Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Tata Ruang yang Bikin Kamar Minimalis Terlihat Berantakan

ilustrasi ruangan berantakan (pexels.com/Igor Starkov)

Menata kamar berukuran minimalis memang menjadi tantangan tersendiri. Kita harus bisa membuatnya terlihat rapi dan nyaman dihuni. Tapi beberapa orang ternyata masih melakukan kekeliruan dalam menata kamar minimalis. Alih-alih terlihat luas dan nyaman untuk ditempati, keberadaan kamar minimalis justru terasa pengap.

Keterbatasan ruang gerak membuat seseorang tidak betah berada di kamar. Ruangan yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk beristirahat dan memulihkan energi, justru menimbulkan kebosanan. Memiliki kamar berukuran minimalis, alangkah baiknya menghindari empat kesalahan ini dalam menata ruang.

1. Terlalu banyak furnitur yang tersebar di berbagai area

ilustrasi ruangan berantakan (pexels.com/Huseyn Kamaladdin)

Kamar merupakan area ternyaman untuk beristirahat dan memulihkan energi. Meskipun kamar berukuran minimalis, tapi tetap terasa nyaman dihuni asal kita mampu menata dengan tepat. Tapi yang menjadi persoalan, beberapa orang tanpa sadar melakukan kesalahan saat menata ruangan berukuran minimalis. Ternyata kesalahan ini yang membuat ruangan terlihat berantakan.

Tanpa sadar kita menempatkan terlalu banyak furniture yang tersebar di berbagai area. Seperti di atas meja kerja, atau benda-benda kecil yang diletakkan di atas nakas. Belum lagi dengan deretan rak dan meja yang menghabiskan banyak ruangan. Penempatan furniture dengan cara seperti ini membuat ruangan terasa lebih pengap.

2. Tidak memanfaatkan ruang vertikal

ilustrasi ruangan berantakan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu memiliki kamar berukuran cukup minimalis? Dengan ruangan yang terbatas, namun memiliki banyak benda yang harus disimpan. Tanpa sadar seseorang menata ruang dengan cara yang keliru sehingga kamar minimalis terlihat berantakan. Pemandangan kamar seperti ini tentu dapat mempengaruhi energi dan suasana hati.

Termasuk diantaranya tidak memanfaatkan ruangan vertikal. Kamu membiarkan benda-benda berceceran di lantai atau tersebar di atas meja. Hanya menggunakan ruang lantai untuk penyimpanan dan dekorasi dapat membuat ruangan terasa penuh. Padahal, kita bisa menggunakan rak dinding, gantungan, dan solusi penyimpanan vertikal lainnya untuk memaksimalkan ruang.

3. Kurangnya penyimpanan yang tersembunyi

ilustrasi ruangan berantakan (pexels.com/Cottonbro Studio)

Persoalan menata kamar berukuran minimalis memang harus diperhatikan. Karena kesalahan membuat kamar justru terasa pengap dan tidak nyaman ditempati. Padahal kamar seharusnya menjadi area pribadi sekaligus tempat ternyaman untuk beristirahat. Jika kamu menginginkan kamar minimalis tidak terlihat berantakan, tentu beberapa kesalahan harus dihindari.

Diantaranya penyimpanan yang kurang tersembunyi. Benda-benda dibiarkan terlihat menumpuk di salah satu sudut ruangan. Atau membiarkan berceceran di atas meja dan tempat yang terlihat oleh mata. Dengan keberadaan barang-barang yang kurang tersembunyi, kamar minimalis terkesan tidak rapi. Padahal kita bisa menggunakan laci bawah dan beberapa kotak untuk agar benda-benda tidak terlihat berantakan.

4. Dekorasi ruangan yang cenderung berlebihan

ilustrasi ruangan berantakan (pexels.com/Lil Artsy)

Barangkali kamu tipe orang yang gemar mendekorasi ruangan. Tapi bagaimana dengan mendekorasi kamar berukuran minimalis? Terkadang kita ingin memaksimalkan kreativitas dengan meletakkan beberapa tempelan di dinding. Atau menambahkan benda-benda kecil di atas nakas maupun rak yang terlihat oleh mata. Tapi di sinilah kesalahan yang justru kerap dilakukan oleh beberapa orang.

Kita justru mendekorasi kamar minimalis secara berlebihan. Contohnya terlalu banyak barang-barang kecil yang diletakkan di nakas. Atau terlalu banyak tempelan-tempelan di dinding. Padahal cara mendekorasi ruangan seperti ini yang justru memicu kesan penuh. Ruangan terlihat padat dan tidak nyaman untuk ditempati.

Menata kamar minimalis tidak bisa sembarangan. Baik dari segi penyimpanan barang, furniture yang dipilih, sekaligus cara memanfaatkan ruang yang tersedia. Jika kesalahan di atas masih kerap dilakukan saat menata kamar minimalis, jangan heran ruangan terasa penuh untuk ditempati. Kita merasa kamar memiliki ruang gerak yang terbatas dan terasa pengap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us