Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Dekorasi Kamar agar Sirkulasi Udara Lebih Sehat dan Nyaman

ilustrasi kamar dengan sirkulasi udara yang segar
ilustrasi kamar dengan sirkulasi udara yang segar (pexels.com/Keegan Checks)
Intinya sih...
  • Atur posisi furnitur agar tidak menghalangi aliran udara.
  • Gunakan tanaman hias sebagai pembersih udara alami.
  • Pilih gorden yang ringan dan mudah digeser.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamar tidur bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga ruang pribadi untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Sering kali, kita hanya memperhatikan tampilan kamar tanpa memikirkan sirkulasi udaranya. Padahal, udara yang bersih dan mengalir dengan baik berpengaruh besar terhadap kualitas tidur dan kesehatan pernapasan.

Menata kamar agar udaranya lebih sehat tidak harus rumit atau mahal. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat udara bergerak bebas tanpa terjebak di satu sudut ruangan. Berikut lima ide dekorasi kamar tidur untuk menciptakan sirkulasi udara yang lebih sehat dan nyaman.

1. Atur posisi furnitur agar tidak menghalangi aliran udara

ilustrasi posisi furnitur tidak menghalangi aliran udara
ilustrasi posisi furnitur tidak menghalangi aliran udara (pexels.com/Terry Magallanes)

Penataan furnitur sering kali menjadi penyebab utama udara tidak mengalir dengan lancar. Lemari besar atau tempat tidur yang ditempatkan terlalu dekat dengan jendela bisa menghambat sirkulasi udara dari luar. Dengan menata ulang posisi perabot, udara dapat keluar masuk lebih bebas tanpa hambatan.

Kita bisa mulai dengan memindahkan furnitur besar ke dinding yang tidak berdekatan dengan sumber udara seperti jendela atau ventilasi. Selain membantu aliran udara, ruangan juga terasa lebih lapang dan rapi. Penataan ini akan membuat udara segar lebih mudah menyebar ke seluruh sudut kamar.

2. Gunakan tanaman hias sebagai pembersih udara alami

ilustrasi tanaman hias di jendela kamar
ilustrasi tanaman hias di jendela kamar (pexels.com/cottonbro studio)

Tanaman hias tidak hanya mempercantik tampilan kamar, tetapi juga berperan dalam menjaga kualitas udara. Beberapa tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, dan peace lily dikenal mampu menyerap racun di udara. Sehingga kehadirannya memberi nuansa alami sekaligus menambah kesejukan di ruangan.

Kita bisa menempatkan tanaman di dekat jendela agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup. Selain itu, hindari menaruh terlalu banyak tanaman di kamar agar tidak mengganggu sirkulasi udara. Dengan jumlah yang pas, tanaman bisa menciptakan keseimbangan antara estetika dan kesehatan udara.

3. Pilih gorden yang ringan dan mudah digeser

ilustrasi pemilihan gorden kamar yang tepat
ilustrasi pemilihan gorden kamar yang tepat (pexels.com/Kampus Production)

Gorden tebal memang terlihat mewah, tetapi bisa menghambat udara masuk saat jendela dibuka. Sebagai gantinya, gunakan gorden berbahan ringan, seperti katun atau linen, yang mudah digeser sehingga memungkinkan udara mengalir lebih bebas. Warna-warna cerah juga bisa memberi kesan kamar lebih luas dan terang.

Kita bisa mengombinasikan dua lapisan gorden, lapisan tipis untuk siang hari dan agak tebal untuk malam hari. Dengan begitu, cahaya dan udara dapat diatur sesuai kebutuhan tanpa membuat ruangan terasa pengap. Gorden ringan juga lebih mudah dicuci sehingga kebersihan udara di kamar lebih terjaga.

4. Gunakan kipas angin langit-langit atau exhaust fan

ilustrasi kipas di dalam kamar
ilustrasi kipas di dalam kamar (pexels.com/Keegan Checks)

Jika kamar terasa pengap meski jendela terbuka, menambahkan alat bantu seperti kipas angin langit-langit atau exhaust fan bisa jadi solusi. Alat ini membantu memperlancar sirkulasi udara dengan mengalirkan udara panas keluar dan menarik udara segar masuk. Hasilnya, kamar terasa lebih sejuk dan tidak lembap.

Kita bisa mengatur kecepatan kipas sesuai kebutuhan agar tidak membuat ruangan terlalu dingin. Pastikan juga alat tersebut rutin dibersihkan agar tidak menjadi sumber debu. Dengan cara tersebut, udara di kamar tetap bersih dan sirkulasinya berjalan lancar setiap hari.

5. Rutin bersihkan kamar dan buka jendela di pagi hari

ilustrasi merapikan kamar
ilustrasi merapikan kamar (pexels.con/cottonbro studio)

Dekorasi sebaik apa pun tidak akan efektif jika kamar jarang dibersihkan. Debu, tumpukan barang, dan kain yang jarang dicuci bisa menjadi penghalang aliran udara sekaligus sumber alergi. Membiasakan diri membuka jendela setiap pagi membantu pertukaran udara lama dengan udara segar dari luar.

Kita bisa memulai kebiasaan sederhana seperti mengguncang sprei, membersihkan permukaan meja, dan menyapu debu di bawah tempat tidur. Kebiasaan itu dapat menjaga kebersihan udara dan membuat kamar terasa segar lebih lama. Ketika udara di kamar sehat, tidur pun jadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Menjaga sirkulasi udara kamar bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang. Dengan dekorasi yang tepat, kamar bisa terlihat indah sekaligus menyehatkan. Setiap sudut kamar menjadi ruang yang benar-benar mendukung istirahat dan pemulihan energi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

8 OOTD Layering Outfit ala Mimi Oh My Girl, Kasual hingga Edgy!

07 Des 2025, 00:03 WIBLife