5 Tips Menyetrika Cepat dan Mudah, Sesuai Jenis Kainnya!
Setrika, alat yang sering dianggap sebagai momok bagi sebagian orang. Proses menyetrika yang memakan waktu dan membutuhkan ketelatenan sering kali membuat orang enggan untuk melakukannya.
Namun, tahukah kamu bahwa menyetrika sebenarnya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah? Ya, dengan menerapkan tips jitu, kamu dapat menyelesaikan pekerjaan menyetrika dengan lebih efisien dan tanpa stres. Berikut adalah lima tips jitu untuk menyetrika dengan cepat dan mudah.
1. Periksa label baju
Sebelum kamu semangat menyetrika, jangan lupa perhatikan satu hal penting, nih! Cek dulu label baju yang biasanya ada di bagian dalam. Label ini akan membantumu menemukan informasi tentang jenis kain dan pengaturan suhu yang tepat.
Misalnya, untuk kain katun, kamu bisa menyetrikanya dengan suhu panas. Tapi hati-hati untuk kain sutra, karena kain ini mudah rusak dan perlu disetrika dengan suhu rendah.
2. Atur suhu setrika
Setrika baju memang gampang-gampang susah. Gak mau dong baju kesayangan gosong atau malah jadi kusut karena salah setrika? Nah, biar baju awet dan rapi, yuk, simak panduan suhu setrika untuk jenis kain yang berbeda:
- Kain katun dan linen, si katun dan linen yang kuat ini butuh suhu tinggi (180-200 derajat Celcius) biar rapi maksimal. Jangan ragu geser setrikamu ke pengaturan panas maksimal, ya!
- Kain sutra dan satin, nah, kalau si cantik sutra dan satin ini butuh perhatian ekstra. Suhu panas bisa bikin mereka rusak. Setrika dengan suhu rendah (80-100 derajat Celcius) dan hati-hati;
- Kain wol, si hangat wol ini cukup dengan suhu sedang (120-140 derajat Celicus) biar bulunya gak rusak dan tetap halus;
- Kain polyester dan nylon, si kain kekinian polyester dan nylon ini cukup dengan suhu sedang (140-160 derajat Celcius) biar rapi dan awet.
3. Gunakan alas setrika yang sesuai
Rahasia untuk mendapatkan pakaian yang licin dan rapi terletak pada alas setrikamu. Pilihlah alas setrika yang terbuat dari bahan katun atau linen. Bahan katun dan linen memiliki tekstur yang halus dan mampu menyerap panas dengan baik, sehingga membantu proses menyetrika menjadi lebih mudah dan cepat.
Alas setrika yang baik akan membantu setrika meluncur dengan lebih mudah di atas pakaian, sehingga meminimalkan kusut dan bekas setrika yang tidak rapi. Selain itu, bahan katun dan linen tahan panas dan tidak mudah terbakar, sehingga aman digunakan untuk setrika dengan suhu tinggi.
4. Semprotkan air pada kain yang kusut
Sebelum menyetrika, semprotkan air pada bagian kain yang kusut. Air akan membantu melembutkan serat kain dan membuatnya lebih mudah licin. Gak perlu banyak-banyak, cukup semprotkan tipis-tipis aja.
Trik ini bisa kamu gunakan untuk semua jenis kain, tapi perhatikan tingkat kelembapannya. Untuk kain yang tipis dan mudah kering, semprotkan air sedikit saja. Sedangkan untuk kain yang tebal dan mudah basah, semprotkan air lebih banyak.
Selain air, kamu juga bisa menggunakan pelicin pakaian. Tapi, hati-hati! Pelicin pakaian bisa meninggalkan residu pada kain dan membuatnya lengket. Gunakan pelicin pakaian secukupnya dan pilihlah pelicin yang sesuai dengan jenis kain.
5. Setrika baju dengan gerakan yang rapi
Setrika baju bukan hanya tentang merapikan kain, tapi juga tentang menikmati prosesnya. Bayangkan setrika panas meluncur di atas kain, merapikan kusut dan meninggalkan aroma segar.
Lakukan dengan gerakan yang rapi dan teratur, seperti menari di atas kain. Hindari gerakan yang terlalu cepat atau kasar, karena dapat merusak kain dan membuat baju kusut kembali.
Menyetrika baju dengan rapi dan teratur bukan hanya membuat baju terlihat lebih bagus, tapi juga dapat memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan mood. Jadi, nikmati prosesnya dan rasakan manfaatnya! Nah, dengan trik ini, hasil setrikaanmu pasti jadi lebih mudah dan cepat. Selamat mencoba!