Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Khas Desain Interior Coastal yang Bernuansa Pantai

ilustrasi dekorasi desain interior coastal (unsplash.com/Sidekix Media)

Pantai menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi oleh banyak orang. Suasananya yang sejuk dan pemandangan hamparan laut yang indah, menjadikan pantai sebagai daftar utama untuk berlibur bersama pasangan atau keluarga. Apa kamu juga termasuk orang yang takjub akan keindahan pantai?

Jika iya, kamu bisa membuat interior rumahmu memiliki nuansa pantai, lho! Caranya kamu bisa coba adopsi desain interior coastal. Desain ini ialah gaya desain yang terinspirasi oleh elemen alam dan estetika pantai atau pesisir. Nah, agar kamu mengenal lebih dalam pada desain ini, yuk simak lima ciri khas desain interior coastal, berikut ini.

1. Menggunakan palet warna yang cerah dan lembut

ilustrasi desain interior coastal warna biru (unsplash.com/Juan Rojas)

Palet warna yang cerah dan lembut menjadi salah satu ciri khas utama dari desain interior coastal. Gaya desain ini mempersembahkan berbagai pilihan warna yang terinspirasi dari pemandangan pantai. Misalnya, warna krem dari pasir yang hangat, biru dari warna langit dan air laut yang menenangkan, atau abu-abu dari warna batu.

Pilihan warna yang terdapat pada pantai tersebut, biasanya tidak hanya diplikasikan pada dinding atau lantai saja, lho! Namun juga diterapkan pada furnitur, dekorasi dan aksesoris ruangan. Langkah ini sering dilakukan untuk bisa menciptakan kesan kohesif dan menyatu, agar ruangan terasa menenangkan dan menyegarkan layaknya suasana pantai yang sebenarnya.   

2. Cahaya alami yang berlimpah

ilustrasi desain interior coastal (commons.wikemedia.org/Irene Baya Casal)

Desain rumah pesisir secara khas ditandai oleh ketersediaan cahaya alami melimpah yang masuk ke dalam interior rumah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer yang mencerminkan suasana di tepi pantai, yang seringkali dikaitkan dengan kecerahan dan ruang terbuka.

Oleh karena itu, gak jarang rumah dengan gaya pesisir memiliki jendela atau pintu kaca yang luas, dan sering kali mengadopsi konsep open space untuk mengoptimalkan cahaya alami. Kedua aspek ini, terbukti efektif dalam memaksimalkan sinar matahari yang masuk untuk mengisi setiap sisi ruangan dengan cahaya alami.

3. Punya dekorasi neutikal

ilustrasi desain rumah coastal dengan sentuhan neutikal (freepik.com/Stockgiu)

Tak lengkap rasanya bila desain coastal tak punya sentuhan dekorasi neutikal di dalamnya. Istilah neutikal mengacu pada segala sesuatu yang berhubungan dengan elemen laut, perahu atau dunia maritim. Sentuhan ini bisa dihadirkan dengan menambahkan dekorasi yang terdapat pada ketiga elemen tersebut. Misalnya jangkar, pelampung, atau lampu gantung bertema maritim.

Selain itu, pernak-pernik bertema laut juga dapat memperkuat suasana pantai dalam ruangan. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan wallpaper dengan lukisan bintang laut atau menambahkan dekorasi berbentuk batu karang. Dengan tambahan detail kecil seperti ini, kamu dapat dengan mudah menghadirkan suasana pantai pada interior rumahmu.

4. Menggunakan motif dan tekstur

ilustrasi dekorasi desain interior coastal (unsplash.com/Sidekix Media)

Meski mengadopsi suasana pesisir, namun desain interior coastal juga tak melupakan faktor kenyamanan si penghuninanya. Oleh sebab itu, permainan tekstur dan motif sering terlihat pada beberapa ruangan untuk menambah kenyamanan dan kehangatan pemilik rumah. 

Selain itu, motif dan tekstur juga diperlukan untuk memciptakan dimensi visual yang menarik pada ruangan. Permainan motif atau pola ini, biasanya diaplikasikan pada dekorasi kain seperti karpet, atau pelapis bantal. Sementara permainan tekstur sering terlihat pada pemilihan furnitur yang sedikit lapuk, dan sentuhan tekstil yang bertekstur.

5. Identik dengan penggunaan bahan alami

ilustrasi desain kamar tidur coastal (freepik.com/stockgiu)

Alih-alih memenuhi ruangan dengan dekorasi yang mewah dan berlebihan, desain coastal justru memberikan prioritas utama pada penggunaan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan. Bahan-bahan alami seperti tanaman, kayu, linen, dan anyaman rotan tampak mendominasi ruangan secara signifikan.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan tampilan ruangan yang tetap sederhana namun memiliki daya tarik estetis yang memukau. Dengan bahan alami ini, ruangan dengan gaya coastal akan lebih mudah untuk meniru suasana pantai yang sebenarnya, memberikan kesejukan dan nuansa tenang pada penghuninya.

Bagaimana, tertarik untuk mengadopsi gaya coastal pada interior rumahmu? Jika iya, perhatikan dan terapkan kelima ciri khas di atas ya! Dengan mengadopsi gaya coastal ini, kamu bisa mengurangi rasa bosan dan merasakan sensasi liburan setiap hari saat memasuki rumah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Miftahul Huda
EditorMiftahul Huda
Follow Us