5 Tips Bersihkan AC di Rumah secara Mandiri, Mudah dan Murah!

Sebelum mulai membersihkan bagian mana pun dari AC, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan unit AC dan mencabut kabelnya dari stop kontak. Ini penting banget untuk alasan keamanan, terutama kalau kamu berencana membersihkan bagian dalam atau menyemprotkan air ke filter AC.

Jangan pernah membersihkan AC saat masih menyala, karena bisa menyebabkan risiko korsleting. Setelah kabel dicabut, tunggu beberapa menit agar mesin AC benar-benar dingin. Kalau kamu langsung membersihkan saat AC baru dimatikan, bisa jadi uap air dari sisa pendinginan bikin proses pembersihan jadi lebih ribet.  

Filter AC adalah bagian yang paling cepat kotor karena tugasnya menyaring debu dan kotoran dari udara. Kalau kamu merasa AC udah gak sedingin dulu, bisa jadi saringannya sudah terlalu kotor. Biasanya filter AC rumah bisa dibuka dengan mudah dari bagian depan unit indoor. Angkat filter-nya perlahan, lalu cuci di bawah air mengalir sampai bersih dari debu.

Kamu bisa pakai sikat gigi bekas yang lembut untuk bantu bersihkan bagian yang susah dijangkau. Hindari pakai sabun keras atau bahan kimia yang bisa merusak lapisan filter. Setelah dicuci, keringkan filter sampai benar-benar kering sebelum dipasang kembali. Idealnya, kamu bisa membersihkan filter setiap dua minggu sekali. Apalagi kalau cuaca sedang berdebu atau punya hewan peliharaan di rumah.

Selain filter, bagian kipas dan sayap pendingin juga harus dibersihkan. Debu yang menumpuk di sana bisa menghambat aliran udara dan bikin AC bekerja lebih berat. Gunakan kain microfiber yang agak lembab untuk mengelap permukaan bagian dalam AC, termasuk kisi-kisi udara dan kipasnya.

Kalau ingin lebih bersih, kamu bisa pakai cairan pembersih AC khusus yang bisa dibeli di toko. Namun, kamu harus teliti baca petunjuk penggunaannya agar gak merusak komponen elektronik pada AC. Proses ini memang agak detail, tapi cukup dilakukan sebulan sekali agar AC tetap bekerja optimal, ya!

Seringkali, orang cuma fokus bersihin bagian dalam, padahal unit outdoor juga butuh perhatian. Debu, daun kering, bahkan sarang serangga bisa saja menumpuk di antara kisi-kisi kondensor. Untuk membersihkan unit outdoor, kamu cukup semprot bagian luarnya dengan air menggunakan selang. Jangan semprot langsung ke bagian mesin atau kabel.

Kalau ingin hasil lebih maksimal, pakai kuas atau sikat lembut untuk membersihkan kisi-kisinya. Pembersihan ini bisa dilakukan tiap 2-3 bulan sekali, tergantung seberapa sering AC digunakan. Dengan merawat unit outdoor, kamu bisa bantu meringankan kerja kompresor dan memperpanjang usia AC secara keseluruhan.

Meski bukan bagian dari proses pembersihan fisik, menggunakan fitur timer dan mode hemat energi adalah cara lain merawat AC secara tak langsung. Dengan mengatur waktu, kamu bisa mencegah AC menyala terlalu lama yang biasanya bikin mesin cepat panas dan kotor. Mode hemat energi juga bikin AC bekerja lebih efisien dan tidak terlalu membebani sistem pendingin.

Kebiasaan kecil ini bisa membantu menjaga performa AC tetap stabil dan bersih lebih lama. Ditambah, kamu juga bisa hemat listrik. Jadi selain rutin bersihin bagian luar dan dalam, jangan lupa optimalkan juga fitur-fitur cerdas dari AC-mu yang sayang untuk dilewatkan.

Merawat AC gak harus selalu ribet apalagi harus manggil teknisi AC. Dengan lima tips di atas, kamu bisa menjaga kualitas udara di rumah tetap bersih dan sejuk, sekaligus bikin AC lebih awet dan hemat energi tentunya.