Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman pohon alpukat (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Intinya sih...

  • Pilih varietas alpukat kerdil seperti Dwarf Wurtz, Lamb Hass, atau Dwarf Pinkerton untuk ditanam dalam pot.
  • Gunakan pot yang semakin besar setiap tahunnya, minimal ukuran 500 mm, agar tanaman tumbuh besar dan buahnya melimpah.
  • Campur serpihan kayu, pasir, tanah, dan sabut kelapa sebagai media tanam yang ideal. Tingkatkan penyaliran dengan lubang drainase dan hindari area rawan angin kencang.

Alpukat merupakan buah yang kaya nutrisi. Mengandung lemak baik yang bagus untuk kesehatan tubuh. Tidak heran, bahkan yang tidak punya lahan sekalipun tertarik untuk menanam pohon alpukat meskipun hanya pakai media tanam terbatas seperti pot. 

Namun, cara menanam pohon alpukat di pot tidak boleh asal-asalan. Sebab, bisa berisiko pohon tidak subur dan gagal berbuah. Nah, makanya sebelum eksekusi perhatikan langkah tepat untuk menanamnya dalam pot berikut ini.

1. Pilih varietas alpukat terbaik untuk pot

ilustrasi pohon alpukat (pexels.com/BLAXTAR ESSENTIALS)

Alpukat yang cocok ditanam dalam pot tentu berbeda dengan varietas alpukat kebun. Maka dari itu, untuk ditanam pada pot cari pohon alpukat kultivar kerdil, seperti Dwarf Wurtz, Dwarf Lamb Hass, atau Dwarf Pinkerton. Alpukat biasanya tumbuh sampai setengah ukuran pohon alpukat kebun berukuran penuh atau dapat dijaga agar tetap kompak dengan pemangkasan teratur.

Pohon alpukat varietas setinggi 10-12 m akan terhambat pertumbuhannya jika ditanam dalam pot. Nantinya, berisiko gagal berbuah, maka sebaiknya tidak menanam jenis pohon alpukat kebun dalam pot. 

2. Perhatikan ukuran pot

ilustrasi pot dan tanaman (pexels.com/Ylanite Koppens)

Ketika mau mau menanam pohon alpukat, kamu tidak  hanya butuh satu pot. Tapi, ada tahap pemindahan pohon secara ke pot yang lebih besar setiap tahunnya. Misalnya, jika kamu mulai dengan pot berdiameter 200 mm, pindahkan ke pot berdiameter 300 mm, dan seterusnya. 

Setidaknya, ukuran pot minimal yang perlu kamu siapkan tidak kurang dari 500 mm. Semakin besar ukuran pot, tanaman jadi lebih besar dan buahnya melimpah. Bahkan dengan pemilihan pot yang ideal ini memungkinkan kamu lebih sedikit memberikan penyiraman dan perawatan yang dibutuhkan.

Jika tidak mau menggunkan pengukuran ini, mulailah dengan pot yang dua kali lebih lebar dari bola akar alpukat saat ini untuk mengakomodasi pertumbuhan awal. Saat alpukat matang, tingkatkan ukuran pot secara bertahap untuk memastikan ruang yang cukup dalam proses perkembangan akar tanpa harus bermasalah dengan kelembaban tanah yang berlebihan. 

3. Campuran pot

ilustrasi kompos dalam kantong plastik (pexels.com/Kaboompics.com)

Cara menanam pohon alpukat di pot tentu juga perlu memerhatikan jenis campuran yang digunakan. Bahan tanaman seperti serpihan kayu atau kompos menjadi salah satu campuran terbaik untuk menanam pohon alpukat. 

Namun lebih lengkapnya, cobalah untuk mencampur serpihan kayu, pasir, tanah, dan sabut kelapa sebagai media tangannya. Tidak ada masalah jika beberapa orang mengatakan hanya dengan kompos dan serpihan kayu yang terbaik, kamu tetap aman mencoba salah satu dari keduanya. 

4. Jangan lupa berikan lubang drainase

ilustrasi tanaman pohon alpukat (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Penyaliran pada pohon alpukat sangat penting untuk pertumbuhannya yang dapat menghasilkan buah lebat dan berkualitas. Tujuan dari pembuatan lubang drainase mencegah genangan air dan pembusukan akar yang berdampak pada kegagalan penanaman. 

Cara mengoptimalkan penyaliran atau drainase dengan meninggikan pot atau menambahkan lapisan kerikil di bagian bawahnya. Dengan begitu, air tidak akan mengendap dalam pot, dan pertumbuhan pohon pun jadi lebih optimal. 

5. Letakkan pohon di tempat yang tepat

ilustrasi pohon alpukat (pexels.com/BLAXTAR ESSENTIALS)

Tidak sembarang area perkebunan cocok ditanami pohon alpukat. Daerah yang rawan angin kencang sebaiknya tidak ditanami pohon alpukat karena rawan roboh. 

Selain memilih kawasan yang jauh dari angin kencang, kamu juga perlu memerhatikan kebutuhan fotosintesisnya. Pastikan perkebunan merupakan area yang tidak teduh, ada sinar matahari optimal yang masuk. 

6. Pemupukan

ilustrasi pupuk (pexels.com/Thirdman)

Apa yang perlu kamu perhatikan dari pemupukan pohon alpukat? Berikan pupuk urea, True 4-4-2 atau Osmocote untuk pemupukan yang berhasil. 

Pemupukan dapat dilakukan  pada fase vegetatif dan generatif. Pada fase vegetatif dilakukan setiap 6 bulan sekali, sedangkan di fase generatif dipupuk saat pohon mulai berbuah sampai 20 tahun. 

Cara menanam pohon alpukat di pot memang sedikit berbeda dengan penanaman pada kebun. Kamu perlu memilih benih yang tepat, mempertimbangkan ukuran pot dan membuat lubang drainase untuk panen yang berhasil nantinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team