Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Penting Agar Tanaman Rambat Gak Merusak Dekorasi Rumahmu

ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Andrew Tang)
ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Andrew Tang)
Intinya sih...
  • Tanaman rambat bisa meredam sinar matahari dan suara bising
  • Periksa kondisi tembok rumah sebelum menanam tanaman rambat
  • Gunakan media tanam, beri jarak, dan lakukan pemangkasan secara berkala
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanaman rambat adalah salah satu yang sering dijadikan pilihan untuk menghias bagian luar rumah. Tujuannya agar rumah terasa lebih asri dan teduh karena tanaman rambat bisa meredam sinar matahari. Selain itu, tanaman rambat juga bisa meredam suara bising dari luar, sehingga rumah lebih tenang.

Tapi, tahukah kamu bahwa tanaman rambat juga bisa menimbulkan masalah di rumah? Yup, tanaman rambat dapat menimbulkan retak atau pecah pada dinding media rambat apabila proses penanaman dan perawatannya tidak tepat. Lalu gimana sih caranya agar tanaman rambat tidak jadi masalah di rumah? Simak tipsnya berikut ini!

1. Periksa kondisi tembok dengan teliti sebelum mulai menanam

ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/S O C I A L . C U T)
ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/S O C I A L . C U T)

Sebelum menanam tanaman rambat untuk dekorasi rumah, pastikan untuk terlebih dahulu memeriksa kondisi tembok rumahmu dengan teliti. Apabila ternyata ada bagian yang retak, baiknya diperbaiki terlebih dahulu.

Hal ini penting agar kondisi tembok yang retak tidak semakin parah ketika ditanami tanaman rambat. Apalagi jika tanaman rambat yang kamu pilih adalah jenis yang memiliki akar tempel. 

2. Agar lebih aman, pastikan memasang media tanam untuk tanaman rambat

ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Wes Hicks)
ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Wes Hicks)

Beberapa tanaman rambat berpotensi merusak apabila langsung ditanam pada tembok rumah, salah satunya adalah tanaman dolar. Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan media tanam untuk tanaman rambatmu.

Media tanam ini bisa berupa teralis kayu, bambu, atau kawat yang dipasangkan di permukaan tembok. Cara ini setidaknya dapat mengurangi kemungkinan kerusakan yang terjadi pada tembok rumahmu.

3. Pastikan untuk memberi jarak saat menanam tanaman rambat

ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Victoria Strukovskaya)
ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Victoria Strukovskaya)

Pada proses menanam tanaman rambat, baiknya berikan jarak antar lubang pada tembok. Jarak yang dianjurkan adalah 30 sampai 60 sentimeter antara satu tanaman dengan tanaman lainnya. Hal ini dilakukan dilakukan untuk mencegah tembok pecah atau retak karena akar tanaman yang tumbuh berdekatan dan terlalu kuat.

4. Sebaiknya rutin lakukan pemangkasan agar tanaman tidak menjadi terlalu berat

ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Dinah Liu)
ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Dinah Liu)

Tanaman rambat juga membutuhkan perawatan secara berkala. Salah satu yang paling penting adalah pemangkasan. Pemangkasan menjadi sangat penting untuk mencegah tanaman rambat menjadi terlalu berat dan rimbun.

Pasalnya, tanaman rambat yang terlalu berat akan membebani tembok atau media tanam yang digunakan. Selain itu, tanaman rambat yang rimbun juga berpotensi jadi sarang serangga dan memberikan kesan kumuh pada dekorasi rumah.

5. Pastikan tanaman rambatmu tidak menjalar ke bagian rumah yang justru membahayakan

ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Kelli Tungay)
ilustrasi tanaman rambat (unsplash.com/Kelli Tungay)

Perhatikan baik-baik pertumbuhan tanaman rambatmu, terutama arah atau jalur merambatnya. Jangan sampai tanaman rambat menjalar ke area yang tidak seharusnya misalnya jendela rumah, talang air, atau atap rumah. Lakukan pemeriksaan secara berkala dan segera potong atau pangkas jika tanaman rambat sudah tumbuh ke bagian-bagian rumah yang tidak diinginkan.

Nah itu tadi lima tips penting yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum menanam tanaman rambat untuk dekorasi rumah. Jangan sampai keinginan untuk mempercantik rumah dengan tanaman hias malah berujung masalah. Catat tips-tips di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pagi Kusumardani
EditorPagi Kusumardani
Follow Us