5 Tips Dekorasi Dapur Estetik Bergaya Scandinavian, Cozy!

Gaya skandinavia berkaitan erat dengan tata ruang yang sederhana dan bersih. Oleh karena itu, kombinasi palet warna yang dipilih harus mencerminkan kesan tesebut. Biasanya, gaya scandinavian identik dengan pilihan warna putih, warna pastel, hingga monokrom.

Saat memilih warna, mulailah dengan menentukan warna utama yang akan mendominasi tampilan dapur. Setelah itu, tentukan warna aksen yang cenderung punya kesan lembut dan cerah pada benda dekoratif.

Sebagai tips, hindari pengguanan warna yang terlalu banyak. Sebab, hal ini bisa membuat dapurmu terlihat norak dan mengurangi kesan scandinavian yang kamu usung. Sebaiknya gunakan kombinasi dari 1—3 warna saja untuk interior dapurmu.

Pencahayaan jadi faktor kunci untuk membuat interior ala scandinavian tampil estetik dan menenangkan. Kamu perlu memikirkan pencahayaan alami ataupun cahaya buatan pada dapur milikmu.

Untuk cahaya alami, kamu bisa memaksimalkan lewat penggunaan jendela kaca yang lebar, penggunaan cermin, dan meminimalisir adanya sekat. Sementara itu, cahaya buatan bisa kamu terapkan lewat penggunaan lampu LED di bawah kabinet, lampu gantung bulat, hingga lampu sudut ala scandinavian. 

Meskipun mengatur pencahayaan bisa jadi hal yang melelahkan, tapi percayalah, bahwa ini akan mengubah tampilan dapurmu secara signifikan. Dapur dengan benda dekoratif sederhana pun bisa tampil memukau dengan bantuan tata lighting yang baik.

Kamu masih menggunakan wadah sabun cuci piring dari botol bekas? Atau membiarkan alat masak tergeletak sembarangan? Segera singkirkan! Gaya scandianvian sangat bertentangan dengan tidak keteraturan tampilan ruangan, lho.

Cara kerja desain scandinavian ialah memilih atau memasukkan benda yang bisa meningkatkan nilai estetika interior rumah. Scandinavian juga menjaga agar ruangan selalu terlihat rapi dengan penataan yang terorganisir. Jadi gunakanlah benda dekoratif sesuai tema dan jagalah agar selalu terlihat besih serta rapi, ya!

Selain pencahayaan, dekorasi dari bahan alam juga jadi elemen penting pada gaya scandinavian. Bahan alam  tergolong sebagai ciri khas utama dari tema yang satu ini. Oleh karenanya, kamu perlu mengutamakan bahan dari alam ini untuk mempercantik dapur milikmu.

Elemen alam ini bisa kamu tambahkan melalui lantai dan furnitur kayu, vas bunga, atau dekorasi tanaman indoor. Dengan adanya elemen alam, dapur milikmu akan terlihat lebih natural, segar, dan hangat.

Biar dapur terlihat tidak monoton, kamu bisa menambahkan teksur atau pola. Ada ragam cara yang bisa kamu lakukan untuk memasukkan dua elemen ini. Kamu bisa menambahkannya lewat tampilan dinding, dekorasi tekstil, atau furnitur.

Sebagai opsi, dinding bata ekpose dengan finishing cat putih, dekorasi macrame, atau focal point lantai dengan pola geometris. Adanya tekstur dan pola ini akan menambah dimensi visual ruangan, sehingga membuat dapur makin cozy dan terasa warm. Namun, perlu diingat, tambahkan elemen ini secukupnya.

Menerapkan sebuah tema pada ruangan perlu kecermatan dalam penataannya. Tak terkecuali pada gaya scandinavian. Kamu perlu menerapkan segala ciri khasnya agar dapur scandinavian impianmu bisa terwujud. Nah, biar dapurmu terasa personal, jangan ragu untuk menuangkan kreativitasmu dalam desain interior, ya!