Kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan taman. Sejumlah tanaman hias bisa dipilih untuk menghiasi. Salah satu yang memiliki bunga warna-warni yang memikat mata adalah bugenvil. Kamu bisa menanam ini di pekarangan rumah yang masih kosong.
Bugenvil merupakan bunga yang cukup mudah ditanam. Asal kita mengetahui cara perawatan yang tepat. Jika kamu ingin menanam bunga bugenvil di taman atau halaman yang masih kosong, berikut enam cara yang bisa kamu ikuti.
Bunga bugenvil di pekarangan rumah dapat membuat lingkungan terlihat lebih asri. Tanaman hias ini memiliki berbagai macam warna yang cukup cantik. Tapi terdapat beberapa cara yang harus diterapkan jika kamu ingin menanam bunga bugenvil di rumah.
Diantaranya pemilihan lokasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan bunga bugenvil. Jenis bunga ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk berbunga lebat. Pilih tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.
Bugenvil dikenal sebagai bunga yang memiliki warna berbagai macam. Ada yang memiliki warna merah, putih, ungu, atau memiliki perpaduan dua warna. Keberadaannya di antara tanaman hijau lain tentu mencolok untuk dilihat.
Tapi sebelumnya, kamu juga harus mengetahui cara penanaman yang tepat. Bunga bugenvil bisa ditanam dengan cara stek. Potong cabang sekitar 15 cm dari tanaman induk, buang daun bagian bawah, dan celupkan ujungnya dalam hormon perangsang akar. Gali lubang sekitar 30 cm lebih lebar dari akar tanaman dan kedalaman yang cukup untuk menutupi akar.
Bugenvil merupakan salah satu jenis tanaman yang multifungsi. Bunganya yang cantik dan warna-warni bisa digunakan untuk memperindah taman. Adapun daunnya yang rimbun dan batangnya yang kokoh bisa digunakan sebagai pagar.
Tapi terdapat beberapa cara yang harus kamu perhatikan jika ingin menanam bunga bugenvil di rumah. Terutama mengenai pola penyiraman. Bugenvil tidak membutuhkan banyak air. Setelah penanaman, siram secukupnya agar akar dapat menempel. Setelah tumbuh, cukup siram sekali seminggu atau ketika tanah benar-benar kering.
Perawatan tanaman selalu berkaitan dengan pemangkasan. Terutama mengenai daun atau bunga yang sudah layu. Hal ini juga berlaku jika kamu menanam bunga bugenvil di rumah. Pastikan melakukan pemangkasan secara rutin dan berkala.
Pemangkasan ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan daun dan bunga yang baru. Selain itu, juga menjaga tanaman bugenvil agar tidak terkesan liar. Dengan pemangkasan secara rutin, kita bisa menciptakan taman yang indah dan tertata rapi.
Bunga bugenvil dengan warnanya yang cantik turut menyemarakkan taman. Kita bisa meletakkannya di bagian pinggir taman sebagai pagar. Atau melilitkan tanaman bugenvil di beberapa area seperti gapura masuk.
Namun demikian, terdapat dalam penting yang harus diperhatikan jika kamu ingin menanam bunga bugenvil. Jangan lupa untuk memberi pupuk secara berkala. Berikan pupuk NPK yang kaya fosfor untuk merangsang bunga. Pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali pada masa pertumbuhan aktif.
Keberadaan tanaman adakalanya terkena hama dan penyakit. Tidak terkecuali dengan tanaman hias berupa bunga bugenvil. Hama dan penyakit membuat tanaman terlihat layu dan tidak bisa berbunga lebat. Lantas, bagaimana caranya agar tanaman tidak terkena hama dan penyakit?
Kamu bisa menyemprotkan pasti tidak alami jika diperlukan. Meskipun dikenal sebagai tanaman yang memiliki daya tahan tinggi, tidak menutup kemungkinan terserang oleh kutu dan ulat. Pestisida alami membantu mengusir hama tanaman seperti kutu dan ulat tanpa harus mencemari lingkungan.
Bunga bugenvil di area sekitar rumah memang bisa memperindah pemandangan. Jika kamu ingin menanam bunga bugenvil sendiri, ikuti cara-cara di atas. Mulai dari penanaman, sampai dengan pemupukan dan perawatan terhadap hama. Keberadaan bunga bugenvil yang cantik dan memiliki banyak warna tentu membuat area sekitar rumah lebih asri.