5 Aroma Terapi Pilihan untuk Mengurangi Stres Setelah Seharian Kerja

Lavender sudah lama dikenal sebagai salah satu aroma terapi paling populer untuk relaksasi. Aromanya lembut, hangat, dan menenangkan, sehingga mampu menurunkan tingkat stres setelah menjalani hari yang padat. Tidak heran kalau minyak esensial lavender banyak dipakai dalam diffuser atau lilin aroma terapi.

Menghirup lavender bisa membantu menurunkan detak jantung yang meningkat karena stres. Selain itu, aromanya juga mendukung kualitas tidur yang lebih nyenyak. Jadi, kalau kamu sering gelisah sepulang kerja, lavender bisa jadi pilihan tepat untuk membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.

Kalau kamu merasa otak penat setelah menatap layar sepanjang hari, peppermint bisa jadi solusi. Aromanya segar dan memberi efek sejuk, sehingga membantu pikiran lebih jernih. Selain bikin rileks, peppermint juga dipercaya mampu meredakan sakit kepala ringan akibat stres.

Menyalakan aroma terapi peppermint di rumah bisa membuat suasana lebih segar dan bersemangat. Bahkan, sensasi dinginnya bisa membantu tubuh lebih cepat pulih dari kelelahan. Kalau kamu butuh kombinasi relaksasi dan energi baru, peppermint layak dicoba sebagai teman pulang kerja.

Buat kamu yang sering gelisah sepulang kerja, chamomile bisa memberi efek menenangkan yang signifikan. Aroma chamomile lembut, ringan, dan menyejukkan, sehingga cocok dipakai saat ingin melepas penat. Banyak orang juga menganggap chamomile sebagai aroma terapi yang mampu menyeimbangkan emosi.

Aroma chamomile dipercaya bisa membantu menurunkan ketegangan otot akibat stres. Bahkan, efeknya bisa membuat kamu lebih mudah tidur dengan perasaan lega. Dengan chamomile, suasana hati bisa kembali damai meski sebelumnya diliputi tekanan kerja yang berat.

Kalau stres membuat suasana hati menurun drastis, aroma citrus bisa jadi penyelamat. Aroma segar dari jeruk, lemon, atau grapefruit dapat membangkitkan semangat dan membuat hati terasa lebih ringan. Sensasi citrus yang cerah juga memberi efek positif pada mood setelah hari panjang yang melelahkan.

Selain menenangkan pikiran, citrus juga bisa membantu mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena tekanan pekerjaan. Menghirup aromanya membuat ruangan terasa lebih hidup dan penuh energi. Jadi, kalau kamu ingin suasana rumah lebih ceria sekaligus rileks, aroma citrus patut kamu pilih.

Eucalyptus dikenal dengan aroma khas yang menyejukkan saluran pernapasan. Saat digunakan sebagai aromaterapi, eucalyptus bisa memberi sensasi segar yang langsung meredakan stres. Aromanya kuat tapi menenangkan, sehingga cocok untuk melepas penat setelah seharian kerja.

Selain mengurangi stres, eucalyptus juga membantu tubuh merasa lebih lega terutama kalau kamu sering merasa sesak karena kelelahan. Sensasi alaminya mampu menciptakan suasana ruang yang segar sekaligus menenangkan. Nah, eucalyptus bisa jadi teman yang tepat untuk menciptakan relaksasi alami setiap malam.

Relaksasi dengan aromaterapi adalah cara sederhana namun ampuh untuk mengurangi stres setelah beraktivitas seharian. Setiap aroma punya manfaat unik yang bisa membantu kamu merasa lebih rileks dan bahagia. Yuk, beri kesempatan pada diri sendiri untuk beristirahat dengan layak, karena tubuh dan pikiranmu juga butuh cinta dan perhatian.