4 Sayuran Hijau Ini Cocok untuk Ditanam di Rumah, Manfaatnya Berlimpah

- Sayuran hijau seperti kailan, arugula, kale, dan mizuna memiliki manfaat kesehatan yang tinggi
- Tanaman sayur ini bisa ditanam di rumah dengan menggunakan polybag dan perawatan sederhana
- Kamu bisa menikmati kelezatan sayuran hijau yang jarang ditemukan di pasaran dengan menanamnya sendiri di rumah
Sayuran hijau adalah jenis asupan makanan yang gak boleh ditinggalkan. Kamu pastinya sudah terbiasa mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, atau sawi misalnya. Sayuran-sayuran hijau ini umumnya tersedia di pasar tradisonal hingga supermarket.
Tapi, tahukah kamu bahwa masih ada lho beberapa jenis sayuran hijau lainnya yang bisa kamu konsumsi. Walaupun gak sepopuler bayam dan kangkung, sayuran-sayuran hijau ini bisa diolah menjadi berbagai masakan dan pastinya menyehatkan. Walaupun mungkin sulit ditemukan di pasaran, kamu bisa kok menanamnya sendiri di rumah. Bahkan, gak perlu punya lahan luas karena kamu tetap bisa menamannya di polybag. Mau tahu penjelasan lengkapnya? Yuk, simak 4 sayuran hijau yang cocok untuk ditanam di rumah!
1. Kailan

Kailan atau disebut juga Chinese broccoli adalah sayuran yang masuk dalam keluarga kubis. Sayuran ini sekilas mirip sawi dan banyak ditemukan di Cina dan Asia Tenggara. Bentuk daunnya besar dan tebal, juga agak mengkilap. Batang daunnya besar dan keras, lebih keras daripada batang sawi. Sayuran ini biasanya dimasak dengan cara direbus atau ditumis untuk campuran daging.
Kalau kamu gak punya lahan untuk berkebun, cukup gunakan polybag untuk menanam kailan. Kamu bisa menanam dari biji atau bibit dengan media tanam tanah gembur yang cocok untuk kailan. Pastikan untuk menyiram kailan setiap pagi dan sore, serta berikan pupuk organik dua minggu sekali agar kailan tumbuh subur.
2. Arugula

Mirip seperti tanaman sayur pada umumnya, arugula akan tumbuh subur di daerah dataran tinggi yang dingin. Berasal dari wilayah Mediterania, sayuran ini kini sudah tersebar hampir di seluruh dunia.
Arugula memiliki bentuk yang unik, sedangkan rasanya agak sedikit pedas namun menusuk tajam. Masuk dalam keluarga sawi-sawian, arugula biasa digunakan untuk campuran salad. Menanamnya pun terbilang mudah, cukup siapkan polybag dan letakkan tanaman arugula di area yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
3. Kale

Meski tidak sepopuler brokoli atau pakcoy, kale merupakan sayuran hijau yang kaya akan serat dan vitamin. Kale juga tinggi antioksidan sehingga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi sehari-hari. Kale bisa direbus, dijadikan campuran tumisan, dipanggang, bahkan dijadikan campuran jus.
Kale memiliki beberapa jenis dengan tampilan daun yang berbeda-beda. Namun, yang paling populer di Indonesia adalah kale keriting yang bisa kamu temukan di supermarket. Dibutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk bisa memanen kale yang kamu tanam di rumah. Kale dapat disemai dari biji dengan menggunakan rockwool, lalu dipindahkan ke polybag untuk pertumbuhan tanaman yang lebih cepat. Kamu juga cukup memetik daun kale untuk memanennya, karena setelah dipanem, kale akan tumbuh kembali.
4. Mizuna

Berwarna hijau seperti sayuran pada umumnya, mizuna memiliki bulu-bulu khas dan sayuran ini rasanya manis. Hanya sedikit rasa pedas samar yang muncul ketika kamu memakan sayuran ini. Mizuna sendiri sebenarnya popular di Jepang dan banyak digunakan dalam olahan daging.
Walaupun bukan tanaman asli Indonesia, mizuna dapat kamu tanam di rumah dengan menggunakan polybag. Asalkan menggunakan tanah gembur sebagai media tanam dan dipupuk secara teratur, tanaman sayur ini bisa tumbuh dengan cepat untuk segera dipanen. Selain itu, pastikan tanaman mizuna terpapar sinar matahari secara langsung setidaknya 4–5 jam per hari.
Nah gimana, tertarik untuk mencoba menanam sayuran-sayuran hijau di atas? Kira-kira, sayuran hijau mana nih yang akan kamu pilih untuk ditanam di rumah?