4 Proses Membuat Scrapbook, Ternyata Bisa Jadi Kegiatan Menyenangkan
Kamu pasti tahu kalau banyak orang yang menyukai scrapbook yang dianggap sebagai keterampilan mendokumentasikan kegiatan. Caranya adalah menempel foto dan hiasan dalam suatu tema tertentu.
Scrapbook dapat membuat orang kembali mengingat kenangan-kenangan yang terangkum di dalamnya. Penambahan hiasan dan tulisan seolah melengkapi scrapbook sebagai sebuah narasi yang menceritakan foto-foto di dalamnya.
Kalau kamu ingin membuat scrapbook sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Ada banyak tema dan cara mudah untuk membuatnya. Memang dibutuhkan keterampilan dan ketelatenan saat membuatnya. Namun, kamu bisa melakukan empat proses di bawah ini agar membuat scrapbook jadi lebih menyenangkan.
1.Pilih tema scrapbook
Pertama kamu perlu menentukan tema scrapbook yang akan dibuat. Pemilihan tema ini harus dilakukan di awal, agar kamu dapat menyesuaikan hiasan dan tulisan apa yang akan dibuat.
Tak perlu terlalu rumit memikirkan tema. Tema bisa dibuat tentang momen tertentu, misal aktivitas liburan. Kalau kamu mempunyai banyak foto-foto liburan, tak harus digabung menjadi satu. Semua foto-foto tersebut bisa dibagi lagi menjadi tema lebih kecil, misalnya, berdasarkan lokasi tempat liburan.
2.Persiapkan bahan dan alat
Bahan utama yang diperlukan tentu saja foto-foto sesuai tema. Selain itu kamu perlu bahan dan alat sebagai berikut:
- Buku atau kertas. Gunakan kertas berkualitas baik agar lebih awet
- Gunting
- Lem
- Selotip atau double tape
- Hiasan sesuai tema, bisa berupa kertas warna-warni, renda, stiker, dan sebagainya. Kamu juga bisa membuat gambar sendiri jika suka. Bunga kering juga dapat ditambahkan apabila sesuai dengan tema.
- Bolpoin
- Spidol
3.Buat sketsa atau konsep sesuai tema scrapbook
Kamu memang bisa saja langsung menempelkan foto dan menambahkan hiasan pada kertas buku. Namun, jika membuat sketsanya terlebih dahulu, kamu akan memiliki gambaran seperti apa tampilan akhirnya nanti. Prosesnya akan berbeda dengan asal tempel tanpa konsep.
Sketsa juga akan membantumu menentukan ukuran foto dan hiasan yang cocok. Ukuran akan sangat memengaruhi komposisi scrapbook, apakah terlihat ideal atau kurang pas. Jika foto sudah tersedia tercetak, kamu tetap bisa menyesuaikan dengan cara memotongnya. Namun, tentu saja harus diusahakan agar objek utama dan latar belakang yang penting tak ikut terpotong.
4.Atur, tempel, dan hias
Setelah semua bahan dan alat siap, kamu bisa mulai mengerjakan scrapbook milikmu. Aturlah tata letak foto dan hiasan-hiasannya. Sebelum benar-benar menempelkannya dengan lem, kamu bisa mencoba dahulu peletakannya di atas kertas. Amati dan perhatikan apakah komposisinya terlihat indah.
Jangan lupa untuk mempersiapkan tulisan-tulisan bermakna yang akan membuat scrapbook kamu lebih bernilai. Kamu bisa menulis sendiri atau pun mencetaknya. Gunakan huruf yang mendukung tema scrapbook milikmu.
Setelah selesai, kamu bisa menilai kembali hasilnya. Kamu bisa menambahkan detail-detail yang menegaskan tema scrapbook buatanmu. Namun, jaga agar tak berlebihan juga supaya temanya tak tenggelam dalam keramaian ornamen tambahan.
Membuat scrapbook bisa membuat momen-momen indah dinikmati dan dikenang kembali. Selain itu, kamu pun akan termotivasi untuk menjadi lebih kreatif. Dalam berkreasi, selalu gunakan imajinasimu setinggi-tingginya.
Jangan lupa untuk selalu mengupayakan pemanfaatan benda-benda yang sudah ada. Maksimalkan penerapan prinsip recycling dalam melakukan DIY, agar kamu turut serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
