5 Tips Desain Ruangan Bergaya Rustic, Kesan Tua tapi Nyaman!

19 Feb 2023, 13:07 WIB

Desain interior rustic (unsplash.com/Francesca Tosolini)

Desain ruangan bergaya rustic akan membawa kesan tua dan alami pada ruanganmu. Gaya rustic akan menunjukkan kesan sealami mungkin. Gaya ini juga fokus pada suasana hangat dan nyaman yang akan kamu rasakan jika berada dalam ruangan tersebut.

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan gaya rustic, penggunaan bahan furnitur hingga pemilihan warna sangat berpengaruh dalam menghadirkan kesan rustic. Kamu harus menekankan look natural dan organik. Desain dengan gaya ini sangat berlawanan dengan desain modern maupun kontemporer. Berikut tips untuk menghadirkan kesan rustic di rumahmu!

1. Gunakan warna natural dan netral

Perpaduan warna natural (unsplash.com/Spacejoy)

Pemilihan warna pada desain ini adalah tradisional dan menenangkan. Gunakan warna natural dan netral seperti beige, putih, cokelat, dan abu-abu sebagai warna utama. Kamu bisa memadukannya dengan muted colors, warna yang memiliki tingkat kontras dan saturasi yang rendah atau pucat.

Muted colors akan membuat suasana ruangan lebih hangat dan lembut. Kamu bisa menambahkan muted colors agar jauh dari kesan dingin dan kaku.

2. Gunakan furnitur dan hiasan handmade

Furnitur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Furnitur untuk desain bergaya rustic adalah buatan tangan. Desainnya bisa jadi sangat sederhana dan lebih menonjolkan bahan yang digunakan. Perlu kamu ingat bahwa gaya rustic jauh dari minimalis, jadi tidak masalah menggunakan furnitur yang oversized.

Furnitur yang digunakan didesain senyaman mungkin. Tidak hanya itu, dekorasi rustic biasanya unik. Kamu bisa memilih aksen tambahan atau aksesoris yang bukan handmade, tapi pastikan untuk memiliki setidaknya satu atau beberapa agar menonjolkan kesan rustic yang diinginkan.

3. Menonjolkan raw material

Desain interior rustic (unsplash.com/Andres Molina)

Ketidaksempurnaan furnitur dalam gaya rustic dikarenakan penggunaan bahan-bahan raw dan terkesan kasar. Biasanya bahan yang digunakan adalah kayu dan batu. Kesannya seperti furnitur yang tidak diselesaikan dan tidak dikerjakan dengan baik.

Teksturnya berpasir karena penggunaan bahan mentah. Biasanya untuk menambah kesan rustic, permadani yang digunakan terbuat dari goni atau kulit binatang. Perapian dari batu mentah dan batu bata sangat umum digunakan dalam gaya rustic. Ingat, hindari penggunaan furnitur atau aksen yang kemilau.

4. Desain furnitur yang berat dan besar

Desain interior rustic (unsplash.com/Justin Kauffman)

Gaya rustic tidak sama dengan desain modern dan mid-century yang terlihat trendy. Juga jauh dari kesan minimalis. Rustic terlihat tua dan desainnya sering dikaitkan dengan berat.

Furnitur yang digunakan berat dan kokoh. Walaupun desainnya sangat sederhana. Kamu mungkin akan menemui meja kayu berukuran besar, sofa kulit, dan lantai berbahan kayu.

5. Balok rumah menambah kesan rustic

Desain interior rustic (unsplash.com/Andrea Davis)

Benteng rumah atau kerangka atap yang baloknya masih terekspos akan menambah kesan rustic. Biarkan balok rumahmu terlihat seperti farmhourse atau penginapan di pesisir pantai yang sering kamu temui saat liburan. Kayu adalah inti dari gaya rustic.

Itulah tips yang bisa kamu terapkan jika ingin mendesain ruanganmu dengan gaya rustic. Ingat untuk memilih warna natural, earth tone, warna-warna yang sering kamu temui dan identik dengan alam. Bagaimana? Tertarik dengan gaya rustic?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.