Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cara menanam terong (pexels.com/Zen Chung)

Apakah kamu menyukai olahan masakan dari buah terong atau terung? Apa pun jenis terongnya, semua tetap enak saat dimasak. Tertarik untuk menanam terong sendiri di rumah? Cara menanam terong cukup mudah dan merawatnya pun tidak merepotkan. Berikut lima caranya. Yuk, simak dan pelajari.

1.Pilih benih terong yang berkualitas

ilustrasi bibit tanaman terong (youtube.com/Nursan Garden)

Pertama, kamu perlu menyiapkan benih tanaman terong, dan pilihlah yang bermutu baik. Benih bisa kamu dapatkan dengan cara membelinya di toko pertanian. Namun, jika kamu ingin membuat benih tanam sendiri, pastikan kamu mengambil biji dari buah terong yang sehat dan sudah berumur tua.

Setelah kamu mendapatkan benihnya, lakukan proses penyemaian. Sebelum benih kamu semai, ada baiknya direndam dulu dalam air hangat kurang lebih selama 6 jam. Ambil dan keringkan benih tersebut, lalu siapkan media semainya.

Kamu bisa menggunakan pot atau polybag untuk tempat menyemai benih terong. Lalu, isilah dengan tanah subur dan pupuk kandang, komposisinya 1:2. Kamu juga bisa mencampurkan sekam ke media tanamnya. Setelah itu, letakkan benih terong satu per satu di atasnya. Siram dengan air secukupnya saja setiap pagi dan sore hari. Tunggu sampai benih bertumbuh dan siap menjadi bibit tanaman.

2.Siapkan media tanam terong

ilustrasi orang sedang mengolah media tanam (pexels.com/Gustavo Fring)

Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan lahan tanamnya. Jika benih yang kamu semai sudah mulai bertumbuh daun sekitar 3 helai, maka benih tersebut sudah menjadi bibit yang siap untuk ditanam. Persiapkan pot atau polybag dengan ukuran 40 cm. Kemudian, isilah dengan campuran tanah subur dan pupuk kompos, untuk perbandingannya 1:3.

Apabila kamu ingin menanam di lahan, pilihlah lahan dengan kondisi tanah yang gembur. Bersihkan lahan dari rumput liar dan tanaman lainnya. Kemudian, buatlah bedeng untuk tempat menanam bibit terong dengan ukuran 120-140 cm. Lalu, gali lubang untuk menanam sedalam 20-30 cm, dan berikan jarak antara satu tanaman dengan yang lainnya sekitar 50-70 cm. Kemudian, biarkan tanah bedengnya terkena sinar matahari dulu.

3.Cara menanam bibit terong

ilustrasi orang sedang menanam terong di lahan (pexels.com/Zen Chung)

Setelah bibit terong bertumbuh daun dan media tanam juga sudah siap. Maka, kamu bisa mulai menanam bibit terongnya. Buat lubang tanam pada pot atau polybag sedalam 5-10 cm. Lalu, pindahkan bibitnya secara hati-hati. Satu wadah menanam diisi dengan satu bibit tanaman terong.

Bibit yang telah berhasil kamu tanam, sebaiknya rajinlah menyiraminya, agar kelembapan tanahnya tetap terjaga. Sehingga, pertumbuhan tanaman terong bisa semakin optimal. Saran untukmu, saat akan memindahkan bibit terong ke media tanam, sebaiknya lakukanlah pada pagi atau sore hari sebelum sinar matahari terlalu terik. Sebab, dapat menyebabkan bibit tanaman mudah layu.

4.Memberikan perawatan rutin untuk tanaman terong

ilustrasi memberikan perawatan yang baik terhadap tanaman (pexels.com/Zen Chung)

Perawatan tanaman menjadi bagian penting dalam proses menanam. Apabila kamu ingin tanaman terong yang bertumbuh subur dan berbuah banyak, maka rutinlah dalam memberikan perawatannya. Lakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari, sirami secukupnya saja, tidak perlu berlebihan hingga media tanamnya sangat basah.

Apabila kamu menemukan tanaman yang rusak maupun terserang hama dan penyakit, maka pisahkanlah dari tanaman yang lain, supaya tanaman yang masih sehat tidak tertular hama dan penyakitnya.

Berikan juga pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan bisa kamu lakukan saat tanaman berumur 3 minggu. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan area sekitar tanaman terong, agar pupuk yang kamu berikan dapat diserap tanah dengan baik.

5.Tahap panen terong

ilustrasi hasil panen terong (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Terong biasanya bisa kamu panen sekitar 3-4 bulan setelah masa tanam. Semua tergantung pada jenis bibit dan perawatannya. Perlu kamu ingat, sebelum memanen buah terong, sebaiknya hentikan terlebih dulu penyemprotan cairan khusus pembasmi hama sekitar 1-2 minggu sebelumnya.

Cara memanen terong tidaklah sulit, kamu tinggal memotong saja tangkai buahnya menggunakan pisau yang tajam. Saat pemotongan, usahakan kamu tetap menyisakan tangkainya tetap menempel pada buah terongnya sekitar 2,5 cm. Panenlah terong yang sudah matang di tanaman. Ciri-cirinya yaitu, kulit buahnya berwarna mengilap dan halus.

Simpan hasil panen terong di tempat yang sejuk. Apabila kamu ingin menyimpan terong sebagai persediaan bahan masakan untuk kebutuhan pribadi. Maka, simpanlah terong di dalam lemari es, tanpa perlu mencuci maupun memotongnya terlebih dulu.

Buah terong mampu bertahan selama 1 minggu dalam lemari pendingin. Jadi, saat kamu akan memasak terong, kamu tak perlu membelinya lagi. Sebab, kamu bisa tinggal ambil saja di kulkas dan mencuci terong hingga bersih sebelum dimasak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team