Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tanaman hias bunga (pexels.com/Roman Biernacki)

Intinya sih...

  • Tanaman hias butuh sinar matahari 4-6 jam/hari untuk berbunga, kurang cahaya hanya tumbuh daun.
  • Pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi membuat tanaman fokus tumbuh daun bukan bunga, gunakan pupuk khusus bunga dengan fosfor dan kalium tinggi.
  • Media tanam padat atau drainase buruk menghambat pertumbuhan akar dan pembentukan bunga, pastikan media gembur dan pot memiliki lubang.

Tanaman hias berbunga menjadi daya tarik utama di taman atau dalam ruangan. Tapi, terkadang beberapa tanaman ini tidak mengeluarkan bunga padahal tanaman tampak sehat dan subur, sebaliknya tanaman justru tumbuh banyak daun. Kondisi ini bisa membuat bingung dan frustasi, apalagi jika kamu sudah rutin menyiram dan memberi pupuk.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembungaan tanaman. Mulai dari pencahayaan, media tanam, hingga perlakuan yang terlalu berlebihan bisa jadi penyebabnya. Jika kamu mengalami masalah ini, yuk simak artikel di bawah ini untuk melihat apa saja penyebab yang membuat tanaman tak kunjung berbunga, simak dengan baik ya!

1. Kurang cahaya matahari

bunga terkena sinar matahari (pexels.com/Roman Biernacki)

Banyak tanaman yang membutuhkan sinar matahari untuk menunjang pertumbuhannya, terlebih tanaman hias berbunga. Rata-rata tanaman hias berbunga butuh sinar matahari langsung setidaknya 4–6 jam per hari. Jika pencahayaan kurang, tanaman hanya fokus tumbuh daun, bukan bunga.

Apabila tanamanmu diletakkan di area yang teduh, cobalah untuk memindahkannya ke area yang lebih panas untuk merangsang pertumbuhsn bunganya. Untuk tanaman indoor, bisa  menggunakan bantuan lampu grow light. Ciri lain yang menandakan tanaman kekurangan cahaya matahari adalah daunnya menguning atau tumbuh memanjang ke arah cahaya.

2. Kelebihan pupuk daun

ilustrasi pupuk organik (pexels.com/Teona Swift)

Pemilihan pupuk juga jangan sampai keliru, menggunakan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen tinggi memang membuat daun tumbuh subur. Tapi jika berlebihan, tanaman bisa enggan berbunga karena lebih fokus pada pertumbuhan vegetatif. Akibatnya, meski terlihat sehat, bunga tak juga muncul.

Oleh sebab itu, lebih baik gunakan pupuk khusus bunga dengan kandungan fosfor dan kalium lebih tinggi. Jangan berikan pupuk dengan jumlah besar, kamu bisa ikuti petunjuk yang tersedia dan hindari pemupukan terlalu sering. Perhatikan juga waktu terbaik memberi pupuk, yaitu saat tanaman aktif tumbuh.

3. Salah media tanam

ilustrasi media tanam baik (pexels.com/Greta Hoffman)

Setiap tanaman membutuhkan media tanam yang berbeda. Tapi, jika media tanam yang digunakan terlalu padat atau tidak punya drainase baik bisa menghambat pertumbuhan akar. Akar yang tidak sehat akan kesulitan menyerap nutrisi penting, termasuk unsur pembentuk bunga, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab mengapa tanaman hiasmu tidak mau berbunga.

Supaya tidak terlalu padat, kamu bisa  mecampurkan media yang gembur, seperti tanah taman, kompos, dan sekam bakar. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah agar air tidak menggenang. Tanaman yang akarnya sehat cenderung lebih mudah berbunga dengan perawatan yang konsisten.

4. Penyiraman tidak tepat

menyiram tanaman hias bunga (pexels.com/Kampus Production)

Menyiram tanaman terlalu sering akan membuat tanaman rentan mengalami busuk akar, sementara yang terlalu jarang akan stres karena kekeringan. Keduanya bisa menghambat proses pembungaan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan air tiap tanaman supaya tidak salah dalam penyiramannya.

Jangan lupa untuk rutin mengecek kondisi tanah sebelum menyiram. Kamu bisa melakukannya dengan memasukan jari atau alat pengukur kelembapan untuk memastikan tanah cukup kering sebelum ditambah air. Tanaman yang disiram dengan ritme yang tepat akan lebih stabil pertumbuhannya dan mudah berbunga.

5. Belum masuk musim berbunga

ilustrasi bugenvil (pexels.com/Foto oleh FOX ^.ᆽ.^=∫)

Tidak semua tanaman yang tidak mau berbunga salah dalam perawatannya, karena terdapat beberapa jenis tanaman yang hanya berbunga di musim atau kondisi tertentu, seperti suhu dingin, kering, atau panjang hari tertentu. Hal ini tentu tidak perlu dikhawatirkan, bisa jadi memang belum waktunya. Ini normal, terutama untuk tanaman musiman atau tropis tertentu.

Untuk membantu merangsang bunga, kamu bisa meniru kondisi lingkungan alami tanaman tersebut. Misalnya, mengurangi penyiraman sejenak atau menempatkannya di area lebih sejuk. Hanya dengan sedikit dorongan alami, tanamannu akan mulai menunjukkan tanda-tanda bakal berbunga.

Sabar dan konsisten adalah kunci, karena setiap tanaman punya waktu berbunga yang berbeda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team