Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penambahan bingkai foto (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi penambahan bingkai foto (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Intinya sih...

  • Gunakan bingkai yang seragam agar terkesan rapi.

  • Terapkan aturan grid atau layout teratur.

  • Pilih satu tema warna atau mood foto.

Memajang foto di dinding adalah cara sederhana untuk memberikan kesan personal di rumah. Foto keluarga, momen liburan, hingga potret estetik favorit bisa menghidupkan suasana ruangan dan bikin rumah terasa lebih hangat. Tapi, tanpa penataan yang benar, dinding justru bisa terlihat terlalu penuh dan bikin ruangan tampak sempit atau berantakan.

Supaya galeri foto tetap terlihat menarik tanpa membuat ruangan terasa sesak, kamu perlu strategi penataan yang cerdas. Gak harus rumit, cukup dengan memperhatikan susunan, pemilihan bingkai, dan sedikit sentuhan dekoratif, galeri foto bisa jadi elemen interior yang memikat. Yuk, simak enam cara menata galeri foto di dinding supaya tidak terlalu penuh berikut ini!

1. Gunakan bingkai yang seragam agar terkesan rapi

ilustrasi galeri foto di dinding (freepik.com/jeswin)

Trik paling simpel untuk menciptakan galeri foto yang terkesan rapi adalah menggunakan bingkai dengan warna dan bentuk yang seragam. Bingkai berwarna hitam, putih, atau kayu natural adalah pilihan aman karena mudah menyatu dengan berbagai tema dekorasi rumah. Meski isi fotonya beragam, keseragaman bingkai akan menciptakan keseimbangan visual dan bikin tampilan galeri lebih kohesif.

Selain itu, bingkai seragam juga membantu menghindari kesan ramai yang biasanya muncul saat terlalu banyak elemen berbeda dalam satu bidang pandang. Kalau kamu ingin menampilkan gaya yang lebih clean dan modern, pilih bingkai tipis dengan kaca bening. Tapi kalau kamu suka gaya rustic atau vintage, bingkai kayu dengan sedikit tekstur bisa jadi pilihan yang cocok.

2. Terapkan aturan grid atau layout teratur

ilustrasi bingkai foto (pexels.com/隔壁光头老王 WangMing'Photo)

Salah satu kesalahan umum saat menata galeri foto adalah meletakkan bingkai secara asal tanpa perencanaan layout. Padahal, menyusun foto dalam pola grid atau bentuk teratur seperti simetris kiri-kanan bisa menciptakan tampilan yang jauh lebih nyaman dilihat. Kamu bisa menggunakan pola 2x2, 3x3, atau susunan vertikal-horizontal yang memiliki jarak konsisten antarfoto.

Menata foto dalam grid juga memudahkan kamu saat ingin menambah foto baru tanpa harus mengubah seluruh tatanan. Cukup tambahkan satu atau dua bingkai sesuai pola. Trik ini bukan hanya menjaga estetika dinding, tapi juga memberi kesan bahwa galeri fotomu adalah hasil penataan yang memang dipikirkan secara matang, bukan asal tempel saja.

3. Pilih satu tema warna atau mood foto

ilustrasi pria melihat galeri foto di dinding (pexels.com/Natalia Olivera)

Kalau kamu punya banyak foto dari berbagai momen, ada baiknya kamu kurasi dulu berdasarkan tema warna atau mood yang mirip. Misalnya, kamu bisa memilih hanya foto-foto hitam putih, atau semua foto dengan tone hangat seperti cokelat dan oranye. Tujuannya bukan membatasi kreativitas, tapi menciptakan kesatuan visual yang bikin galeri fotomu tampak harmonis dan gak riuh.

Mood yang seragam juga bisa memperkuat pesan emosional dari galeri foto tersebut. Kalau temanya keluarga, kamu bisa pakai tone warna hangat yang terasa hangat dan nostalgic. Atau kalau kamu suka traveling, tone warna cerah dan natural bisa menonjolkan suasana eksploratif. Pemilihan tone ini akan membuat galeri foto tampak seperti satu cerita utuh, bukan potongan-potongan momen yang acak.

4. Sisakan ruang kosong sebagai 'napas' visual

ilustrasi bingkai foto berjarak di dinding (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat menata galeri foto adalah memenuhi seluruh dinding tanpa menyisakan ruang kosong. Padahal, ruang kosong ini penting banget untuk memberi jeda visual agar mata gak terlalu lelah. Kamu gak perlu mengisi seluruh bidang dinding, cukup tempatkan beberapa bingkai saja dan beri jarak cukup antar bingkai.

Ruang kosong ini berfungsi layaknya "napas" dalam desain. Tanpa itu, tampilan galeri akan terasa sesak dan sumpek. Selain bikin suasana ruangan lebih ringan, strategi ini juga memberi ruang bagi foto-foto itu sendiri untuk "berbicara". Setiap gambar jadi lebih menonjol karena tidak bersaing dengan elemen lain di sekitarnya.

5. Gunakan rak ambalan sebagai alternatif

ilustrasi rak ambalan untuk menaruh bingkai foto (freepik.com/freepik)

Kalau kamu suka gonta-ganti bingkai atau sering mencetak foto baru, pakai rak ambalan bisa jadi solusi praktis. Dengan meletakkan bingkai foto di atas rak, kamu bisa bebas menata ulang kapan saja tanpa harus melubangi dinding berkali-kali. Rak ambalan juga memberi dimensi tambahan pada dinding, bikin tampilan galeri jadi lebih menarik dan dinamis.

Kamu bisa memadukan beberapa ukuran bingkai dan menyusunnya secara berlapis di atas rak. Jangan ragu tambahkan sedikit elemen dekoratif lain seperti lilin kecil, vas mungil, atau buku favorit untuk menambah variasi. Dengan cara ini, galeri fotomu nggak cuma jadi pajangan, tapi juga bagian dari dekorasi interior yang hidup.

6. Campur dengan elemen dekorasi lain

ilustrasi bingkai foto (homelane.com)

Galeri foto gak harus melulu berisi foto saja. Kamu bisa menyelipkan elemen lain seperti kutipan inspiratif dalam frame, cermin kecil, hiasan anyaman, atau jam dinding minimalis. Campuran ini akan menciptakan variasi visual yang menarik dan bikin dinding gak terlihat membosankan.

Tapi, pastikan jumlahnya tetap seimbang. Fokus tetap pada foto, sementara elemen tambahan hanya sebagai pemanis. Triknya adalah menjaga proporsi, misalnya 70% foto, 30% elemen lain. Dengan begitu, galeri fotomu tetap personal tapi punya nilai dekoratif yang lebih kaya dan artistik.

Menata galeri foto memang harus diperhatikan dengan baik supaya gak terlalu ramai dan penuh. Coba terapkan tips-tips di atas dan sesuaikan dengan gaya dekorasi rumahmu. Siap-siap dindingmu jadi spot favorit buat dipandangi terus!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team