5 Cara Simpel Rawat Tanaman Aromatik Biar Wangi Terus, Tahan Lama!

- Pilih lokasi dengan cahaya cukup untuk memperkuat aroma tanaman.
- Siram secara teratur tapi tidak berlebihan agar akar tidak membusuk.
- Lakukan pemangkasan rutin untuk merangsang produksi daun baru yang lebih harum.
Terdapat beberapa jenis tanaman hias yang juga masuk golongan tanaman aromatik, seperti serai, rosemary, atau mint yang mempu membuat udara di sekitar rumah menjadi lebih segar dan harum. Sayangnya, untuk menjaga aromanya ini, kamu harus memberikan perawatan yang tepat, karena jika tidam aroma khasnya bisa cepat hilang. Karena itu, penting tahu cara merawatnya agar tetap harum lebih lama.
Selain memberi kesegaran, tanaman aromatik juga sering dipakai sebagai bumbu masakan atau teh herbal. Jadi, kamu bisa menerima banyak manfaat hanya dari satu tanaman saja. Supaya rumahmu tetap wangi, yuk simak artikel berikut untuk mengetahui perawatan untuk tanaman aromatik yang benar, simak dengan baik ya!
1. Pilih lokasi dengan cahaya cukup

Perawatan pertama yang harus kamu berikan adalah memenuhi kebutuhan cahaya matahari pada tanaman. Selain baik untuk pertumbuhan, sinar matahari juga memiliki manfaat besar untuk memperkuat aroma tanaman. Idealnya, tanaman aromatik membutuhkan sinar 4–6 jam per hari untuk memproduksi minyak atsiri.
Jika kamu menempatkannya di dalam ruangan, letakkan tanaman di dekat jendela atau area terbuka yang terkena sinar pagi. Apabila dirasa tidak cukup, gunakan lampu grow light. Cara ini membantu menjaga tanaman tetap sehat dan harum sepanjang waktu.
2. Siram secara teratur tapi tidak berlebihan

Penyiraman tanaman aromatik juga harus kamu perhatikan, mereka tidak menyukai tanah yang terlalu basah karena bisa membuat akar membusuk. Kamu hanya perlu menyiram secukupnya saat lapisan tanah mulai memgering. Pastikan air yang kamu gunakan juga bersih agar tidak ada residu kimia yang memengaruhi aromanya.
Lakukan penyiraman di pagi hari, hal ini bertujuan agar tanaman mempunyai cadangan air sebelum terpapar sinar matahari. Hindari menyiram sore terlalu malam karena bisa memicu jamur. Penyiraman ini bisa berdampak besar jika kamu tidak melakukannya dengan tepat.
3. Lakukan pemangkasan rutin

Tanaman aromatik juga perlu pemangkasan rutin, tujuannya untuk membantu tanaman tumbuh lebih rimbun dan merangsang produksi daun baru yang lebih harum. Potong bagian daun atau batang yang sudah tua secara berkala. Dengan begitu, energi tanaman terfokus untuk menghasilkan tunas segar dan tidak terbuang sia-sia.
Selain itu, pemangkasan juga mencegah tanaman jadi terlalu tinggi atau berkayu. Hasil potongannya bisa langsung kamu gunakan untuk masakan atau dikeringkan sebagai teh herbal. Jadi, selain wangi tetap terjaga, manfaatnya juga langsung bisa dirasakan.
4. Beri pupuk organik secara berkala

Pemberian pupuk juga tak kalah pentingnya. Memberikan nutrisi tambahan penting untuk menjaga kualitas daun dan aroma. Kamu bisa memberikan pupuk organik cair atau kompos bisa diberikan setiap 2–3 minggu, sehingga nutrisi alami yang diserap tamaman akan membantu produksi minyak atsiri lebih optimal.
Pemberian pupuk ini juga bermanfaat bagi kesehatan tanaman, jadi tanamanmu bisa sehat dan lebih harum di saat yang bersamaan. Hindari pupuk kimia berlebihan karena bisa merusak rasa dan kualitas daun. Jenis pupuk organik adalah pilihan terbaik untuk tanaman aromatik.
5. Jaga sirkulasi udara di sekitar tanaman

Hal lain yang tidak bpleh dilupakan adalah menjaga sirkulasi udara di area tanaman aromatik agar petumbuhannya tetap sehat. Menempatkannya di ruangan yang lembap dan pengap bisa membuat aromanya berkurang dan memicu jamur. Karena itu, pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman lancar.
Jika kamu menanamnya di dalam ruangan, sesekali letakkan di luar untuk mendapat udara segar. Penataan pada setiap tanaman juga harus kamu beri jarak supaya tidak terlalu rapat dan menghambat udara. Dengan cara ini, aroma tanaman tetap segar dan tahan lama.
Perawatan tanaman aromatik sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Kamu bisa ikuti kelima tips di atas agar aroma tanaman bisa bertahan lama sehingga mampu membuat rumahmu menjadi lebih harum dan segar.