Mesin cuci sudah menjadi bagian penting dalam membantu pekerjaan sehari-hari. Tak hanya bagi pengusaha laundry, banyak juga rumah tangga yang menggunakan peralatan elektronik ini. Penggunaan mesin cuci sangat meringankan beban terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan cukup padat.
Sayangnya, mencuci menggunakan mesin ini masih mempunyai beberapa kelemahan dibandingkan dengan mencuci baju secara manual. Apa saja kekurangan mencuci menggunakan mesin cuci? Keep scrolling!
Sudah cukup banyak orang yang mengeluhkan tentang masalah yang satu ini. Mungkin kamu pun pernah mengalami hal ini. Pada beberapa situasi, baju yang kamu cuci menggunakan mesin tidak akan sebersih saat kamu mencucinya secara manual dengan menyikat bagian-bagian yang sangat kotor. Misalnya, bagian kerah baju, celana levis, dan sebagainya. Dengan begitu, sekalipun sudah dicuci menggunakan mesin, kamu tetap harus menyikat secara manual beberapa baju yang dirasa masih kotor.
Mesin cuci dibuat begitu kompleks dengan banyak komponen dan mekanisme agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini berarti mesin cuci rentan terhadap kerusakan dan memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal. Reparasi mesin cuci juga bisa mahal, terutama pada jenis-jenis mesin cuci terbaru. Ini tentu menambah beban pengeluaran bagi pengguna. Gak hanya itu, mesin cuci cenderung menggunakan lebih banyak deterjen dan bahan kimia pembersih lainnya daripada mencuci secara manual.
Kelemahan lain penggunaan mesin cuci adalah konsumsi energinya cukup yang tinggi. Seperti yang kamu tahu, mesin cuci memerlukan daya listrik yang signifikan untuk menggerakkan motor dan sistem lainnya. Selain itu, mesin cuci juga menggunakan air dalam jumlah banyak, terutama dalam mode pencucian penuh. Di sisi lain, mencuci baju secara manual memerlukan lebih sedikit energi dan air, karena kamu dapat mengontrol penggunaannya secara langsung.
Mesin cuci menggunakan drum berputar untuk mencuci pakaian. Beberapa jenis pakaian, terutama yang sensitif atau berbahan halus, dapat rusak atau tergores karena gesekan dalam mesin cuci. Di sisi lain, saat mencuci secara manual, kamu dapat lebih memperhatikan bahan pakaian dan menghindari gesekan yang berlebihan.
Maka dari itu, penting untuk selalu memperhatikan jenis cucian yang sekiranya tidak mengalami kerusakan saat dicuci dengan mesin. Begitu juga sebaliknya, perhatikan anjuran produsen tentang jenis-jenis cucian agar tidak merusak mesin.
Tanpa kamu sadari, mencuci baju dengan mesin cuci biasanya memerlukan waktu yang lebih lama, lho. Proses persiapan, pengisian, pengaturan program, dan proses pengeringan membutuhkan waktu tambahan. Sementara itu, mencuci baju dengan tangan memungkinkan kamu untuk mengendalikan waktu secara lebih fleksibel.
Meskipun terdapat kekurangan mencuci menggunakan mesin cuci, namun beberapa orang mungkin merasa hal tersebut bukanlah masalah yang berarti. Sebab kemudahan yang diberikan telah menjadi solusi, terutama bagi mereka yang aktivitasnya padat. Kalau kamu, lebih suka cuci manual atau pakai mesin, nih?