Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Hias yang Bisa Memberikan Nuansa Vintage di Rumah, Cek!

ilustrasi tanaman hias dengan kesan vintage
ilustrasi tanaman hias dengan kesan vintage (unsplash.com/murtts)
Intinya sih...
  • Tanaman hias vintage: Pilea peperomioides, English ivy, Lavender, Spider plant, Fern.
  • Spider plant: ikon gaya vintage sejak 1970-an.
  • Fern: rimbun dan bertekstur halus, menyerap kelembapan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gaya vintage kini semakin diminati dalam penataan interior rumah. Nuansa klasik yang lembut dan menenangkan sering kali menjadi daya tarik utama bagi banyak orang yang ingin menghadirkan suasana hangat dan berkarakter di hunian mereka. Dalam konsep ini, setiap elemen dekoratif memiliki peran penting untuk membangun atmosfer masa lampau yang menenangkan. Salah satu elemen yang bisa memperkuat kesan tersebut adalah keberadaan tanaman hias.

Tanaman hias yang cocok untuk konsep vintage biasanya memiliki tampilan lembut, bentuk daun atau bunga yang unik, serta warna yang tidak mencolok. Keindahannya tidak selalu berasal dari kesempurnaan bentuk, tetapi dari kesan alami dan sedikit rustic yang membuat rumah terasa hidup. Penataan tanaman di sudut ruang, meja, atau jendela dapat menciptakan kesan nostalgia yang menenangkan bagi penghuni rumah. Selain itu, tanaman juga membantu menyaring udara, menghadirkan aroma alami, dan menambah keseimbangan visual di dalam ruangan.

Biar kamu tidak semakin penasaran, langsung saja intip kelima tanaman hias yang bisa memberikan nuansa vintage di rumah. Keep scrolling!

1. Pilea peperomioides

ilustrasi Pilea peperomioides
ilustrasi Pilea peperomioides (unsplash.com/Gigi Visacri)

Tanaman ini dikenal juga sebagai Chinese Money Plant atau tanaman koin Tiongkok. Bentuk daunnya yang bulat, pipih, dan berwarna hijau mengilap menjadikannya salah satu tanaman yang sering ditemukan di rumah bergaya vintage. Pilea memiliki tampilan yang sederhana namun tetap memikat. Keunikan bentuk daunnya menghadirkan kesan retro yang kuat, seolah mengingatkan pada desain rumah era 1970-an.

Selain menambah nilai estetika, Pilea juga tergolong tanaman yang mudah dirawat. Ia dapat tumbuh baik di tempat dengan cahaya sedang dan tidak membutuhkan banyak air. Perawatannya yang sederhana membuatnya disukai oleh banyak orang yang ingin memperindah rumah tanpa kesulitan besar. Daunnya yang berkilau juga memberikan pantulan lembut cahaya alami, menambah kehangatan visual pada ruangan.

2. English ivy (Hedera helix)

ilustrasi Hedera helix
ilustrasi Hedera helix (unsplash.com/p_claudia_)

English ivy merupakan tanaman merambat yang memiliki daun kecil berbentuk hati dengan warna hijau tua dan kadang bergradasi putih. Tanaman ini sering ditemukan di rumah-rumah bergaya klasik Eropa dan identik dengan dinding batu atau pagar kayu yang dipenuhi tanaman merambat. Dalam dekorasi rumah, english ivy memberikan kesan lembut dan romantis yang khas. Daunnya yang menjuntai cantik dapat diletakkan pada rak tinggi atau digantung di pot, menciptakan efek visual yang menawan dan penuh karakter.

Tanaman ini juga memiliki kelebihan dalam hal ketahanan. Ia mampu beradaptasi dengan baik di dalam maupun luar ruangan. Untuk menciptakan kesan vintage, english ivy dapat ditempatkan dalam pot besi berkarat, toples kaca, atau wadah tembikar dengan sedikit patina. Perpaduan antara dedaunan menjuntai dan wadah bertekstur klasik menciptakan nuansa yang hangat serta membawa ingatan pada taman-taman lama di pedesaan Inggris.

