Jangan Asal Pilih! Ini 5 Perbedaan Tanaman Tropis dan Subtropis

- Tanaman tropis tumbuh di iklim panas dan lembap, seperti monstera dan calathea.
- Tanaman subtropis lebih suka cuaca yang berubah-ubah, seperti lavender dan rosemary.
- Tanaman tropis membutuhkan kelembapan tinggi, sedangkan subtropis lebih toleran terhadap udara kering.
Tiap jenis tanaman hias tentu memiliki daya tarik dan keunikan masing-masing, apalagi jika kamu mengetahui cara perawatan yang tepat dan memilihnya sesuai dengan keadaan lingkungan, tanaman dijamin akan tumbuh semakin indah. Salah satu faktor penting sebelum membeli tanaman adalah mengetahui asal iklimnya, contohnya tanaman tropis atau subtropis. Dengan memahami karakteristik dasar keduanya, kamu bisa lebih mudah merawat tanaman dan membuatnya tumbuh subur.
Banyak orang tergoda membeli tanaman hanya karena bentuk atau warnanya menarik, padahal perbedaan kebutuhan lingkungan sangat krusial. Padahal, mengetahui asal asli tanaman sangat berpengaruh pada perawatan dan pertumbuhannya nanti. Supaya tidak salah, yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui apa saja perbedaan antara tanaman hias tropis dan subtropis, simak dengan baik ya!
1. Asal iklim dan kondisi alami

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis, yang mana daerahnya memiliki suhu yang panas dan lembap. Karena lingkungan seperti inilah tanaman tropis cenderung lebih suka dengan suhu hangat dengan kelembapan tinggi sepanjang tahun. Tanaman seperti monstera, philodendron, dan calathea adalah contoh khasnya.
Berbeda dengan tanaman subtropis yang tumbuh di daerah dengan empat musim, seperti Jepang, Korea, atau sebagian Amerika Serikat. Tanaman subtropis lebih terbiasa dengan suhu yang bisa berubah-ubah antara dingin dan hangat. Contoh tanaman subtropis yang umum dijumpai adalah lavender, rosemary, dan hydrangea.
2. Kebutuhan cahaya matahari

Meski berasal dari daerah yang memiliki suhu tinggi, tanaman tropis lebih menyukai tempat yang terang tapi tidak terkena matahari langsung. Oleh karena itu, tak jarang tanaman tropis diletakkan di dalam ruangan dekat jendela. Namun, terlalu banyak sinar matahari langsung bisa membuat daun mereka terbakar.
Sebaliknya, tanaman subtropis banyak yang menyukai sinar matahari penuh sepanjang hari. Tanaman jenis ini lebih tahan terhadap paparan sinar langsung, terutama yang berasal dari daerah musim panas yang terik. Jadi, kamu perlu memastikan tanaman subtropis yang kamu letakkan indoor, tetap mendapat cukup cahaya agar pertumbuhannya tetap optimal.
3. Kelembapan dan penyiraman

Kelembapan yang dibutuhkan oleh tanaman tropis sangatlah besar, oleh karena itu penyiramannya juga harus lebih rutin. Namun, bukan berarti kamu harus menyiramnya dengan jumlah besar hingga becek. Hal ini sebaiknya dihindari, cukup siram secukupnya saja tanpa berlebihan supaya akar tidak membusuk.
Sedangkan, tanaman subtropis lebih toleran terhadap udara kering dan tidak perlu disiram sesering tanaman tropis. Kamu harus memeriksa media tanam terlebih dahulu sebelum menyiram untuk menghindari overwatering. Sama halnya dengan tanaman tropis, jika terlalu memberi banyak air akar tanaman akan membusuk, terutama di musim dingin.
4. Ketahanan terhadap cuaca dingin

Karena berasal dari negara 4 musim, tanaman subtropis lebih tahan terhadap suhu rendah. Beberapa tanaman bahkan bisa bertahan di musim dingin ringan asalkan tidak terjadi embun beku. Hal inilah yang membuatnya lebih fleksibel jika kamu suka memindah tanaman dari dalam ke luar ruangan.
Tanaman tropis sangat sensitif terhadap suhu rendah dan tidak bisa bertahan di bawah 15°C. Jadi, kamu harus memastikan ia tetap hangat dan tidak terkena angin berlebih, terlebih jika kamu tinggal di daerah yang sejuk. Sama halnya jika kamu menempatkannya di dalam ruangan ber-AC dengan suhu rendah.
5. Penempatan yang cocok di rumah

Karena kebutuhannya berbeda, penempatannya pun juga berbeda. Tanaman tropis lebih cocok diletakkan di kamar mandi, dapur, atau dekat jendela dengan tirai tipis. Kamu juga bisa menempakannya di ruangan yang lembap dan tidak terlalu terang, karena kondisi ini membuatnya tumbuh subur. Mereka juga cocok jadi elemen dekorasi di ruang tamu dengan pencahayaan buatan.
Untuk tanaman subtropis, kamu bisa menempatkannya di balkon, teras, atau dekat jendela yang mendapat sinar pagi hingga siang. Beberapa jenis tanaman subtropis bisa dijadikan tanaman luar ruangan jika cuaca tidak terlalu ekstrem. Mereka juga cocok untuk menambah suasana segar di dapur atau ruang kerja.
Dengan mengetahui perbedaan keduanya, kamu bisa membeli atau menanam tanaman tersebut tanpa khawatir salah dalam merawatnya.