Membeli barang bekas sekarang menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gak hanya baju, tapi juga barang lain seperti ponsel, alat masak, dan lain sebagainya.
Namun, ternyata gak semua barang direkomendasikan untuk dibeli dalam kondisi bekas, lho. Seperti lima barang ini, karena risikonya yang tinggi, lebih baik beli baru saat uang sudah tercukupi. Apa saja, ya?
Menggiurkan memang bisa pakai helm yang tampak baru, tapi ternyata bekas dan dibeli dengan harga super miring. Namun untuk urusan keselamatan, baiknya hindari beli bekas, apalagi seperti helm. Kamu gak pernah tahu 'kan apakah helm itu pernah terjatuh atau terbentuk benda keras. Benda seperti ini jika sudah pernah jatuh, kemampuannya melindungi jadi berkurang, deh.
Kasur adalah 'rumah' bagi epidemi yang biasa kita sebut 'kutu busuk'. Kutu busuk adalah makhluk mikroskopis nokturnal yang dapat berhibernasi di sudut kasur dan gak terlihat, bahkan selama berbulan-bulan tanpa makan.
Kamu gak akan tahu apakah kasur yang kamu beli tadi benar-benar bersih dan sudah berapa lama ada di toko barkasnya. Selain itu, kamu juga gak tahu bagaimana pemilik kasur sebelumnya saat menggunakannya, 'kan?
Bisa jadi, sebelum dijual, kasur pernah kena kuah bakso, digunakan untuk loncat-loncatan, dan bikin kasurnya gak nyaman dipakai lagi. Apalagi membutuhkan waktu dan tenaga yang gak sedikit buat mencuci ulang kasurnya. Duh!
Sekarang ada banyak sekali merek makeup dan skincare, mulai dari produk dalam dan luar negeri. Wajar kok penasaran beragam makeup atau skincare dan memutuskan beli bekas untuk mencoba.
Namun, baiknya jangan terlalu sering atau mulai berhenti coba makeup bekas. Kenapa? Tanggal kedaluwarsa mungkin masih lama, tapi kamu gak tahu apakah pemakai awalnya meletakkan makeup dan skincare itu di suhu ruang yang stabil, bagaimana keadaan pemakai sebelumnya, dan kemungkinan lain. Jangan ambil risiko, deh!
Siapa sih yang gak gemas melihat aneka alat masak seperti blender atau food processor dijual dengan harga miring karena keadaannya yang bekas. Namun, kamu perlu pikir-pikir lagi jika berminat membeli.
Kondisi blender bisa saja sudah menurun karena didiamkan lama. Belum lagi kondisi pisau yang jadi tidak tajam. Perhitungkan juga adanya kerak-kerak makanan yang mungkin masih menempel di sela-sela blender tapi tidak tampak.
Yaps, jangan sekali-kali membeli pakaian dalam bekas meskipun itu bermerek dan tampak seperti baru. Kemungkinan bakteri yang menempel di pakaian tersebut tidak hilang meski sudah dicuci berulang dan bisa menyebabkan terkena PMS atau penyakit menular seksual. Selain pakaian dalam bekas, hindari juga beli pakaian dalam baru di toko yang sudah dicoba oleh orang lain, ya!
Meksi membeli barang bekas bisa menguntungkan, tapi untuk lima jenis benda di atas, sih baiknya pikir-pikir lagi. Jangan sampai niatnya untung, malah bikin buntung!