5 Tips Bikin Home Library Sesuai Budget, Nyaman Gak Harus Biaya Besar

Buku adalah elemen paling krusial dalam membuat home library atau perpustakaan rumah. Mengoleksi buku tidak harus membelinya dalam jumlah besar ataupun membeli buku terbitan pertama untuk membuat perpustakaanmu jadi terlihat mahal.

Demi menekan pengeluaran, kamu bisa mulai membeli buku di toko buku bekas, atau bisa juga saat bazaar buku. Sejatinya, manusia memang menyukai hal-hal yang indah, termasuk pada sampul buku. Tidak jarang kita mengesampingkan isi buku daripada bagian luarnya.

Pemilihan buku tidak bisa sembarangan, jadi pilihlah buku yang ingin kamu baca terus menerus, atau buku yang kamu gunakan untuk penelitian. Kalau kamu memilih buku berdasarkan sampulnya yang indah, ia hanya akan berakhir menjadi dekorasi saja.

Rak buku pada perpustakaan impian biasanya akan mendambakan built-in bookshelf. Bentuknya yang menjorok ke dalam dinding membuat ruangan tampak lebih rapi dan lega. Namun, tentunya akan memakan biaya lebih besar.

Untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak begitu diperlukan, kamu bisa mensiasatinya dengan membeli rak buku bekas. Bisa juga memanfaarkan wadah kayu yang bisa ditempel ke dinding. Setidaknya pilihlah rak buku yang tidak mudah rusak namun memiliki harga yang cukup affordable.

Biasanya, home library ini juga difungsikan sebagai ruang kerja atau ruang belajar. Meskipun sangat jarang bekerja dari rumah, menempatkan meja di ruangan akan menjadikanmu lebih terorganisir dalam mengerjakan sesuatu.

Bergantung pada tema pada perpustakaanmu, kamu mungkin menyukai perabotan antik yang unik atau lebih menyukai konsep minimalis modern. Berbagai tema itu bisa saja kamu pilih, asalkan utamakan fungsi terlebih dahulu. Seperti dengan memilih meja dan kursi yang nyaman untukmu membaca dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Lagi-lagi demi memangkas pengeluaran. Siasati saja meja kerjamu ini dengan memanfaatkan meja bekas yang bisa kamu beli di toko barang bekas dan mulai kamu cat ulang untuk menghidupkan suasana baru.

Berbeda dengan ruangan lainnya yang hanya butuh satu lampu ditengah plafon untuk dapat menerangi keseluruhan ruang. Perpustakaan membutuhkan lampu yang juga bisa lebih fokus pada buku yang sedang kamu baca. Sehingga kesehatan matamu akan lebih terjaga.

Pemilihan bentuk lampu ini juga bisa menyesuaikan keinginanmu. Bila kamu lebih sering membaca sambil duduk di kursi kerja, baiknya pilih lampu baca yang bisa diletakkan diatas meja. Nah, kalau kamu menyukai membaca sambil kaki berselonjor, lampu lantai bisa jadi pilihanmu.

Langkah terakhir untuk membuat perpustakaan rumahan yang nyaman ialah dengan menambahkan beberapa dekorasi. Tentunya ruangan akan terlihat ada yang kurang tanpa dekorasi, ya.

Dekorasi yang bisa kamu pilih untuk perpustakaan diantara lainnya dengan menggunakan karpet bulu atau printed rug untuk menambah kesan hangat dan nyaman. Pada sela-sela antar buku kamu bisa memilih pemisah buku seperti patung kecil atau ornamen lainnya.

Mempercantik ruangan tidak harus dengan dekorasi mahal, asalkan kamu mempunyai banyak ide dan kreatif, dijamin ruanganmu gak akan mati gaya. Ada baiknya juga kamu mencari referensi melalui jejaring sosial.

Dari sederet tips yang sudah dijelaskan tadi, tentunya membuat hal jadi nyaman juga bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada. Jangan lupa juga untuk mengutaman fungsi ketimbang visual, ya!