5 Tanaman yang Menghisap Banyak Air, Tumbuh Subur di Musim Hujan

Meski air bisa membawa kesuburan, namun jumlah air yang berlebih justru membuat sebagian besar tanaman jadi busuk dan rawan terkena penyakit. Eits, meski begitu, ada beberapa tanaman hias yang justru subur jika selalu terkena air. Bahkan, beberapa di antaranya justru dapat menghisap banyak air dan nyaman hidup di tanah yang lembap.
Jika kamu ingin tetap membuat halaman rumah tetap indah saat musim hujan seperti sekarang ini, yuk tanam beberapa tanaman hias yang menghisap banyak air seperti berikut.
1. Pakis - fern
Sebagian besar tanaman pakis sangat suka dengan tanah yang lembap. Itulah mengapa banyak pakis yang tumbuh subur di dekat kolam atau tanah basah. Pakis yang sangat menyukai tanah lembap adalah pakis kayu manis, pakis burung unta, pakis kerajaan, pakis rawa, painted fern, lady fern, dan sensitive fern.
Sifat pakis yang mempunyai sistem akar padat serta dedaunan yang mampu menyerap banyak air tentu jadi tanaman yang cocok dirawat di musim hujan. Jika ingin menanamnya di dalam rumah, kamu bisa menaruh tanaman pakis ini di kamar mandi atau dapur yang dikenal lembap.
2. Bunga tasbih - canna
Bunganya yang berwarna cerah tentu dapat membuat halaman terlihat indah. Jika ingin bunganya semakin terlihat cerah, kamu perlu banyak menyiram tanaman ini. Nah mumpung sedang musim hujan, tidak ada salahnya memanfaatkan situasi ini untuk menanamnya.
Alhasil, kamu tak perlu repot-repot menyiramnya setiap hari karena canna sudah mendapatkan suplai air dari hujan yang turun, kan? Oya, tanaman ini bisa tumbuh sangat tinggi sekitar 2,5 meter. Jadi tempatkan pada area terbuka dengan sinar matahari penuh.
3. Bunga bakung gunung - lily of the valley
Tanaman bunga yang satu ini termasuk tanaman kuat dan dapat menyebar dengan cepat. Di musim hujan seperti sekarang ini, penyebarannya akan semakin kencang pula. Walau terlihat seperti tidak bercabang, penambahan jumlah tanaman berasal dari batang yang ada di bawah tanah dengan pucuk yang tegak.
Bunga bakung gunung ini mempunyai aroma yang unik dan akan semakin wangi jika mendapatkan banyak air. Sayangnya, Lily of the Valley ini termasuk tanaman beracun sehingga tidak cocok ditanam pada rumah yang memiliki hewan peliharaan atau anak-anak.
4. Lembang atau typha - cattails
Mudah ditemukan di dekat kolam atau area lembap karena mereka memang sangat menyukai air. Bahkan, jika hujan mengguyur area rumah, tanaman ini bisa tumbuh tak terkendali, lho.
Kamu bisa menanamnya di dekat kolam sebagai tempat berlindung dan makanan untuk ikan kecil atau hewan lainnya. Sedangkan untuk manusia, typha juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan tikar dan keranjang.
Uniknya, seluruh tanaman cattail ini juga bisa dimakan, bahkan tak sedikit yang merebus akar dan menggilingnya hingga menjadi tepung. Typha juga kerap dimanfaatkan sebagai etil alkohol dan krim cukur. Bermanfaat banget ya tanaman yang satu ini!
5. Melati Caroline (Carolina Jesamine)
Jika biasanya melihat bunga melati berwarna putih dan berukuran mungil, maka melati yang satu ini sangat berbeda. Berwarna kuning dan berukuran besar, Carolina jessamine memang tampak unik.
Dapat merambat hingga menutupi pagar, melati Carolina ini akan tumbuh sangat subur di musim hujan. Meski begitu, tanaman yang asalnya dari Amerika Serikat bagian Tenggara ini tidak kuat dingin dan nyaman berada di daerah beriklim tropis. Karena sangat menyukai air, kamu harus rajin memotongnya agar tumbuhnya dapat terkendali.
Tanaman yang dapat menghisap banyak air terbilang bervariasi, ya. Satu yang pasti, kamu harus rajin merapikannya saat musim hujan. Pertumbuhan yang tak terkendali memang sering dikeluhkan oleh pencinta tanaman pada beberapa tanaman hias ini ketika musim hujan tiba.
Meski begitu, sifat unik dan bunga yang ceria tentu dapat membuat halaman rumah semakin terlihat menawan. Setuju?