4 Barang Rumah Tangga yang Bisa Dibeli Bekas, Tetap Layak dan Hemat!
- Peralatan masak berbahan stainless steel layak dibeli bekas karena tahan banting, mudah dibersihkan, dan biasanya masih bagus kualitasnya.
- Furnitur kayu bekas bisa jadi investasi jangka panjang dengan nilai estetika tinggi asalkan strukturnya masih kokoh dan bisa diperbaiki.
- Barang elektronik seperti blender atau rice cooker sering dijual bekas dengan harga setengah dari baru, selama fungsinya masih oke dan bersihkan sebelum dipakai.
Bagi pasutri baru, mengisi perabotan rumah tangga adalah PR yang harus segera dikerjakan setelah resmi tinggal satu atap. Namun, kamu mungkin kaget saat tahu ternyata barang-barang kebutuhan rumah tangga harganya gak murah. Apalagi barang yang kamu butuhkan gak sedikit. Belinya bisa bikin ngos-ngosan, apalagi bagi pasutri yang masih menata finansial rumah tangga.
Solusinya, kamu bisa beli bekas alias preloved. Eits, jangan skeptis dulu. Gak semua barang preloved itu kualitasnya buruk. Selain ramah di kantong, beli barang bekas juga bantu kurangi limbah. Biar kamu gak bingung mulai dari mana, yuk simak beberapa barang kebutuhan rumah tangga yang aman dan worth it banget dibeli dalam kondisi bekas!
1. Peralatan masak stainless steel
Peralatan masak seperti panci, wajan, hingga alat kukus berbahan stainless steel sangat layak dibeli bekas. Pasalnya, bahan stainless steel terkenal tahan banting, gak berkarat, dan mudah dibersihkan. Selama masih mulus dan gak penyok parah, kamu bisa pakai lagi tanpa khawatir.
Selain itu, biasanya orang menjual peralatan masaknya karena pindahan, upgrade dapur, atau jarang dipakai. Jadi, kualitasnya masih cukup bagus. Pastikan kamu cek dulu bagian dasar dan gagangnya. Selama masih solid dan gak ada goresan dalam, langsung bungkus aja deh!
2. Perabotan kayu dan furnitur antik
Kalau kamu mau beli lemari dan meja kursi dari kayu, boleh banget beli yang bekas. Apalagi kalau kamu suka nuansa vintage atau rustic, furnitur kayu bekas bisa jadi jackpot! Furnitur kayu dari era 80-an justru makin punya nilai estetika. Selama gak keropos dan strukturnya masih kokoh, ini bisa jadi investasi jangka panjang untuk tampilan rumah kamu.
Biar tampilannya makin segar, kamu bisa cat ulang, ganti pegangan laci, atau amplas. Selain terbuat dari kayu berkualitas, furnitur kayu jadul juga biasanya punya ukiran yang super estetik. Kalau beruntung, kamu bahkan bisa nemu barang yang kualitasnya di atas rata-rata, dengan harga miring!
3. Peralatan listrik ringan
Barang-barang elektronik, seperti blender, mixer, toaster, atau rice cooker sering banget dijual bekas dengan harga setengah dari harga baru. Selama masih bisa nyala, kabel gak rusak, dan fungsinya oke, gak masalah beli bekas.
Tipsnya, belilah dari orang atau toko yang menawarkan garansi pemakaian beberapa hari. Coba dulu semua tombol dan fitur sebelum bayar. Kadang, kamu juga bisa dapat merek terkenal dengan harga super hemat. Yang penting, pastikan kamu bersihkan dulu sebelum dipakai supaya lebih higienis.
4. Perlengkapan bayi
Buat kamu yang lagi menantikan kelahiran buah hati pertama, kamu wajib tahu kalau bayi itu cepat banget tumbuh besar. Daripada beli perlengkapan baru yang cuma dipakai sebentar banget, lebih baik beli bekas. Barang-barang seperti stroller, bouncer, baby carrier, sampai boks bayi bisa kamu dapatkan bekas dengan harga super murah dan kualitas yang gak kalah dengan yang baru.
Pastikan kamu sterilkan dulu sebelum digunakan. Banyak orangtua yang jual perlengkapan bayi karena cuma dipakai beberapa bulan, jadi kondisinya masih mulus banget. Daripada numpuk di gudang, mending dijual supaya bisa dimanfaatkan bayi lain.
Beli barang rumah tangga bekas itu bukan berarti kamu pelit, tapi justru cerdas. Kamu bisa dapat barang berkualitas tanpa harus keluar banyak uang. Selain itu, kamu juga ikut mendukung gerakan zero waste dan konsumsi yang lebih berkelanjutan. Yang penting, selalu teliti sebelum membeli dan pastikan barang yang kamu pilih masih layak pakai.
Jadi, siap hunting barang bekas yang keren dan fungsional? Yuk, jadi smart shopper mulai sekarang!
