Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Milih Barang Rumah Tangga yang Fungsional Biar Gak Jadi Penimbun

milih barang rumah tangga
ilustrasi milih barang rumah tangga (freepik.com/fabrikasimf)

Barang rumah tangga itu memang suka bikin kamu kalap, apalagi kalau ketemu diskonan atau lihat rekomendasi estetik yang berseliweran di timeline. Sekilas terlihat menarik, harganya juga menggoda, dan rasanya pengin langsung masukin ke keranjang. Padahal, belum tentu barang itu kamu butuhin. Kalau diterusin, tahu-tahu rumah penuh benda yang jarang dipakai, numpuk di sudut ruangan, dan bikin suasana jadi makin sumpek. Kebiasaan belanja impulsif ini pelan-pelan bisa bikin kamu kewalahan sendiri karena ruang berantakan dan enggak ada tempat buat hal yang benar-benar penting.

Supaya kamu gak terjebak jadi penimbun tanpa sadar, kamu perlu cara yang lebih cermat buat milih barang rumah tangga. Prinsipnya sederhana: beli yang benar-benar berguna dan tahan lama, bukan sekadar lucu atau lagi tren. Dengan memilih barang secara lebih sadar, kamu bisa menikmati rumah yang terasa rapi, lega, dan nyaman ditinggali setiap hari. Lima cara berikut ini bisa bantu kamu belanja lebih bijak tanpa kehilangan rasa fun saat mempercantik rumah.

1. Pastikan barang itu menyelesaikan masalah yang kamu punya

rak tambahan buat dapur
ilustrasi rak tambahan buat dapur (freepik.com/freepik)

Sebelum beli, coba tanya dulu: “Barang ini buat apa dan masalah apa yang dia selesaikan?” Banyak orang beli barang karena lucu atau lagi trendi, bukan karena ada fungsinya yang jelas. Padahal barang yang gak punya tujuan bakal cepat terlupakan dan akhirnya cuma memenuhi rak. Kalau kamu fokus sama fungsi, kamu bakal lebih sadar mana yang beneran kamu butuhkan dan mana yang cuma keinginan sesaat.

Kadang masalah kecil bisa diselesaikan dengan solusi sederhana yang gak perlu beli barang baru. Misalnya rak tambahan buat dapur sebenarnya bisa diganti dengan cara menyusun ulang barang yang sudah ada. Pertanyaan mendasar tentang fungsi ini penting biar kamu gak jatuh ke perangkap impulsif. Semakin jelas masalah yang ingin kamu atasi, semakin tepat barang yang kamu pilih.

Kamu juga bisa bikin daftar kecil tentang area rumah yang pengin kamu perbaiki. Dari daftar itu, kamu bakal melihat pola kebutuhan yang lebih nyata. Dengan begitu, barang yang kamu beli bukan cuma terlihat fungsional, tapi juga benar-benar memberi perubahan dalam rutinitas harianmu.

2. Pilih barang yang multifungsi agar hemat tempat

 kursi lipat yang bisa jadi meja kecil
ilustrasi kursi lipat yang bisa jadi meja (freepik.com/wirestock)

Barang multifungsi itu penyelamat banget buat rumah modern yang cenderung lebih compact. Dengan satu barang yang bisa dipakai buat beberapa keperluan, kamu otomatis menghemat ruang sekaligus menghemat bujet. Misalnya, pilih kursi lipat yang bisa jadi meja kecil, atau wadah penyimpanan yang bisa sekaligus berfungsi sebagai bangku. Barang seperti ini bikin rumah lebih fleksibel dan tetap nyaman.

Keuntungan lain dari barang multifungsi adalah kamu jadi lebih mudah menata ruangan. Karena jumlah barang berkurang, kamu bisa mempertahankan ruang yang lebih lapang sehingga aktivitas terasa lebih leluasa. Rumah yang gak kebanyakan barang juga bikin kamu lebih cepat membersihkan dan merapikannya. Semakin sedikit barang, semakin sedikit waktu perawatan yang kamu butuhkan.

Biar gak salah pilih, cek apakah fungsi tambahannya benar-benar kepakai dalam keseharianmu. Banyak barang yang klaimnya multifungsi tapi fungsi kedua atau ketiganya jarang maksimal. Pilih yang betul-betul bisa bekerja optimal untuk lebih dari satu kebutuhan, bukan cuma gimmick.

