5 Cara Menanam Jeruk Nipis, Buah Bernutrisi dan Serba Guna

Cara pertama untuk menanam jeruk nipis yaitu, melakukan pembibitan tanaman. Siapkan bibit yang akan kamu tanam, lalu kembangbiakkanlah. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan, cara vegetatif dan generatif.

Apabila kamu ingin menggunakan cara vegetatif, kamu bisa menanam jeruk nipis dengan mencangkok. Jika, ingin dengan cara generatif, kamu bisa menanam jeruk nipis dengan cara menggunakan biji yang berasal dari jeruk yang matang sebagai benihnya.

Untuk menanam jeruk nipis dengan cara vegetatif, pilihlah cabang dari tanaman yang sudah berumur tua. Kemudian, kuliti batangnya kurang lebih 5-10 cm. Kerok sampai bersih, lalu diamkan dulu selama 1 hari. Setelah itu, tutup bagian yang kamu kerok tadi dengan tanah, lalu bungkus dengan sabut kelapa kering, dan ikat dengan erat. Sedangkan, menanam dengan cara generatif, pertama kamu harus mengeringkan biji terlebih dulu, sebelum nantinya akan disemai.

Dalam menanam jeruk nipis, kamu juga perlu menyiapkan media tanamnya. Gunakanlah tanah yang subur dan gembur, agar tanamanmu bisa bertumbuh dengan sehat dan berbuah lebat. Kemudian, campurkan tanah dengan pupuk kompos, komposisinya 3:1.

Apabila kamu ingin menanam di pot, gunakanlah pot dengan ukuran diameter 20 cm hingga 40 cm untuk tanaman jeruk nipis yang berukuran kecil. Namun, jika kamu ingin menanam jeruk yang berukuran besar, gunakan pot yang berdiameter 50 cm sampai 60 cm. Sebelum nantinya pot diberi media tanam, sebaiknya kamu alasi dulu dasar potnya dengan pecahan bata yang dalamnya cukup 30 cm saja.

Jika, kamu ingin menanam jeruk nipis di lahan rumah, itu juga bisa. Namun, jangan lupa, apabila kamu menanam jeruk nipis lebih dari satu pohon, sebaiknya berikan jarak dari setiap pohonnya kurang lebih 4 meter.

Tahap selanjutnya yaitu, menanam jeruk nipis. Buatlah lubang tanam pada pot yang telah terisi media tanam tanah dan pupuk, atau jika menanam di lahan juga perlu menggali lubang tanam. Akan lebih baik lagi, jika kamu sudah menyiapkan lubang tanam sekitar 2 minggu sebelum proses pemindahan bibit atau penanaman jeruk nipisnya.

Setelah membuat lubang tanam, selanjutnya kamu pindahkanlah bibit yang telah disiapkan. Tahap ini biasanya dilakukan 2 bulan setelah proses pembibitan tanaman, di mana bibit sudah mulai bertumbuh. Perhatikan bibit yang akan kamu tanam.

Apabila daun bertumbuh sangat banyak, kamu bisa memetik beberapa helai, supaya saat proses pertumbuhan setelah tahap menanam, bibit jeruk nipis bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Selain itu, jika akar dari bibitnya juga lebat, sebaiknya kamu rapikan terlebih dulu. Tujuannya, agar tidak ada akar yang menghambat pertumbuhan tanaman jeruk nipis, sebab jika akarnya lebat dan tidak teratur, nanti bisa terlipat saat proses pertumbuhan tanaman.

Setelah kamu selesai menanam bibitnya, maka selanjutnya rawatlah tanamanmu dengan baik. Perhatikan kondisi tanaman jeruk nipis, apabila ada tanda-tanda terserang hama dan penyakit, sebaiknya lakukanlah pemangkasan. Pemangkasan ini penting untuk dilakukan, agar tanaman yang sakit, tidak menularkan penyakitnya ke cabang pohon yang lain.

Sirami tanaman secara rutin 2 kali dalam satu hari, yaitu pagi dan sore. Sirami dengan air secukupnya saja, jangan sampai tanaman terendam oleh air, sebab terlalu banyak air, nanti tanaman jeruk nipis bisa cepat membusuk dan mati.

Berikan pupuk lagi saat tanaman sudah tumbuh besar, atau setiap satu bulan sekali. Pemberian pupuk yang rutin, dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan menguatkan akarnya, serta tanaman dapat lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, pupuk juga sebagai nutrisi yang bisa membuat tanaman jeruk nipis menghasilkan panen yang melimpah.

Tahap selanjutnya yaitu, pemanenan. Saat tanaman jeruk nipis berumur lebih dari 3 tahun, biasanya jeruk nipis sudah matang dan siap untuk dipanen. Meskipun, masa panennya lama, tapi dalam satu kali panen pohon jeruk nipis, itu dapat menghasilkan jeruk nipis sekitar 500 buah, lho. Periode panennya selama 1 tahun, sangat menguntungkan, bukan?

Cara panen jeruk nipis, sebaiknya kamu menggunakan gunting tanaman yang tajam. Usahakan jangan langsung memetik buahnya dengan tangan secara langsung, sebab dapat merusak tangkai tanaman. Tangkai tersebut masih sangat produktif setelah masa panen pertama, sehingga panenlah dengan hati-hati, agar tanaman bisa berbuah lagi setiap tahunnya.

Menanam jeruk nipis sendiri di rumah, caranya ternyata mudah, ya. Saat masa panen tiba, kamu bisa tinggal memetik saja buahnya untuk menikmati kesegaran di setiap perasan jeruk nipisnya. Bagi kamu yang hobi memasak, menanam jeruk nipis juga bisa membuat hemat biaya masakmu, sebab penyedap masakannya bisa langsung mengambil secara gratis di lahan tanam jeruk nipis yang ada di rumah.