Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Tanamanmu Perlu Air Lebih Banyak, Kenali Yuk!  

ilustrasi tanaman (pexels.com/Claudia Barbosa)

Air adalah salah satu elemen terpenting yang dibutuhkan oleh tanaman dalam proses fotosintesis. Tidak cukup air dapat menyebabkan tanaman menjadi tidak subur, layu, bahkan mati.

Setiap tanaman memiliki kebutuhan volume air yang berbeda-beda. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: jenis tanaman, iklim, cuaca, dan kondisi tanah.

Berikut ini adalah tanda-tanda tanamanmu kekurangan air. Simak baik-baik!

1. Tanaman layu

ilustrasi tanaman (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Tanda paling umum dan bisa dikenali adalah tanaman menjadi layu. Terlalu sedikit air dapat menyebabkan tanaman kehilangan sel dan jaringan.

Ketika tanaman layu, pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Pemindahan nutrisi dari tanah ke seluruh jaringan tanaman terhambat.

2. Tanah kering

ilustrasi tanah (unsplash.com/Markus Spiske)

Media tanam berupa tanah merupakan elemen penting dalam pertumbuhan tanaman. Tanah menyimpan unsur hara di dalamnya. Untuk menyerap kandungan tersebut diperlukan air yang cukup.

Ketika kondisi kering artinya kondisi air di tanah tersebut sedikit. Keringnya tanah dapat menyebabkan tanaman sulit melakukan fotosintesis dan menyerap unsur hara.

3. Ujung daun kering dan menguning

ilustrasi tanaman (pexels.com/Claudia Barbosa)

Tanda selanjutnya tanaman membutuhkan air yaitu kondisi daun menjadi kering dan biasanya berubah warna menjadi kuning atau cokelat. Hal itu diakibatkan karena tanaman tidak maksimal dalam melakukan proses fotosintesis.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, tidak hanya daun saja yang mengalami keadaan tidak normal. Namun, juga dapat menyebabkan kematian tanaman.

4. Pertumbuhan melambat

ilustrasi tanaman (unsplash.com/Pedro Vergara)

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi pasokan air yang didapatkan. Hal itu dikarenakan air menjadi salah satu elemen dalam mengolah energi.

Jika tanaman kekurangan air, proses fotosintesis menjadi tidak maksimal. Sehingga pertumbuhan menjadi tidak normal dan cenderung melambat.

5. Tidak ada tanaman lain atau hewan di dalam tanah

ilustrasi hewan (pexels.com/Valeriia Miller)

Semua makhluk hidup membutuhkan air, termasuk juga hewan. Biasanya jika tanah dalam kondisi air yang cukup, maka ada makhluk hidup yang lain.

Sebut saja, cacing, siput, atau rumput-rumput di dekat tanaman. Hal itu bisa menjadi indikasi kurang atau tidaknya air di dalam tanah.

Untuk mengatasi kekurangan air, diperlukan penyiraman secara rutin. Paling tidak di waktu pagi dan sore hari. Kenali lima tanda di atas, jangan sampai tanaman kekurangan air, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khanif Irsyad Fahmi
EditorKhanif Irsyad Fahmi
Follow Us