Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman Sedum Morganianum (istockphoto.com/NancyAyumi)

Sedum Morganianum merupakan tanaman sukulen gantung yang menjadi primadona hingga kini. Tanaman ini juga disebut sebagai ekor keledai, itu karena bentuk daunnya yang tebal berurutan dan menjuntai ke bawah yang sepintas mirip ekor keledai. Tanaman yang berasal dari Meksiko ini sangat cocok dijadikan pemanis yang sejuk untuk diletakkan di dalam rumah.

Yang menarik dari tanaman ini adalah daunnya yang berubah warna menjadi abu-abu kehijauan saat tumbuh dewasa. Tak heran, jika banyak yang berminat untuk menanam tanaman jenis ini. Meski begitu, merawat tanaman jenis sedum morganianum ini tak bisa sembarangan, lho. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan agar tanaman jenis ini dapat tumbuh dengan subur dan rimbun. Penasaran apa saja caranya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Memperhatikan pot yang digunakan

ilustrasi pot terakota (istockphoto.com/sanddebeautheil)

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah memperhatikan pot yang akan kamu gunakan untuk menanam sodum morganianum. Pilihlah pot yang ada lubang drainase pada bagian bawahnya. Lubang tersebut berfungsi untuk membantu mengeluarkan sisa air siraman yang tidak dapat diserap oleh tanaman. 

Selain lubang drainase, kamu juga dapat memilih jenis pot terakota atau pot tanah liat. Sebab, pot tersebut menggunakan bahan berpori yang membuat air dalam pot akan lebih cepat terserap. Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko tanaman sodum morganianum mengalami pembusukan.

2. Memperhatikan media tanam

ilustrasi media tanam (istockphoto.com/sasirin pamai)

Hal yang sangat penting dalam merawat tanaman sedum morganianum adalah memperhatikan media tanam yang digunakan. Tanaman jenis ini lebih cocok ditanam di media tanam yang gembur dan ringan. Hal ini akan memudahkan air siraman dapat mengalir dan tidak menggenang terlalu lama di media tanam yang menyebabkan tanaman mudah busuk.

Untuk mendapatkan media tanam yang gembur, caranya mudah, kok. Kamu hanya perlu mencampurkan beberapa media tanam yakni pasir, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1. Agar daya serap dan mengalirkan air dengan baik, kamu juga bisa menambahkan sedikit arang.

3. Memberikan cahaya yang cukup

ilustrasi tanaman terkena sinar matahari (istockphoto.com/Elizaveta Elesina)

Tanaman sedum morganianum ini suka tumbuh di daerah yang panas dengan temperatur antara 18 derajat Celcius hingga 21 derajat Celcius. Sehingga, sedum morganianum membutuhkan cahaya matahari agar dapat tumbuh dengan baik. Jika kamu menanam sedum morganianum di luar ruangan, pastikan untuk tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung, ya.

Namun jangan khawatir, kamu juga bisa, kok, menanam sedum morganianum di dalam rumah. Caranya, sediakan penerangan buatan atau juga bisa dengan meletakkannya di dekat jendela agar tetap terkena sinar matahari.

4. Memberikan pupuk

ilustrasi memberi pupuk (istockphoto.com/Liudmila Chernetska)

Selain cahaya, tanaman sedum morganianum juga membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh dengan baik yaitu melalui pemberian pupuk. Untuk jenis pupuk, kamu bisa menggunakan NPK atau pupuk kandang. Waktu yang tepat untuk pemberian pupuk yaitu pada saat tanaman ini akan dipindahkan ke pot yang ukurannya lebih besar. Namun perlu diingat, jangan memberi pupuk melebihi takaran, ya, karena itu akan memberikan efek buruk pada tanaman.

5. Menyiram dengan air yang cukup

ilustrasi menyiram tanaman (istockphoto.com/agrobacter)

Sama halnya seperti tanaman lainnya, sodum morganianum juga memerlukan air untuk dapat tumbuh subur. Namun tidak disarankan untuk menyiram setiap hari, waktu yang tepat untuk menyiram yaitu 2 hingga 3 hari sekali saja. Dengan begitu, media tanamnya tetap terjaga kelembapannya.

Terlalu sering menyiram akan membuat kadar air menjadi berlebih di dalam media tanam yang mengakibatkan tanaman sodum morganianum cepat busuk dan mati. Saat menyiram, usahakan agar daunnya tidak terkena siraman, ya. Sebab, jika daun sodum morganianum sering terkena air akan menyebabkan daun menjadi mudah busuk.

Selalu perhatikan saat merawat tanamanmu, jika dirawat dengan telaten maka tanaman sodum morganianum pun dapat tumbuh dengan indah. Apakah kamu sudah melakukan kelima cara di atas untuk merawat tanaman sukulenmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team