Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Barang yang Sebaiknya Kamu Buang Biar Rumah Lebih Rapi

ilustrasi perempuan membawa kardus (pexels.com/@olly)
ilustrasi perempuan membawa kardus (pexels.com/@olly)

Kamu sering merasa rumah berantakan meski sudah berkali-kali dibereskan? Bisa jadi, ada barang-barang tertentu yang sebenarnya sudah gak dibutuhkan tapi masih saja kamu simpan. Akibatnya, rumah jadi terasa sempit, sumpek, dan nggak nyaman.

Decluttering atau memilah barang untuk dibuang bisa jadi solusi simpel, tapi efeknya luar biasa, lho. Rumah yang lebih rapi gak cuma bikin lega, tapi juga bisa membantu kamu merasa lebih tenang dan fokus. Nah, biar rumah makin nyaman, yuk simak daftar barang yang sebaiknya kamu buang berikut ini!

1. Barang rusak yang gak pernah diperbaiki

ilustrasi barang rusak (pexels.com/@anete lusina)
ilustrasi barang rusak (pexels.com/@anete lusina)

Berapa banyak barang di rumah yang sudah rusak tapi tetap kamu simpan dengan harapan “suatu saat nanti” akan diperbaiki? Faktanya, kalau barang itu sudah tergeletak lebih dari enam bulan, kemungkinan besar kamu gak akan memperbaikinya. Barang seperti elektronik rusak, kursi patah, atau pakaian robek hanya akan menambah beban ruang.

Daripada bikin rumah penuh tanpa alasan, mending ucapkan selamat tinggal pada barang-barang ini. Jika memungkinkan, kamu bisa mendaur ulang atau menyumbangkan barang yang masih punya nilai. Hasilnya? Ruangan terasa lebih lapang dan bebas energi negatif.

2. Tumpukan kertas yang sudah gak relevan

ilustrasi dokumen (pexels.com/@anete lusina)
ilustrasi dokumen (pexels.com/@anete lusina)

Tumpukan kertas bisa muncul di mana-mana dari meja kerja, laci, bahkan sudut-sudut rumah. Mulai dari kwitansi lama, brosur, hingga dokumen yang sudah gak terpakai. Padahal, semua itu hanya membuat rumahmu terlihat berantakan dan gak efisien.

Pilah dokumen yang masih penting dan scan jika perlu menyimpan versi digitalnya. Sisanya? Buang atau daur ulang kertas-kertas tersebut. Dengan cara ini, rumah akan terasa lebih bersih, dan kamu juga gak perlu pusing mencari dokumen penting di antara tumpukan kertas.

3. Pakaian yang sudah gak dipakai

ilustrasi perempuan memilah baju (pexels.com/@rdne)
ilustrasi perempuan memilah baju (pexels.com/@rdne)

Lemari penuh, tapi kamu tetap merasa gak punya baju untuk dipakai? Itu tandanya sudah waktunya untuk memilah pakaian. Pakaian yang sudah kekecilan, gak sesuai gaya, atau sudah usang sebaiknya disingkirkan.

Donasikan pakaian yang masih layak pakai ke orang yang membutuhkan. Kamu akan merasa lebih lega melihat lemari yang rapi, dan memilih baju untuk sehari-hari pun jadi lebih mudah. Decluttering pakaian gak cuma bikin rumah rapi, tapi juga bikin kamu lebih produktif.

4. Koleksi barang gratisan yang gak terpakai

ilustrasi perempuan membawa kardus (pexels.com/@liza summer)
ilustrasi perempuan membawa kardus (pexels.com/@liza summer)

Barang gratisan memang sering sulit untuk ditolak, ya. Mulai dari botol minum, tote bag, hingga merchandise acara yang kadang gak pernah dipakai. Lama-lama, barang-barang ini menumpuk dan bikin rumah makin penuh.

Coba cek lagi, mana yang benar-benar kamu gunakan dan mana yang hanya memenuhi ruang. Buang atau berikan kepada orang lain yang mungkin lebih membutuhkannya. Dengan mengurangi barang-barang ini, rumah terasa lebih lapang, dan kamu juga lebih mindful dengan apa yang dimiliki.

5. Perabotan atau dekorasi yang sudah ketinggalan zaman

ilustrasi sofa lama (pexels.com/@charlotte may)
ilustrasi sofa lama (pexels.com/@charlotte may)

Perabotan atau dekorasi yang sudah ketinggalan zaman sering kali menjadi alasan rumah terasa sumpek. Rak buku reyot, sofa lama yang sudah gak nyaman, atau pajangan dinding yang gak lagi sesuai selera hanya akan menambah kekacauan visual.

Jual, donasikan, atau buang perabotan dan dekorasi lama yang sudah gak sesuai gaya kamu. Dengan begitu, rumah jadi lebih rapi dan terasa lapang. Selain itu, suasana pun akan lebih segar dan nyaman dengan sentuhan dekorasi baru.

Decluttering bukan cuma tentang membuang barang, tapi juga tentang menciptakan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting. Rumah yang rapi bikin suasana hati lebih baik, fokus meningkat, dan hidup terasa lebih ringan. Jadi, kapan kamu mau mulai memilah barang-barangmu? Yuk, coba lakukan dari sekarang dan rasakan bedanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us