Kalau berencana membangun rumah dua lantai, maka kehadiran tangga sangatlah penting. Tentunya, tangga bukan hanya elemen fungsional dalam rumah, tetapi juga menjadi bagian penting dalam estetika desain interior.
Namun, pembuatan tangga bukanlah hal yang sepele. Ada beberapa aturan yang perlu kamu ketahui sebelum membangunnya. Agar tangga nyaman, aman, dan estetik, berikut aturan membuat tangga rumah yang harus diperhatikan. Disimak, ya!
Perencanaan anggaran menjadi hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat tangga. Kira-kira, berapa besar biaya yang akan kamu gunakan untuk membangunnya? Lakukan riset terlebih dahulu agar kamu memiliki gambaran yang jelas, sehingga tahu berapa banyak yang harus dipersiapkan.
Memiliki rencana anggaran yang matang sebelum memulai proyek pembuatan tangga sangatlah penting. Ini akan membantumu menghindari pengeluaran berlebihan dan memastikan bahwa tangga yang dibuat sesuai dengan kualitas yang diinginkan.
Sebelum mulai merencanakan desain tangga, pertimbangkan fungsi utama dari tangga tersebut. Apakah tangga akan digunakan sebagai akses menuju lantai atas, ataukah ingin menggunakannya sebagai elemen dekoratif?
Pastikan bahwa tangga yang dibangun sesuai dengan tata letak rumah. Dengan mempertimbangkan ini, kamu dapat menentukan jenis tangga yang sesuai, seperti tangga spiral, tangga lurus, atau tangga melingkar.
Selain itu, pertimbangkan juga siapa yang akan sering menggunakan tangga ini. Jika ada anak-anak atau orangtua di rumah, pastikan tangga mudah digunakan dan aman.
Perhatian utama dalam membuat tangga di rumah ialah kenyamanan dan keselamatan para penghuninya. Tangga harus didesain dengan dimensi yang tepat agar orang merasa nyaman dan aman saat melangkah.
Jika anak tangga terlalu tinggi, orang harus berupaya keras untuk menaikinya. Namun jika terlalu rendah, anak tangga yang dihasilkan berjumlah banyak sehingga butuh ruang dan sumber daya lebih besar. Ini juga berpotensi membahayakan keselamatan penghuni.
Dilansir laman BAuA, panjang langkah yang ideal untuk tangga berkisar antara 59 dan 65 cm. Tangga dengan kemiringan 30 derajat, lebar 29 cm, dan tinggi anak tangga 17 cm juga terbukti aman bagi pengguna. Hindari membuat tangga terlalu curam yang menyebabkan kamu kesulitan melangkah.
Material tangga berperan penting dalam menentukan tampilan dan keamanannya. Ada sejumlah material yang biasa digunakan, mulai dari kayu, beton, hingga baja. Setiap material memiliki karakteristik berbeda. Sebagai contoh, penggunaan material kayu memberi kesan hangat di seluruh ruangan. Namun harga dan perawatannya terbilang mahal.
Dalam memilih material yang tepat, tentunya kamu harus menyesuaikan dengan gaya interior rumah dan bujet yang kamu miliki. Pastikan juga material yang dipilih memiliki daya tahan baik agar tangga lebih aman dan tahan lama.
Pegangan tangga dan tiang penyangga menjadi fitur penting yang tak boleh diabaikan saat membangun tangga. Keduanya berfungsi untuk memberikan dukungan tambahan dan meningkatkan keamanan penghuni rumah. Pastikan juga bahwa tiang penyangga dan struktur tangga secara keseluruhan kokoh dan stabil.
Untuk merancang desain pegangan dan tiang penyangga, kamu bisa mencari referensi di berbagai sumber jika ingin tampilannya tetap estetik. Kalau punya bujet lebih, kamu juga bisa langsung berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti arsitek agar lebih sesuai dengan keinginan tanpa mengorbankan aspek keamanan dan keselamatan.
Jangan anggap sepele pembuatan tangga di rumah, ya! Dengan mengikuti aturan di atas, kamu bisa memastikan bahwa tangga gak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga menjadi elemen yang estetik dan aman di rumah. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan seorang profesional kalau kamu merasa perlu bantuan lebih lanjut dalam merancang dan membangun tangga yang sempurna untuk rumah.