5 Warna Karpet yang Desainer Sebut Sebaiknya Dihindari

Desain interior, sering kali menggunakan warna karpet sebagai dasar untuk memilih skema warna suatu ruangan secara keseluruhan. Melalui pemilihan warna karpet ini nantinya baru akan bisa diputuskan mana yang paling tepat untuk dekorasi warna lainnya di dalam ruangan tersebut.
Pastikan kamu memilih warna karpet yang bukan hanya soal netral, tetapi juga pilih warna karpet yang menjanjikan, fleksibel dengan beragam desain, dan bisa dipakai untuk waktu lama. Yuk cari tahu warna-warna karpet yang sebaiknya kamu hindari. Sekaligus temukan pilihan warna lainnya yang dianggap lebih baik!
1. Ganti karpet putih dengan warna netral earth tone

Warna karpet putih mungkin memiliki banyak peminat karena terlihat trendi, elegan, dan mahal. Namun sayangnya, karpet warna putih juga memiliki kekurangan bisa lebih mudah kotor. Terlebih saat kamu memasangnya di ruang tengah yang sering dipakai sehari-hari. Jika kamu tetap menginginkan suasana ruang yang tenang dan lapang, alternatif warna yang bisa kamu pilih untuk karpet ini adalah off-white dan beige.
Warna netral memang pilihan yang bagus untuk karpet, karena bisa dengan mudah berbaur dengan bergagai gaya dan tema desain. Akan tetapi, jangan hanya terjebak pada warna putih yang kurang praktis, ada banyak pilihan warna earth tone lainnya yang juga sama-sama bersahaja. Salah satunya juga warna krem yang kental dengan alam.
2. Gunakan warna abu-abu hangat daripada hitam

Saat ini tren dalam sebuah ruangan adalah memainkan perpaduan warna gelap-terang. Ketika sudah ada warna bumi sepertin krem, cokelat dan lainnya, warna hitam pada karpet juga beberapa kali diselipkan. Namun, daripada memilih warna karpet hitam yang punya kesan dingin, terutama untuk di ruangan tempat banyak orang berkumpul seperti ruang keluarga, sebaiknya pilih warna karpet abu-abu hangat saja.
Warna sejenis ini masih akan membentuk aksen yang lebih gelap, tetapi akan terasa lebih nyaman dan homey. Namun, jika kamu tetap lebih tertarik menggunakan warna hitam untuk karpet, kelebihannya mungkin tidak lekang oleh waktu. Dengan alternatif pilih karpet hitam dengan tekstur yang kuat dan memiliki sejumlah pola.
3. Ganti karpet blok satu warna dengan karpet bervariasi warna

Memilih karpet dengan satu warna blok saja, ternyata memiliki beberapa kekurangan. Itulah mengapa, desainer interior Kristyn Harvey menyarankan memilih warna karpet yang lebih bergradasi. Dengan hanya satu blok warna, membuat ruangan dengan karpet ini terasa hanya miliki satu dimensi serta juga kurang mewah. Coba pilih karpet dengan variasi warna dan juga tekstur untuk kesan lebih kaya.
Keberadaan karpet tidak hanya menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai di atasnya. Tetapi bisa menjadi cara untuk membuat fitur desain dan titik fokus yang menarik perhatian di suatu ruang dan memilih desain yang kaya dengan variasi warna dan tekstur. Hingga membuat ruangan terasa lebih bergaya dan memiliki daya tarik visual.
4. Memilih warna yang lebih berani dan cerah

Tren terbaru saat ini, karpet juga tidak hanya harus berwarna netral. Banyak desainer mulai menggunakan warna-warna yang lebih terang untuk memberi karakter lebih pada ruang. Kamu bisa, mulai mencoba mengaplikasikan ide warna ini dengan disesuaikan dengan kepribadianmu. Coba pikirkan warna cerah apa yang membuat kamu merasa senang. Kemudian, terapkanlah pada pilihan warna karpet dan kesatuannya pada dekorasi ruangan.
Mungkin kamu tertarik untuk menciptakan ruangan yang lebih colourful. Namun, masih khawatir terlalu mencolok saat diterapkan di dinding. Maka, memilih karpet sebagai cara untuk menerapkan warna-warna itu adalah ide yang bagus. Kamu bisa tetap mempertahankan warna cat dinding netral. Tetapi, bermainlah pada pilihan aksesori warna-warni menggemaskan, menarik bukan?
5. Hindari warna karpet yang sama dengan cat dinding

Menurut desainer utama di Urban Revival, Emily Yeates, aturan dalam desain interior yang harus diperhatikan adalah bermain dalam kontras warna. Pastikan selalu ada perbedaan warna antara dinding dengan lantai, dinding dengan furnitur sekitar, maupun dengan warna karpet yang dipilih. Mungkin kamu berpikir karpet berwarna sama dengan dinding akan dengan mudah menciptakan keselarasan desain.
Namun, menggunakan karpet ada cara yang baik itu memasukkan lebih banyak unsur kontras warna yang unik. Dengan memasukkan lebih banyak warna ke dalam ruangan, akan membuatnya terlihat lebih hidup dan tidak monoton. Soal keselarasan desain, kamu bisa pilih perpaduan tiga warna yang sesuai untuk diaplikasikan dengan maksimal.
Memilih warna karpet terbaik untuk ruangan di rumahmu, memang ada kalanya membingungkan. Tetapi, dengan deretan tips dari para desainer di atas, harapannya wawasan kamu soal bagaimana cara menerapkan desain secara lebih tepat bisa terbuka. Jangan hanya bermain aman, karpet merupakan kesempatan kamu berkreasi dalam hal warna di dalam ruang.