5 Tips Mengecat Furnitur Kayu Sendiri di Rumah, Bak Profesional!

Tahap ini sangat penting untuk menghasilkan kerapian hasil polesanmu. Angkat debu dari permukaan sebersih mungkin. Karena jika debu tercampur dengan cairan cat akan menghasilkan warna yang buruk dan berantakan.

Jika kamu akan mengecat furnitur yang sudah lama tak terpakai, usap menggunakan kain basah. Dengan begini kumpulan debu bakal langsung terangkat. Tapi sebelum di cat, pastikan permukaannya sudah gak basah lagi ya.

Gak semua hasil furnitur itu rapi dengan permukaannya yang lurus. Pasti ada beberapa serabut kayu yang muncul dan perlu dihilangkan. Jika tidak dihilangkan, hasil pengecatan pun terkesan berantakan.

Ampelas seluruh permukaan furnitur dengan kuat, hingga permukaannya halus. Kamu bisa cek sendiri dengan menyentuh sekitar permukaan. Jangan lupa, ampelas juga bagian sudut furnitur yang terlalu runcing supaya gak membahayakan nantinya.

Sebelum memoles warna pilihanmu, cat terlebih dahulu permukaannya menggunakan primer. Hal ini berguna untuk memastikan warna sebelumnya itu tertutupi, sebelum kita tutupi dengan warna pilihanmu.

Jika sekali polesan primer tidak cukup menutupi warna sebelumnya, tambahkan satu polesan lagi. Pastikan warna primer di sini warna putih, ya.

Nah, ini yang terpenting sebelum masuk di warna utamanya. Penting juga buat kamu untuk menggosok hasil polesan primer tadi menggunakan ampelas.

Tips di atas digunakan supaya memastikan lagi permukaannya halus, karena terkadang hasil cat kita kasar dan bertekstur. Dengan begini hasil catnya nanti akan lebih halus.

Supaya warna cat benar-benar keluar, kamu bisa memoles dua kali. Berikan polesan pertama, ampelas sebentar dan lanjut polesan kedua.

Arah pemolesan juga penting buar kamu perhatikan, ya. Gerakan tanganmu searah saja saat memoles menggunakan cat, bakal rapi deh.

Ternyata sangat mudah, kan. Walaupun sepele, tapi trik ini sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Selamat berkarya!