5 Tips Memilih Tanaman Pendamping untuk Statement Plant, Jangan Salah!

- Pilih tanaman dengan tekstur yang berbeda dari statement plant untuk menambah kedalaman visual.
- Jangan biarkan ukuran tanaman pendamping melebihi statement plant agar fokus visual tetap pada tanaman utama.
- Sesuaikan tanaman pendamping dengan kebutuhan cahaya dan perawatan yang sama agar lingkungan tetap stabil.
Statement plant sering dibilang sebagai bintang utama sebuah ruangan. Statement plant punya daya tarik visual, khususnya ukurannya yang besar dan tampilannya yang mencolok. Contohnya tanaman hias Monstera deliciosa, fiddle leaf fig, hingga bird of paradise.
Kehadiran tanaman pendamping untuk statement plant punya manfaat untuk menciptakan komposisi visual yang seimbang dan menarik. Tanaman pendamping adalah aksesori bagi statement plant untuk menonjolkan kecantikannya. Berikut cara memilih tanaman pendamping untuk statement plant.
1. Pilih tanaman dengan tekstur yang berbeda dari statement plant

Perbedaan tekstur daun sangat penting untuk mempertegas keberadaan statement plant. Hal ini menambah kedalaman visual. Misalnya tanaman Monstera deliciosa yang punya daun besar dan berlubang dipasangkan dengan Asparagus fern yang punya daun bertekstur halus dan kecil.
Kombinasi tekstur yang berbeda bisa menarik perhatian mata. Jika tekstur semua tanaman dalam ruangan sama, maka gak akan menciptakan keberagaman. Tekstur yang kontras akan memberi detail yang berbeda dari tanaman utama dan dan tanaman pendamping.
Contoh lain kombinasi tekstur yang bisa kamu coba adalah daun mengkilap dengan daun matter. Seperti fiddle leaf fig dikombinasikan dengan Calathea atau lidah mertua. Atau daun tegak disandingkan dengan daun menjalar seperti lidah mertua dengan sirih gading.
2. Jangan sampai ukuran melebihi statement plant

Pastikan ukuran tanaman pendamping gak melebihi ukuran statement plant. Karena statement plant adalah bintang utama, maka gak boleh ada yang menyainginya. Kehadiran tanaman pendamping hanya sebagai pelengkap dan pendukung.
Jika ukuran tanaman pendamping setara bahkan melebihi statement plant, maka fokus visual akan terpecah. Dan membuat dekorasi tanaman tampak ramai dan gak terorganisir dengan baik. Untuk itu, ukuran tanaman lebih kecil biasanya lebih kecil untuk menciptakan hierarki visual yang jelas.
Contohnya tanaman utama Monstera deliciosa yang dipadukan dengan sirih gading sebagai tanaman pendamping. Sirih gading yang berukuran lebih kecil gak akan menyaingi Monstera deliciosa sebagai statement plant. Ditambah sirih gading adalah tanaman merambat dan menjuntai, memberi tekstur berbeda dengan Monstera deliciosa.
3. Sesuaikan dengan kebutuhan cahaya dan perawatan

Tanaman pendamping dan statement plant harus memiliki kebutuhan cahaya dan tingkat perawatan yang sama. Ini adalah faktor utama agar kedua jenis tanaman bisa hidup secara bersamaan tanpa hambatan.
Dua jenis tanaman dengan kebutuhan dan perawatan yang sama akan menciptakan lingkungan yang stabil. Misalnya, jika kamu menyatukan tanaman yang membutuhkan cahaya berlebih dengan tanaman yang membutuhkan cahaya sedikit. Maka, salah satu tanaman akan mati jika gak sesuai dengan lingkungannya.
Dengan menglompokkan tanaman pendamping dan statement plant berdasarkan jenis kebutuhan dan perawatan, kamu sudah menghemat waktu dan tenaga. Menyatukan tanaman yang cocok satu sama lain mencegah masalah-masalah seperti overwatering, hama, hingga kelembapan.
4. Gunakan warna daun yang berbeda

Selain tekstur yang kontras, warna yang kontras juga bisa jadi strategi efektif untuk meningkatkan estetika statement plant. Palet warna yang beragam akan membuat tanaman hias semakin hidup. Misalnya dengan memilih statement plant yang memiliki warna hijau gelap, lalu kamu padukan dengan tanaman pendamping berwarna pink, merah, atau hijau yang lebih muda.
Palet warna gak selalu harus kontras. Namun, warna yang kontras memberikan kesan visual yang lebih kuat. Seperti aksesori, yang dapat membuat statement plant makin bersinar dan eye-catching.
5. Cukup 2-3 jenis tanaman pendamping

Jumlah ideal untuk menambahkan tanaman hias pendamping adalah sekitar 2-3 buah. Terlalu banyak tanaman pendamping membuat area sekitar tampak ramai dan berantakan. Statement bisa tenggelam karena terlalu banyak jenis tanaman yang ditampilkan.
Dengan 2-3 jenis tanaman pendamping, sudah cukup untuk menjadikannya kombinasi harmonis dengan tanaman utama. Selain itu, jenis tanaman pendamping yang gak terlalu banyak akan memudahkanmu untuk merawat tanaman tanpa merasa kewalahan. Penataan juga lebih mudah dilakukan dengan jenis tanaman yang lebih sedikit.
Meskipun sebagai pelengkap statement plant, keberadaan tanaman pendamping gak bisa diremehkan. Kehadirannya mampu memperkuat karakter dan suasana yang ingin kamu hadirkan di dalam ruangan. Cara-cara di atas gak hanya bisa dilakukan untuk desain interior saja, tetapi juga untuk outdoor atau berkebun.