Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Ciri Khas Gaya Desain Minimalis, Solusi Rumah Lahan Terbatas!

Ilustrasi desain interior minimalis (unsplash.com/Steven Ungermann)

Desain interior rumah menjadi faktor penting dalam menciptakan kenyamanan dan keindahan. Salah satu gaya desain yang kini sedang populer adalah desain minimalis. Desain ini dikenal karena tampilannya yang simpel dan bersih, namun tetap terlihat elegan dan modern.

Gaya desain minimalis juga bisa jadi solusi untuk rumah sempit, karena memiliki hasil ruang yang terang, sederhana, dan tidak berlebihan. Nah, jika kamu tertarik menerapkan desain ini pada hunian, berikut enam ciri khas desain interior minimalis yang perlu kamu ketahui.

1. Palet warna monokrom

Ilustrasi desain ruangan minimalis dengan palet warna monokrom yang netral (unsplash.com/Steven Ungermann)

Salah satu ciri khas utama dari desain minimalis adalah penggunaan palet warna monokrom yang terdiri dari perpaduan warna netral seperti putih, hitam, coklat dan abu-abu. Selain memberikan kesan yang simpel dan bersih, palet warna ini juga relatif lebih mudah dipadukan dengan berbagai elemen.

Meski identik dengan warna monokrom, desain minimalis juga memperbolehkan penggunaan sedikit warna tambahan untuk memberikan sentuhan kontras pada ruangan. Misalnya aksen warna pastel yang cerah atau tambahan warna dari unsur alam seperti kayu, kulit dan tanaman.

2. Dekorasi simpel

Ilustrasi desain rumah minimalis dengan dekorasi simpel (pexels.com/Vecislavas Popa)

Dalam desain minimalis, prinsip less is more menjadi kunci utama. Ini berarti, dekorasi dan elemen yang digunakan harus sederhana dan tidak berlebihan. Desain minimalis lebih fokus pada fungsi dan tujuan setiap elemen dalam ruangan, bukan hanya pada tampilannya saja.

Setiap dekorasi dan aksesori yang dipilih perlu dipertimbangkan secara matang dan tepat sasaran. Pasalnya desain minimalis, identik dengan penggunaan dekorasi yang sedikit dan terbatas. Ini, bertujuan agar space dan tampilan ruangan tetap terlihat simpel dan tidak penuh sesak dengan ornamen dekorasi.

3. Mengadopsi konsep open space

Ilustrasi desain rumah minimalis dengan konsep open space (Unsplash/Bailey Alexander)

Desain minimalis memiliki kecenderungan untuk meminimalkan penggunaan sekat atau partisi dalam ruangan. Biasanya desain minimalis mengadopsi prinsip open space atau ruang terbuka dengan menggabungkan dua hingga empat ruang, dari dapur, ruang makan, ruang tamu atau ruang keluarga.

Dengan mengadopsi konsep open space, interior di dalam ruangan akan terlihat terang dan tampak lapang. Hal ini karena, minimnya sekat dan partisi membuat sinar matahari lebih mudah untuk mengalir di setiap ruangan dan jangkauan pandang seseorang menjadi lebih luas.

4. Bentuk geometri dan garis bersih

Ilustasi kamar tidur minimalis modern dengan dekorasi garis bersih yang tegas (pexels.com/max rahubovskiy)

Desain minimalis sering menggunakan bentuk geometri dan garis bersih dalam elemen dekorasinya. Garis horizontal dan vertikal yang tegas serta bentuk geometris seperti persegi atau segitiga, sering ditemukan dalam desain furnitur, dekorasi dan aksesori. 

Tak jarang desain rumah minimalis, juga memakai garis bersih dan bentuk geometris untuk diterapkan pada fasad rumah. Atap dak cor dengan bentuk kotak umumnya lebih populer daripada atap pelana dengan menggunakan genteng.

5. Pencahayaan yang baik

Ilustrasi desain rumah minimalis dengan pencahayaan yang baik (unsplash.com/Bailey Alexander)

Ciri khas kelima dari desain minimalis yaitu memiliki pencahayaan yang baik dan terang. Dalam desain ini, pencahayaan bukan hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang dapat meningkatkan kesan estetika dan keindahan ruangan.

Pencahayaan yang baik dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan terbuka. Oleh karena itu, penggunaan cahaya alami dan lampu yang cukup menjadi prioritas dalam desain ini. Untuk cahaya buatan, biasanya lampu yang digunakan memiliki bentuk simpel dan memiliki warna yang sesuai dengan palet warna ruangan.

6. Menggunakan bahan sederhana dan alami

Ilustrasi desain rumah minimalis dengan bahan sederhana dan alami (unsplash.com/Steven Ungermann)

Desain interior minimalis menempatkan perhatian pada kualitas bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan, umumnya adalah bahan yang sederhana dan alami, seperti stainless steel, kayu, tekstil, atau kaca. Desain ini menghindari material dengan tampilan yang tampak berat dan berlebihan.

Pada desain minimalis, bahan-bahan yang digunakan biasanya memiliki tampilan yang polos dan motif sederhana. Warna yang dipilih juga cenderung netral dan natural. Misalnya warna kayu, putih, hitam, atau abu-abu. 

Desain interior minimalis cocok untuk mengoptimalkan ruang pada rumah sempit. Karakteristik minimalis yang sederhana, warna netral, dan pengurangan elemen dekoratif membuat ruangan terlihat lebih luas dan bersih. Nah, bagi kamu yang ingin memiliki ruangan dengan gaya desain minimalis, perhatikan enam ciri khas di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Miftahul Huda
EditorMiftahul Huda
Follow Us