5 Cara Mudah agar Potret Wajah Lebih Fotogenik

Kamu sudah pasti tahu hal pertama kali yang harus dilakukan untuk mendapatkan penampilan fotogenik ketika di kamera yaitu membersihkan kulit, menambahkan riasan natural dan pakaian terbaik. Upaya ini dapat menonjolkan kecantikan alami yang kamu miliki ketika difoto.

Meskipun kamu tipe kulitnya gelap tetapi bersih dan berkilau pasti akan terlihat eksotis. Tentu saja, merawat diri akan semakin memancarkan kecantikanmu sehingga hasil foto juga akan lebih bagus. Tidak ada yang mengganggu dari penampilanmu, maka akan mudah untuk mendapatkan kesempurnaan di dalam kamera.

Cara agar wajah fotogenik yang tidak kalah utama perlu dilakukan yaitu mengetahui angle muka. Cobalah berdiri di depan cermin atau berkaca di kamera kemudian ambil gambar yang sangat dekat diantara kepala dan bahu. Caranya merekam atau ambil foto diam kemudian ubah arah dan sudut wajah untuk melihat bagaimana tergambar di kamera. 

Kamu dapat mengambilnya dari sisi kanan dan kiri, memiringkan, dan menoleh. Hindari menatap langsung ke kamera. Beberapa sudut mungkin membuat kamu terlihat kurang menarik. Sisi lainnya mungkin membuat kamu terlihat manis. 

Pose sangat memengaruhi keindahan foto. Makanya, kalau kamu ingin mendapatkan wajah fotogenik terutama di kamera belakang, cobalah mempelajari tentang postur tubuh yang baik hingga gaya lebih natural. Sebab, bagian yang membuat seseorang fotogenik adalah kemampuan untuk menciptakan narasi lewat gambar dirinya dengan pose tersebut. 

Namun perhatikan detail pose seperti memposisikan tangan dalam posisi rileks dan alami. Tarik perhatian ke garis rahang dengan meletakkan dahi terlebih dahulu dan arahkan sedikit ke bawah. Kemudian tersenyumlah dengan memastikan senyum mencapai mata.

Melansir dari backstage.com, fotografer ikonik Susan Sontag dalam “On Photography” menyatakan bahwa mengambil foto berarti berpartisipasi dalam kematian, kerentanan, dan perubahan orang lain. Maka diperlukan dalam pengambilan foto dengan mengiris momen lalu mengabadikannya. Semua foto menjadi saksi atas kenangan dalam waktu sepanjang masa.

Bersaksilah tentang kehidupanmu dengan menunjukkan emosi yang alami. Sebab, siapapun yang melihat hanya tertarik pada perasaan, jadi semakin kamu menunjukkan emosi, foto akan semakin menarik perhatian. Buat mata tersenyum untuk semakin membuat foto lebih hidup. Kamu juga akan terlihat lebih tulus dan baik hati. 

Kamu sudah mendengar istilah “golden hour” dalam fotografi? Ya, itulah waktu terbaik untuk mengambil foto yaitu waktu ambang sesaat setelah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari terbenam. 

Nah, pasalnya golden hour hanya berlangsung sekitar 25 menit. Jadi, usahakan sebaik mungkin untuk mendapat kualitas yang bikin wajahmu fotogenik ini. Cahaya lembut dari sinar alami yang tersebar merata di atas dan di depan wajah dapat menghindari bayangan tajam sehingga tekstur kulit tidak terlalu kelihatan dan warnanya jauh lebih cerah. 

Mengikuti cara agar wajah fotogenik di atas, dapat membantu kamu lebih percaya diri berhadapan dengan kamera. Praktekkan juga saat kegiatan di luar, barangkali mendadak ada foto bersama.