Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tanaman Hias Daun yang Cantik dan Wangi

wanita sedang melihat tanaman (pexels.com/Los Muertos Crew)
wanita sedang melihat tanaman (pexels.com/Los Muertos Crew)

Tidak hanya tanaman hias berbunga yang memiliki aroma, tanaman hias daun juga dapat mengeluarkan aroma yang tak kalah harum. Meski tidak memiliki bunga, tanaman hias daun tetap cantik dan indah lewat keunggulan warna daunnya yang beragam. Tanaman ini juga dapat menjadi dekorasi tambahan baik di dalam ruangan atau menjadi pelengkap pada taman di luar rumah bersama tanaman lainnya.

Tak hanya menambah koleksimu, tanaman hias berdaun yang tidak berbunga berikut ini juga memiliki manfaat lain yang tidak terduga. Apabila kamu menginginkan tanaman hias daun yang beraroma wangi, berikut terdapat empat rekomendasi yang dapat kamu pilih sesuaikan dengan kebutuhanmu. SImak bersama artikel di bawah ini, ya!

1. Pandan wangi

Potret daun pandan (pixabay.com/sarangib)
Potret daun pandan (pixabay.com/sarangib)

Tanaman pandan wangi merupakan tanaman yang sering ditambahkan ke dalam masakan, tapi tanaman ini juga dapat menambah koleksi tanaman di taman loh! Warna hijaunya mampu membuat suasana di sekitar rumah menjadi lebih segar dan asri, terlebih aroma wangi yang dikeluarkan menambah nilai tambah pada pandan wangi ini. Tak hanya di tanam di luar rumah, pandan wangi juga sering dijadikan tanaman indoor yang diletakkan di pintu masuk rumah atau juga di bagian dapur sebagai bahan makanan.

Aroma yang ditimbulkan oleh pandan wangi akan membuat lingkungan sekitar menjadi lebih segar dan terhindar dari berbagai jenis serangga, misalnya kecoa. Apabila diletakkan di dalam ruangan, letakkan pada tempat yang terkena matahari tidak langsung dan lakukan penyiraman 2-3 minggu sekali untuk menghindari tanah pandan wangi yang terlalu basah. Remas sedikit daun pandan wangi agar aromanya lebih semerbak dan maksimal.

2. Lemon balm

lemon balm (pexels.com/Felipe Balduino)
lemon balm (pexels.com/Felipe Balduino)

Lemon balm atau juga disebut daun madu limau ini merupakan tanaman herbal yang juga dapat dijadikan tanaman hias. Daun madu limau ini kerap kali ditanam bersama tanaman lain di taman karena aromanya yang mirip lemon dapat mengusir serangga. Selain ditanam di luar rumah, daun madu limau juga cocok diletakkan sebagai dekorasi meja di ruang tamu karena menghasilkan aroma segar seperti lemon. 

Daun madu limau memiliki daun bergerigi yang berwarna hijau khasnya dengan tingginya dapat mencapai 30-60 cm. Tanaman ini menyukai tanah yang lembap, oleh karena itu penyiraman yang rutin sangat perlu dilakukan. Tak perlu khawatir dengan kebutuhan cahaya daun madu limau, ia hanya membutuhkan cahaya tidak langsung namun tetap berada pada tempat yang terang.

3.  Mint variegata

mint variegata (pexels.com/Lucas Pezeta)
mint variegata (pexels.com/Lucas Pezeta)

Mint variegata sedikit berbeda dengan daun mint biasanya, perbedaannya terletak pada warna dan aromanya. Mint variegata memiliki daun berwarna hijau dan sedikit warna putih yang mencolok dengan aroma yang lebih ringan daripada daun mint biasanya. Tanaman ini juga sangat serbaguna, mulai dari bahan masakan, sebagai penghalau serangga khususnya nyamuk, serta dapat dijadikan sebagai dekorasi tambahan di dalam rumah.

Lakukan penyiraman rutin pada mint variegata agar tanahnya selalu lembap, selain itu berikan cahaya alami meski tidak langsung agar ia tetap bisa bertahan hidup. Saat digunakan sebagai dekorasi di dalam rumah, gunakan pot hias agar tampilannya lebih menarik. Apabila diletakkan di luar ruangan, mint Variegata dapat digunakan sebagai penghias pagar rumah atau tambahan tanaman di taman.

4. Kalatea

calathea (pexels.com/cottonbro studio)
calathea (pexels.com/cottonbro studio)

Selain corak daunnya yang sudah sangat terkenal, kalatea juga terkenal karena menjadi tanaman yang memiliki aroma, yaitu aroma jeruk yang lembut. Kalatea menjadi tanaman yang sering digunakan sebagai dekorasi di dalam rumah, baik di ruang tamu atau bahkan kamar tidur. Selain memiliki aroma yang lembut, tanaman ini juga dapat menjadi humidifier alami karena menghasilkan kelembapan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Ia juga menyukai kelembapan, oleh karena itu ia juga dapat diletakkan di dalam kamar mandi agar kelmbapannya tetap terjaga. Kalatea dapat dijadikan sebagai tanaman outdoor asal ditempatkan pada daerah yang teduh dan tidak terkena cahaya tidak langsung. Proses penyiraman juga harus dilakukan secara rutin karena kalatea menyukai tanah yang lembap, tapi pastikan air tidak sampai menggenang, ya!

Selain memiliki fungsi sebagai tambahan dekorasi baik di dalam maupun di luar rumah, tanaman-tanaman di atas juga dapat memberikan aroma yang menenangkan serta memberi keindahan yang tahan lama. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi
EditorDevi
Follow Us