5 Tips Merawat Peralatan Masak yang Berbahan Aluminium, Biar Awet!

Sabut besi memang efektif untuk menghilangkan kerak membandel, tetapi sangat tidak disarankan untuk peralatan aluminium. Permukaan aluminium cukup sensitif dan bisa tergores jika dibersihkan dengan bahan terlalu kasar. Goresan-goresan ini tidak hanya mengurangi keindahan tampian alat masakmu, tapi juga bisa memicu oksidasi yang mempercepat kerusakan.

Sebagai gantinya, gunakan spons lembut atau sabut cuci plastik dengan sabun cair pencuci piring. Gosok perlahan tapi menyeluruh untuk membersihkan noda minyak atau sisa makanan. Jika ada kerak, rendam terlebih dahulu dengan air hangat dan sedikit cuka agar lebih mudah dibersihkan tanpa perlu menggosok keras.

Aluminium bersifat reaktif terhadap makanan yang mengandung asam tinggi seperti tomat, jeruk, atau cuka. Ketika kamu sering memasak makanan asam dalam panci atau wajan aluminium, bisa terjadi reaksi kimia yang merusak permukaan alat masak dan bahkan memengaruhi rasa makanan. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan panci menghitam atau berubah warna.

Jika kamu memang harus memasak makanan asam, sebaiknya gunakan alat masak berbahan stainless steel atau alat masak khusus non-reaktif lainnya. Gunakan peralatan aluminium untuk memasak jenis makanan netral seperti menumis sayur, merebus air, atau memasak nasi agar lebih awet dan tetap aman untuk tubuh.

Salah satu cara alami dan efektif untuk membersihkan peralatan aluminium adalah dengan campuran lemon dan baking soda. Campuran ini mampu menghilangkan noda kusam, bau tak sedap, hingga bekas terbakar ringan pada permukaan aluminium. Caranya cukup mudah: peras satu buah lemon, campurkan dengan satu sendok makan baking soda, lalu oleskan ke permukaan alat masak.

Diamkan selama beberapa menit, lalu gosok dengan spons lembut dan bilas dengan air hangat. Hasilnya, permukaan aluminium akan kembali mengilap dan bersih tanpa perlu menggunakan bahan kimia keras. Metode ini juga ramah lingkungan dan aman jika dilakukan secara rutin.

Setelah dicuci, jangan langsung menyimpan peralatan aluminium dalam lemari tertutup saat masih lembap. Aluminium yang disimpan dalam kondisi lembap mudah mengalami oksidasi dan menjadi kusam atau muncul bintik hitam. Selain itu, kelembapan bisa menyebabkan bau tidak sedap menempel pada alat masak.

Sebaiknya, keringkan terlebih dahulu dengan kain bersih atau biarkan mengering secara alami di rak terbuka. Setelah benar-benar kering, simpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik. Jika kamu menyusunnya secara menumpuk, beri alas kain atau tisu dapur di antara alat masak agar tidak saling menggores.

Beberapa jenis peralatan aluminium, terutama yang digunakan untuk memanggang atau memasak tanpa minyak (seperti loyang atau cetakan kue), sebaiknya diberi perlakuan seasoning. Seasoning adalah proses melapisi permukaan alat masak dengan minyak agar lebih tahan lengket dan terlindungi dari oksidasi. Ini mirip dengan teknik pada wajan besi, namun juga efektif untuk aluminium.

Caranya mudah: oleskan minyak goreng tipis-tipis ke permukaan alat, lalu panaskan di atas kompor atau oven selama beberapa menit hingga permukaannya sedikit mengering dan mengilap. Setelah dingin, simpan seperti biasa. Ulangi proses ini setiap beberapa kali penggunaan agar alat masak tetap awet dan mudah dibersihkan.

Peralatan masak aluminium memang praktis, tapi butuh perhatian ekstra agar tetap bersih dan tahan lama. Menghindari penggunaan sabut besi, menjaga dari makanan asam, serta merawatnya dengan bahan alami seperti lemon dan baking soda akan sangat membantu memperpanjang usia pakainya.