Apakah kamu termasuk orang yang suka makan sayur? Jika iya, tidak ada salahnya untuk menanam sayuran sendiri di rumah. Kamu bahkan bisa menanamnya di dalam pot dan diletakkan di dapur, lho. Dengan begitu, kamu bisa langsung memetiknya untuk bahan makanan atau minuman.
Berikut daftar tanaman yang bisa kamu tanam sendiri untuk diletakkan di dapur!
Tanaman pertama yang bisa dijadikan untuk mempercantik dapur adalah seledri. Tumbuhan yang memiliki segudang manfaat kesehatan ini sering digunakan sebagai bahan masakan. Seledri termasuk bahan masakan yang serbaguna. Bisa dijadikan pelengkap makanan berkuah, makanan tumis bahkan juga dapat dijadikan sebagai jus.
Untuk menanamnya, siapkan biji seledri dan rendam terlebih dahulu dalam air hangat sekitar 15 hingga 30 menit. Tebarkan biji yang sudah direndam pada media tanam, tutup dengan media tanam secara tipis, kemudian siram dengan air secukupnya. Kamu bisa memindahkan benih seledri ke dalam pot saat daunnya sudah muncul tiga atau empat buah.
Jika kamu termasuk salah satu orang yang suka menambahkan daun mint ke dalam minuman, maka menanamnya di rumahmu adalah pilihan yang tepat. Tumbuhan ini tergolong mudah untuk ditanam dan proses tumbuhnya pun terbilang cepat.
Kamu bisa memotong tangkai tumbuhan mint kemudian memasukkan tangkai tersebut ke dalam segelas air. Dalam satu minggu, biasanya sudah muncul akar-akar kecil berwarna putih di bawah air. Setelah akar mint tumbuh cukup panjang, kamu bisa mengganti airnya setiap 4-5 hari sekali agar tanaman tidak membusuk.
Daun bawang juga merupakan tanaman yang bisa hidup di dalam ruangan. Biasanya daun bawang dijadikan garnish atau taburan makanan agar makanan terasa lebih khas dan beraroma nikmat.
Sama seperti tanaman mint, daun bawang juga bisa ditanam dengan media air. Caranya, siapkan daun bawang segar yang masih berakar. Bersihkan akarnya dengan air yang mengalir.
Masukkan ke wadah, bisa berupa botol kaca atau botol plastik, lalu isi dengan air. Air tidak perlu menenggelamkan seluruh batang tetapi merendam bagian putih daun bawang dan akarnya.
Rosemary adalah salah satu tanaman yang memiliki aroma khas. Tanaman ini paling sering digunakan untuk masakan Turki dan Italia. Biasanya rosemary dikombinasikan dengan hidangan ayam, steak, dan ikan.
Salah satu cara menanam rosemary adalah dengan stek batang. Pastikan untuk memilih tanaman rosemary yang bagus dan sudah berumur. Rendam bagian batang ke dalam air terlebih dahulu kemudian siapkan pot yang sudah berisi media tanam. Tanam rosemary pada pot berukuran sedang dan idealnya satu pot terdiri dari satu batang.
Kemangi adalah salah satu tanaman herbal yang banyak tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, daun kemangi biasanya dimakan sebagai lalapan yang dimakan bersama dengan daun kubis, irisan mentimun, dan sambal.
Kemangi dapat ditanam dari benih yang didapat dari bunga kemangi yang sudah tua dan mengering. Persiapkan media semai dengan perbandingan 1:1 untuk komposisi tanah humus dan arang sekam.
Taburkan benih kemangi pada media semai dan tutup dengan tanah halus, kemudian siram persemaian tersebut.Jika kemangi tumbuh cukup besar, kamu bisa memindahkannya ke pot yang lebih besar.
Kamu bisa langsung memetiknya untuk bahan makanan atau minuman. Namun, kamu juga harus memastikan tanaman tersebut diletakkan di tempat yang tepat. Usahakan agar selalu mendapat cahaya matahari, ya!