3. Utamakan kualitas dibanding kuantitas

menyusun perabotan
ilustrasi menyusun perabotan (freepik.com/tirachardz)

Kadang orang mikir kalau beli barang murah itu lebih hemat, tapi kalau kualitasnya jelek, kamu malah harus beli lagi dalam waktu dekat. Barang rumah tangga yang tahan lama itu investasi kecil yang efeknya panjang. Dari alat masak sampai perabot kecil, semuanya lebih menguntungkan kalau kualitasnya kuat dan layak dipakai bertahun-tahun.

Memilih kualitas juga bikin kamu lebih selektif sebelum membeli. Kamu bakal mempertimbangkan bahan, cara pembuatan, sampai reputasi brand sebelum memutuskan. Proses ini bikin keputusan berbelanjamu lebih matang. Dan karena harga barang berkualitas biasanya lebih mahal, kamu otomatis lebih banyak berpikir sebelum memasukkan ke keranjang.

Barang yang berkualitas bukan cuma lebih awet, tapi juga lebih enak dipakai. Alat masak yang kokoh bikin aktivitas dapur lebih menyenangkan, perabot yang kuat bikin rumah terasa lebih rapi dan stabil. Kualitas yang baik bikin kamu puas lebih lama dan mengurangi keinginan buat terus beli barang baru.

4. Sesuaikan ukuran barang dengan ruang yang kamu punya

ukur dulu ruang kosong
ilustrasi ukur ruang kosong (freepik.com/freepik)

Barang bagus sekalipun bakal jadi beban kalau ukurannya gak cocok sama ruanganmu. Banyak orang beli perabot yang terlalu besar atau terlalu kecil cuma karena lagi promo atau kelihatan keren di foto. Padahal tiap rumah punya ukuran dan alur gerak yang berbeda, dan semua itu perlu diperhitungkan sebelum kamu memilih barang.

Sebelum beli, ukur dulu ruang kosong yang tersedia dan bandingkan dengan dimensi barang. Kamu bisa pakai kertas atau pita perekat buat menandai area yang bakal ditempati barang tersebut. Cara ini bikin kamu punya gambaran lebih realistis apakah barang itu benar-benar cocok dan bikin ruangan tetap nyaman. Jangan sampai barang baru justru bikin kamu susah bergerak.

Menyesuaikan ukuran juga berkaitan sama estetika ruangan. Barang yang ukurannya pas bikin ruangan tampak lebih proporsional. Sebaliknya, barang yang terlalu besar bikin ruangan terasa penuh, sementara barang yang terlalu kecil bikin ruangan tampak kosong dan gak harmonis. Jadi ukuran itu bukan cuma soal muat atau enggak, tapi juga soal kenyamanan visual.

5. Pilih barang yang mudah dibersihkan dan dirawat

barang yang mudah dibersihkan
ilustrasi barang yang mudah dibersihkan (freepik.com/freepik)

Barang yang sulit dibersihkan sering bikin pemiliknya cepat menyesal. Niatnya mau tambah gaya, tapi ujungnya cuma jadi sumber stres karena perawatannya ribet. Makanya penting banget buat pilih barang rumah tangga yang gampang dirawat. Bahan yang tahan noda, mudah diseka, dan konstruksi yang gak banyak celah bikin kamu lebih hemat waktu.

Barang yang mudah dibersihkan juga cenderung lebih awet. Kotoran, debu, dan minyak gak gampang menumpuk, sehingga barang tetap terlihat baru lebih lama. Dengan perawatan simpel, kamu bisa mempertahankan kualitas barang tanpa perlu keluar biaya tambahan buat perawatan khusus. Ini jelas menguntungkan dalam jangka panjang.

Selain itu, barang yang perawatannya mudah bikin kamu lebih semangat menjaga rumah tetap rapi. Kamu gak perlu mikir ribet setiap kali mau bersihin sesuatu. Semuanya jadi lebih efisien dan bikin rutinitas sehari-hari terasa ringan. Barang yang sederhana perawatannya akhirnya bikin hidupmu jauh lebih praktis.

Pada akhirnya, rumah yang nyaman itu bukan tentang banyaknya barang, tapi tentang barang yang benar-benar kamu pakai dan bikin hidupmu lebih mudah. Dengan memilih barang yang fungsional, berkualitas, dan sesuai kebutuhan, kamu bukan cuma terhindar dari kebiasaan menimbun, tapi juga bisa menikmati ruang yang lebih lega dan bikin kamu betah berlama-lama di rumah. Semoga tips ini bikin belanja rumah tangga kamu makin bijak dan penuh pertimbangan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tren Atasan Cewek 2026, dari Warna Cerah hingga Preppy Style

19 Nov 2025, 15:03 WIBLife