!
1. Gunakan sampo yang tepat untuk menghidrasi rambut

Memilih sampo yang diformulasikan khusus untuk memberikan kelembapan sangat penting untuk mengatasi rambut frizzy, terutama saat musim hujan tiba. Pilih sampo dengan kandungan bahan seperti aloe vera, minyak argan, atau shea butter yang dapat menutrisi rambut dari dalam.
Sampo yang memiliki fungsi menghidrasi akan membantu menjaga keseimbangan kelembapan rambut dan mencegah rambut menjadi kering. Selain itu, pastikan sampo yang kamu pilih bebas dari sulfat agar rambut tidak kehilangan kelembapannya secara berlebihan, yang bisa menyebabkan rambut semakin kering dan mudah mengembang.
2. Pakai leave-in conditioner untuk melindungi helai rambut

Leave-in conditioner adalah produk perawatan rambut yang wajib digunakan setelah keramas untuk memberikan kelembapan ekstra pada rambut. Produk ini bekerja dengan cara melapisi helai rambut, membantu menjaga kelembapan dan mencegahnya dari kerusakan akibat faktor luar yang bisa menyebabkan rambut menjadi frizzy.
Aplikasikan leave-in conditioner pada rambut yang masih setengah basah, lalu oleskan lebih banyak pada ujung rambut karena lebih rentan kering. Selain menjaga kelembapan, leave-in conditioner juga memberikan perlindungan tambahan dari suhu panas saat styling, sehingga menjadikan rambut lebih halus dan mudah diatur meskipun saat musim hujan.
3. Cobalah teknik 'plopping' setelah keramas

Selain menggunakan sampo dan conditioner yang tepat, jangan lupa untuk menggunakan teknik plopping seusai keramas. Plopping adalah suatu teknik mengeringkan rambut menggunakan kain katun atau handuk microfiber untuk menyerap kelembapan berlebih dari rambut tanpa menambah gesekan yang bisa merusak rambut.
Setelah keramas, cukup balut rambut dengan kain tersebut secara lembut dan biarkan selama 15-20 menit. Dengan cara ini, rambut tetap terjaga kelembapannya, sekaligus menghindari rambut menjadi kering atau frizzy. Selain itu, karena tidak ada proses menggosok, rambut akan terasa lebih halus dan mudah diatur.
4. Sisir rambut dengan tangan atau sisir bergigi jarang

Menyisir rambut saat kondisi basah bisa meningkatkan tekstur frizzy, apalagi jika menggunakan sisir dengan gigi rapat yang dapat menarik rambut terlalu keras. Sebaiknya, hindari menyisir rambut yang basah dengan sisir biasa.
Kamu bisa menggunakan jari-jari tangan atau sisir bergigi jarang yang lebih lembut untuk merapikan rambut secara perlahan. Teknik ini membantu mengurai rambut tanpa merusak struktur rambut dan mencegah terjadinya kerusakan atau patah. Teknik ini sangat efektif untuk rambut keriting atau bergelombang yang lebih rentan terhadap kondisi frizzy.
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, kamu bisa menjaga rambutmu dan mengurangi tekstur frizzy di rambut saat musim hujan tiba. Cobalah berbagai tips di atas untuk mendapatkan hasil terbaik dan pastikan kamu selalu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan rambutmu.