Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mensterilkan Baju Thrift Biar Aman Dipakai, Higienis!

ilustrasi mencuci denim (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi mencuci denim (pexels.com/cottonbro studio)

Saat belanja baju thrift kadang kamu bisa menemukan barang branded, vintage, sampai koleksi langka yang sudah gak diproduksi lagi. Selain harganya jauh lebih murah, sensasi menemukan item kece dengan harga miring itu bikin banyak orang ketagihan thrifting. Walau sebaik apa pun kondisinya, baju thrift tetaplah barang bekas yang pernah dipakai orang lain.

Kamu gak pernah benar-benar tahu bagaimana riwayat pemilik sebelumnya, cara penyimpanannya, atau apakah baju itu pernah lama di gudang yang lembap dan berdebu. Karena alasan itu, mensterilkan baju thrift wajib dilakukan sebelum dipakai. Berikut ini lima cara mensterilkan baju thrift sebelum dipakai.

1. Rendam dengan air panas dan detergen

ilustrasi deterjen pakaian (unsplash.com/jmarjes)
ilustrasi deterjen pakaian (unsplash.com/jmarjes)

Untuk membersihkan baju thrift, pertama kali kamu harus merendamnya dalam air panas. Air panas ngebantu melunakkan kotoran, melepas bau, dan membunuh sebagian besar bakteri yang mungkin menempel. Kamu bisa menggunakan air dengan suhu minimal 60 derajat Celcius, kamu juga bisa cek label intstruksi kalau bajunya berbahan sensitif seperti wol atau satin.

Masukkan detergen yang sifatnya lembut untuk mengangkat noda. Rendam selama 30–60 menit, lalu kucek perlahan atau gunakan mode cuci lembut di mesin cuci. Tahap ini sebenarnya sudah cukup untuk menghilangkan kotoran yang terlihat kasat mata, tapi untuk steril total kamu masih perlu langkah-langkah berikutnya.

2. Gunakan cuka putih atau baking soda

ilustrasi menggunakan baking soda (pixabay.com/naturefriend)
ilustrasi menggunakan baking soda (pixabay.com/naturefriend)

Salah satu ciri khas baju thrift adalah baunya yang kadang seperti gudang, kadang seperti detergen industri, kadang bau keduanya. Untuk bau membandel, campurin sedikit cuka putih ke air rendaman. Cuka adalah bahan alami yang efektif untuk membunuh bakteri sekaligus menetralkan aroma tidak sedap.

Tenang, bau cuka nanti hilang setelah dibilas. Kalau kamu gak suka pakai cuka, baking soda bisa jadi alternatif. Taburkan satu sendok makan ke air rendaman atau campurkan langsung dengan detergen. Baking soda bantu menyeimbangkan pH, menghilangkan bau, dan mencegah jamur. Cara ini aman untuk hampir semua jenis kain dan bikin baju terasa lebih segar.

3. Sterilkan menggunakan disinfektan khusus pakaian

ilustrasi produk kebersihan (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi produk kebersihan (pexels.com/Ron Lach)

Sekarang sudah banyak produk disinfektan yang aman untuk tekstil. Beda dengan disinfektan serbaguna yang biasanya dipakai untuk lantai, disinfektan pakaian punya formula yang lebih lembut dan tidak merusak serat kain. Kamu cukup mencampurkannya dengan air bilasan terakhir atau merendam baju sesuai petunjuk di kemasan.

Disinfektan pakaian ini penting terutama untuk barang yang sudah lama gak dipakai, punya noda samar, atau berpotensi jadi tempat berkembangnya tungau. Kamu juga bisa pakai cairan antiseptik untuk perlindungan ekstra. Tapi ingat, jangan dituang terlalu banyak supaya gak meninggalkan bau menyengat.

4. Jemur di bawah matahari langsung

ilustrasi menjemur baju (unsplash.com/Franco)
ilustrasi menjemur baju (unsplash.com/Franco)

Matahari adalah disinfektan alami yang sangat efektif. Sinar UV dapat membunuh banyak jenis bakteri dan jamur tanpa merusak serat kain. Setelah proses pencucian, jemur baju thrift di luar ruangan pada saat matahari sedang terik. Selain cepat kering, sinar matahari bantu menghilangkan bau lembap yang sering muncul pada baju bekas.

Kalau cuaca lagi mendung atau kamu tinggal di area yang jarang dapat matahari, pakai mesin pengering dengan suhu sedang. Namun hati-hati, karena beberapa bahan seperti polyester atau kaos sablon bisa rusak kalau terkena panas terlalu tinggi. Yang penting baju benar-benar kering, supaya jamur gak tumbuh lagi.

5. Gunakan steamer atau setrika panas

Pakaian, steamer
ilustrasi steamer pakaian (pexels.com/Ron Lach)

Baju thrift yang sudah melewati serangkaian proses pembersihan sebaiknya juga diberi perlindungan ekstra. Alat steamer pakaian bisa membantu membunuh kuman sisa sekaligus merapikan kerutan. Uap panas dari steamer masuk ke serat kain tanpa membuat bahan menyusut.

Kamu juga bisa setrika baju di suhu tinggi untuk bahan katun atau linen, atau gunakan suhu sedang untuk bahan sintetis. Selain membuat baju terlihat lebih rapi dan layak pakai, panas dari setrika juga membantu membunuh mikroorganisme yang mungkin masih tertinggal. Jadi, tahapan ini juga sebaiknya gak kamu lewatkan, ya!

Selama kamu tahu langkah-langkah untuk mensterilkan baju thrift kamu bisa pakai baju thrift tanpa khawatir soal kebersihannya. Selain bikin pakaian lebih nyaman dipakai, cara-cara ini juga membantu baju tahan lebih lama dan gak cepat rusak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

50 Soal PAS bahasa sunda kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka

01 Des 2025, 12:45 WIBLife