Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memanen buah anggur
ilustrasi memanen buah anggur (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Pemilihan bibit yang berkualitas.

  • Pemangkasan rutin untuk merangsang buah.

  • Pemupukan yang tepat dan seimbang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanaman anggur termasuk jenis tanaman buah yang banyak digemari karena rasanya manis dan segar. Tidak hanya itu, anggur juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga banyak orang mencoba membudidayakannya baik di lahan luas maupun di pekarangan rumah. Meski terlihat sederhana, merawat tanaman anggur memerlukan perhatian khusus agar bisa tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang melimpah.

Perawatan yang tepat akan menentukan kualitas pertumbuhan batang, daun, serta produksi buahnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat anggur yang baik agar proses tumbuh kembangnya optimal. Berikut empat tips utama yang bisa dilakukan agar tanaman anggur cepat berbuah maksimal.

1. Pemilihan bibit yang berkualitas

ilustrasi tanaman anggur (pexels.com/Mark Stebnicki)

Tahap pertama yang sangat menentukan keberhasilan menanam anggur adalah pemilihan bibit. Bibit berkualitas biasanya berasal dari indukan unggul yang terbukti mampu berbuah lebat dan tahan terhadap penyakit. Bibit yang sehat umumnya memiliki batang lurus, berwarna hijau segar, dan tidak terdapat bercak atau tanda serangan hama.

Selain itu, bibit yang baik juga memiliki akar serabut yang banyak dan tidak busuk. Pemilihan bibit unggul akan mempersingkat waktu tunggu hingga tanaman berbuah, karena kualitas genetis dari indukan berperan besar dalam produktivitasnya. Dengan bibit yang benar sejak awal, peluang mendapatkan panen maksimal akan jauh lebih besar.

2. Pemangkasan rutin untuk merangsang buah

ilustrasi tanaman anggur hijau (pexels.com/zen-chung)

Pemangkasan merupakan salah satu kunci penting agar anggur cepat berbuah. Tanaman anggur memiliki pertumbuhan batang dan daun yang sangat cepat, sehingga jika tidak dikendalikan justru akan membuat energi tanaman habis untuk pertumbuhan vegetatif. Pemangkasan dilakukan untuk mengatur pertumbuhan cabang sekaligus merangsang munculnya tunas bunga yang akan berkembang menjadi buah.

Waktu pemangkasan biasanya dilakukan saat membentuk percabangan, sebelum pembuahan, dan setelah masa panen. Bagian yang dipangkas mulai dari tunas tidak produktif hingga daun yang terlalu menutupi sinar matahari. Dengan pemangkasan yang tepat, sirkulasi udara di sekitar tanaman juga lebih baik sehingga risiko penyakit berkurang.

3. Pemupukan yang tepat dan seimbang

ilustrasi pupuk kimia (vecteezy.com/Worawuth Sawaengsuk)

Nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan tanaman anggur untuk tumbuh subur dan menghasilkan buah manis. Pemupukan sebaiknya dilakukan secara teratur dengan kombinasi pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang berfungsi memperbaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara makro, sedangkan pupuk anorganik memberikan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman.

Dosis pupuk juga harus disesuaikan dengan usia tanaman. Pada fase pertumbuhan awal, anggur membutuhkan lebih banyak nitrogen untuk memperkuat batang dan daun. Ketika memasuki fase generatif, unsur fosfor dan kalium lebih dibutuhkan untuk merangsang pembungaan dan pembentukan buah. Pemupukan yang tepat waktu dan seimbang akan menghasilkan panen anggur yang berkualitas.

4. Pengendalian hama dan penyakit secara preventif

ilustrasi kebun anggur (pexels.com/Greece-China News)

Hama dan penyakit merupakan tantangan besar dalam budidaya anggur karena dapat menurunkan produktivitas secara drastis. Beberapa hama yang sering menyerang antara lain kutu daun, ulat daun, dan tungau, sementara penyakit umum pada anggur meliputi embun tepung, busuk buah, serta jamur akar. Jika tidak dikendalikan sejak dini, serangan tersebut bisa menghambat pembentukan bunga dan menyebabkan buah gagal berkembang.

Tindakan preventif sangat penting dilakukan untuk menjaga tanaman tetap sehat. Pengendalian dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan, memastikan sirkulasi udara yang baik, serta menyemprotkan pestisida nabati secara berkala. Selain itu, pemilihan varietas yang tahan penyakit juga membantu mengurangi risiko serangan. Dengan langkah preventif yang konsisten, tanaman anggur memiliki peluang lebih besar untuk berbuah lebat.

Merawat tanaman anggur agar cepat berbuah memang membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Perhatikan tanda-tanda yang diberikan oleh tanaman dan lakukan penyesuaian perawatan sesuai kondisi lingkungan setempat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jika dilakukan secara konsisten, kamu akan mendapatkan hasil panen yang maksimal dan berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team