3. Lavender (Lavandula angustifolia)

ilustrasi Lavandula angustifolia
ilustrasi Lavandula angustifolia (unsplash.com/Gajasri Karthikeyan)

Tanaman satu ini sudah lama menjadi simbol keanggunan dan keindahan klasik. Warna ungu lembutnya serta aroma khas yang menenangkan membuat Lavender sering dikaitkan dengan nuansa vintage yang romantis. Dalam penataan interior, Lavender memberikan sentuhan warna yang tidak terlalu mencolok, namun tetap mampu mencuri perhatian dengan pesonanya yang elegan. Tanaman ini cocok diletakkan di jendela, dapur, atau ruang tamu yang menerima cahaya cukup.

Selain mempercantik ruangan, Lavender juga memiliki manfaat aromaterapi yang menenangkan pikiran. Aromanya mampu menciptakan atmosfer damai dan menenangkan, menjadikannya pilihan ideal untuk rumah bergaya klasik yang mengedepankan kenyamanan emosional. Jika ditempatkan dalam pot tanah liat berwarna alami atau wadah kayu dengan ukiran sederhana, Lavender akan tampak semakin indah.

4. Spider plant (Chlorophytum comosum)

Ilustrasi tanaman chlorophytum comosum
Ilustrasi tanaman chlorophytum comosum (pexels.com/Mathias Reding)

Spider plant dikenal sebagai salah satu tanaman hias yang populer sejak era 1970-an, menjadikannya ikon sejati dari gaya vintage. Daunnya yang panjang, ramping, dan berwarna hijau dengan garis putih di tengah memberikan tampilan yang khas. Tanaman ini sangat fleksibel karena dapat tumbuh baik di pot gantung maupun di atas meja. Ketika diletakkan di pot rotan atau wadah logam tua, spider plant menghadirkan kesan klasik yang memikat tanpa harus terlihat berlebihan.

Selain penampilannya yang menawan, spider plant juga dikenal sebagai tanaman penyaring udara alami. Ia mampu menyerap polutan dan menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap segar. Perawatannya yang mudah membuat tanaman ini cocok untuk siapa pun yang ingin menambahkan sentuhan vintage tanpa repot. Daun-daunnya yang terkulai indah ketika digantung menciptakan bayangan alami yang lembut, menambah kedalaman visual pada ruang dengan cara yang sederhana namun efektif.

5. Fern (Nephrolepis exaltata)

ilustrasi Nephrolepis exaltata
ilustrasi Nephrolepis exaltata (pexels.com/Joshua Mcknight)

Fern merupakan tanaman yang sering digunakan dalam dekorasi rumah klasik maupun kolonial. Daunnya yang rimbun dan bertekstur halus menciptakan kesan lembut dan alami yang sangat cocok untuk konsep vintage. Warna hijaunya yang pekat memberikan kontras indah pada ruangan dengan warna-warna lembut seperti krem, putih, atau abu-abu muda. Fern sangat cocok ditempatkan di sudut ruangan, di atas meja, atau digantung dalam pot keramik tua yang memperkuat nuansa klasik.

Selain mempercantik tampilan, Fern juga memiliki kemampuan menyerap kelembapan dan membantu menjaga kesegaran udara di dalam ruangan. Tanaman ini memberi kesan alami yang kuat tanpa terlihat kaku. Penempatannya di area dengan cahaya tidak langsung akan membuatnya tumbuh subur dan tetap hijau sepanjang waktu. Ketika dikombinasikan dengan elemen interior berbahan kayu atau logam berwarna tembaga, Fern mampu menciptakan suasana rumah tempo dulu yang menenangkan dan penuh pesona.

Rumah yang dihiasi tanaman bergaya vintage tidak hanya tampak indah, tetapi juga terasa lebih hidup dan penuh karakter. Nuansa alami yang dihadirkan mampu menenangkan pikiran setelah hari yang melelahkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Inspirasi Outfit Hijab Kasual untuk Liburan ala Dounia Osama, Anggun!

15 Okt 2025, 13:23 WIBLife