Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Dinding Lembap dan Berjamur 

ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/R ARCHITECTURE)

Dinding lembap dan berjamur menjadi masalah umum yang kerapkali terjadi di banyak rumah, terlebih di area dengan tingkat kelembapan tinggi atau kurangnya sirkulasi udara yang baik. Jamur yang tumbuh pada dinding tak hanya akan merusak estetika rumah, namun juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan, misalnya alergi atau gangguan pernapasan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penting untuk mengerti penyebabnya dan melakukan tahapan-tahapan untuk mencegah serta merawat dengan tepat supaya rumah tetap nyaman dan sehat. Berikut ini tips-tips yang bisa membantu kamu untuk mengatasi dinding lembap dan berjamur dengan optimal. 

1. Meningkatkan ventilasi ruangan

ilustrasi jendela (pexels.com/andrew)

Penyebab utama dinding lembap dan berjamur ialah sirkulasi udara yang tidak baik. Dengan memastikan ruangan mempunyai ventilasi yang baik, udara bisa mengalir dengan lancar, jadi kelembapan bisa dihindari.

Kamu bisa memastikan jendela dan pintu bisa dibuka dengan gampang. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memasang ventilasi tambahan bila dibutuhkan. Ventilasi yang baik berguna untuk membantu mengurangi kadar kelembapan di dalam ruangan, yang pada gilirannya mencegah kemunculan jamur.

2. Memakai cat anti-jamur

ilustrasi cat dinding (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Selanjutnya adalah dengan memakai cat anti-jamur. Cat jenis tersebut memiliki kandungan bahan kimia yang mampu untuk menghambat pertumbuhan jamur dan mencegahnya berkembang pada permukaan dinding.

Sesudah dinding dibersihkan dari jamur yang menempel, cat anti-jamur akan memberikan proteksi tambahan supaya masalah serupa tak terjadi lagi. Selain itu, penting untuk menggunakan cat dengan kualitas terbaik dan memastikan dinding kering sepenuhnya sebelum adanya pengecatan.

3. Perbaiki kebocoran pada pipa atau atap

ilustrasi pipa (unsplash.com/Samuel Sianipar)

Kebocoran pada pipa atau atap bisa mengakibatkan air merembes ke dinding dan membuat keadaan menjadi lembap, sehingga menimbulkan pertumbuhan jamur. Apabila kamu menemukan adanya kebocoran, maka segera perbaiki sumber masalahnya.

Kamu pun dapat memeriksa dengan teliti bagian-bagian atap atau pipa yang rawan bocor. Kemudian memastikan bahwa tak terdapat celah yang memungkinkan air masuk ke dalam ruangan.

4. Memakai pengering udara atau dehumidifier

ilustrasi dehumidifier (alisa.shop)

Dehumidifier merupakan alat yang dibuat untuk mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan. Pemakaian alat ini sangat optimal di area dengan tingkat kelembapan tinggi, misalnya ruang bawah tanah atau ruang yang kerapkali terpapar hujan.

Dengan menurunkan kadar kelembapan, alat tersebut bisa membantu untuk mencegah pertumbuhan jamur dan melindungi dinding tetap kering. Di samping itu, dehumidifier juga bisa membantu untuk mencegah terjadinya kondensasi yang kerapkali dialami oleh dinding, yang menjadi faktor utama penyebab lembap. 

5. Rutin membersihkan dinding dari jamur

ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/R ARCHITECTURE)

Apabila dinding telah terlanjur berjamur, maka tahapan pertama yang perlu kamu lakukan ialah membersihkannya dengan benar. Kamu bisa memanfaatkan larutan pemutih atau cuka yang dikombinasikan dengan air untuk menyingkirkan jamur.

Selain itu, kamu juga bisa membersihkan dinding dengan menggunakan spons atau sikat lembut, agar tidak merusak cat atau permukaan dinding. Kemudian, mengeringkan dinding dengan menyeluruh untuk mencegah jamur muncul kembali.

Cara di atas bisa membantu kamu untuk mengatasi dinding yang lembap dan berjamur. Rumah jadi lebih nyaman dan bersih! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us