Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan saat Menyimpan Buah Anggur, Harus Kamu Hindari!

ilustrasi anggur (pexels.com/Bruno Scramgnon)
Intinya sih...
  • Mencuci anggur sebelum disimpan bisa mempercepat pembusukan karena kelembapan berlebihan
  • Anggur sebaiknya disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya hingga dua minggu
  • Hindari menyimpan anggur dalam wadah tertutup rapat dan dekat dengan makanan berbau tajam

Anggur sering kali cepat layu atau berjamur jika disimpan dengan cara yang kurang tepat. Banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan kecil, seperti mencuci sebelum menyimpan atau menaruhnya di tempat yang salah, bisa mempercepat proses pembusukan.

Nah, agar anggur tetap segar lebih lama, penting untuk menghindari beberapa kesalahan. Penyimpanan yang tidak sesuai bisa membuat teksturnya berubah dan rasanya tidak lagi semanis saat pertama dibeli. 

Ada beberapa kesalahan saat menyimpan buah anggur yang harus kamu hindari. Dengan begitu, anggur akan tetap segar dan tahan lama.

1. Mencuci anggur sebelum disimpan

ilustrasi anggur (pexels.com/Kai-Chieh Chan)

Mencuci anggur sebelum disimpan adalah kesalahan yang sering dilakukan. Padahal, kelembapan yang berlebihan bisa bikin anggur cepat busuk. Sebaiknya, cuci anggur hanya saat akan dimakan saja. Lapisi dengan kertas tisu sebelum dimasukkan ke wadah.

Lapisan lilin alami pada kulit anggur berfungsi melindungi buah dari kelembapan dan jamur. Jika lapisan ini hilang karena dicuci, anggur jadi rentan rusak.

2. Menyimpan anggur di suhu ruang

ilustrasi anggur (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Anggur paling baik disimpan di kulkas. Suhu ruang bisa bikin anggur cepat layu dan kehilangan kesegarannya. Simpan anggur di bagian kulkas yang memiliki suhu paling dingin, biasanya di bagian bawah atau di laci khusus buah dan sayur.

Anggur bisa bertahan hingga dua minggu jika disimpan di kulkas dengan benar. Jangan lupa untuk memisahkan anggur dari buah-buahan lain yang menghasilkan gas etilen, seperti apel atau pisang, karena bisa mempercepat proses pematangan dan pembusukan.

3. Menyimpan anggur dalam wadah tertutup rapat

ilustrasi anggur (freepik.com/lifeforstock)

Menyimpan anggur dalam wadah tertutup rapat memang terlihat praktis, tapi sebenarnya bisa bikin anggur jadi lembap dan cepat busuk. Sebaiknya, simpan anggur dalam wadah yang memiliki ventilasi udara atau dalam kantong plastik yang dilubangi.

Ventilasi udara yang baik akan membantu menjaga kelembapan di dalam wadah tetap stabil. Jangan lupa untuk membuang anggur yang sudah rusak atau busuk agar tidak menular ke anggur lainnya.

4. Menyimpan anggur dekat makanan berbau tajam

ilustrasi anggur (freepik.com/mrsiraphol)

Kulit anggur sangat tipis dan mudah menyerap bau dari makanan lain. Sebaiknya, hindari menyimpan anggur dekat makanan yang berbau tajam, seperti bawang, durian, atau ikan. Simpan anggur di bagian kulkas yang terpisah dari makanan-makanan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa menyimpan anggur dalam wadah yang tertutup rapat jika tidak ada pilihan lain. Pastikan wadah yang digunakan bersih dan tidak berbau, ya!

5. Menyimpan anggur yang sudah rusak

ilustrasi anggur (freepik.com/8photo)

Jika ada anggur yang sudah rusak atau busuk, segera buang. Jangan biarkan anggur yang rusak bercampur dengan anggur yang masih segar karena bisa menular dan membuat anggur lainnya ikut rusak.

Periksa anggur secara berkala dan buang anggur yang sudah rusak atau busuk. Dengan begitu, anggur yang kamu simpan akan tetap segar dan tahan lama.

Menyimpan buah anggur dengan cara yang salah bisa membuatnya cepat layu atau bahkan membusuk. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, anggur bisa tetap segar lebih lama dan rasanya tetap manis. Pastikan menyimpannya dengan benar agar tidak cepat rusak dan bisa dinikmati kapan saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us