Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Water Heater-mu, Memperpanjang Umur Pakai!

Ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Vecislavas Popa)

Ada beberapa cara mudah dan murah untuk meningkatkan efisiensi pengoperasian dan umur panjang pemanas air. Beberapa hal ini hanya perlu dilakukan satu kali.

Melansir dari laman This Old House, manfaat merawat pemanas air sudah jelas, yakni menambahkan isolasi mengurangi kehilangan panas hingga 45 persen dan dapat menghemat biaya pemanas air sebanyak 9 persen. Membilas sedimen dari tangki meningkatkan efisiensi dan umur panjang, seperti yang dikatakan Lance Marques, seorang kontraktor. 

Nah, berikut ada lima tips untuk merawat pemanas airmu atau water heater, nih. Yuk, buruan diaplikasikan agar makin awet!

1. Lakukan pemeriksaan setiap dua bulan atau lebih

Ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Alan Albegov)

Melakukan pemeriksaan secara rutin dapat membuatmu memahami kondisi barang di rumahmu. Selain membuat kamu mengetahui masalah yang ada, melakukan pemeriksaan secara rutin dapat memperpanjang umur barang di rumahmu, lho.

Melansir dari laman Forbes Home, Chauncey Crail, seorang penulis mengatakan, "Inspeksi visual yang rutin dan menyeluruh biasanya akan memberimu informasi tentang kondisi pemanas airmu. Secara khusus, carilah informasi yang berkaitan dengan Kebocoran pada pipa atau bagian bawah pemanas air, gasket yang sudah tua atau sambungan sekrup yang kendor sehingga perlu dikencangkan atau diganti, dan korosi pada bagian mana pun dari pemanas air, atau pada pipa."

2. Bilas water heater setahun dua kali

Ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Selain melakukan pemeriksaan secara berkala, kamu juga harus membilas tangki kurang lebih dua kali dalam setahun. Melakukan pembilasan ini akan menghilangkan penumpukan kotoran yang ada di water heater-mu.

"Membilas tangki akan menghilangkan penumpukan sedimen dan merupakan salah satu layanan terpenting yang dapat kami lakukan pada pemanas airmu, untuk meningkatkan umur panjang dan efisiensinya," jelas Crail.

3. Periksa pengaturan termostat

Ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Suhu dalam pemanas air membawa peran yang gak kalah penting. Kamu harus pandai menjaga temperatur pemanas airmu agar tetap aman. 

Crail menjelaskan bahwa secara umum, pemanas air harus disetel antara 49° C dan 60° C. Semakin rendah suhunya, semakin banyak kamu menghemat energi, semakin tinggi, semakin efisien untuk pembersihan atau sanitasi. Jangan suhunya lebih rendah dari 49° C karena akan menyebabkan pertumbuhan bakteri. Suhu 60° C ke atas dapat menyebabkan luka bakar.

4. Isolasi pipa

Ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Belilah insulasi pipa busa setebal 3/8 inci yang dapat menempel sendiri dan sesuai dengan diameter pipa. Selipkan busa di atas pipa air panas dan dingin sejauh yang kamu bisa jangkau. 

Marques menjelaskan, "Mengisolasi pipa air dingin mencegah kondensasi di musim panas. Kupas selotip dan peras insulasi hingga tertutup. Jika pipa berjarak 6 inci atau kurang dari cerobong asap, tutupi dengan bungkus pipa fiberglass tanpa permukaan setebal 1 inci."

5. Isolasi pemanas

Ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Selanjutnya kamu bisa mengisolasi pemanas. Caranya yaitu  potong selimut insulasi, agar pas di sekitar pipa, katup TPR, dan pengatur suhu yang menonjol keluar dari tangki. Bungkus sisi tangki, dan tutup potongan dengan selotip foil. 

Jangan menutupi bagian atas pemanas minyak atau gas. Tutupi pemanas listrik dengan lingkaran insulasi yang sangat besar, dan rekatkan ujungnya dengan kuat ke sisi tangki.

Yuk, jangan malas merawat pemanas airmu dengan lima tips di atas. Dengan perawatan rutin dapat memperpanjang umur pemanas airmu, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us