6 Rekomendasi Kompor Gas Mini Portable untuk Pendaki Gunung

Kehadiran Campingmoon Mini Folding Stove XD-2-NE seolah menjadi angin segar bagi para pencinta pendakian gunung untuk memenuhi kebutuhan memasak. Keunggulan utama dari kompor ini adalah desain lipatnya yang sangat compact, sehingga mudah dibawa tanpa memakan banyak tempat di dalam tas.

Bahan penyusunnya dari stainless steel berkualitas tinggi, sehingga tahan terhadap karat dan cuaca ekstrem, juga menjadikannya pilihan yang tepat untuk digunakan di alam terbuka. Dengan bobot sekitar 230 gram, kompor ini cukup ringan, namun tetap kokoh dan stabil saat digunakan. Output panasnya yang mencapai 2.500 W cukup kuat untuk memasak makanan atau memanaskan air dengan cepat. 

Kovea Camp 1 memiliki desain yang sangat kompak dan stabil ketika digunakan berkat kaki-kaki yang dapat diperlebar, sehingga aman untuk digunakan di permukaan yang tidak rata. Selain itu, material stainless steel pada Kovea Camp 1 memberikan ketahanan yang baik terhadap karat dan suhu tinggi.

Selain kuat, kompor ini juga sangat mudah dipasang dan digunakan. Menggunakan bahan bakar gas canister standar, Kovea Camp 1 memiliki kemampuan untuk menghasilkan panas yang konsisten dan stabil. Desain portable dan bobotnya yang hanya 110 gram, membuatnya cocok untuk para pendaki yang ingin menjaga berat bawaan mereka seminimal mungkin.

Dengan berat hanya sekitar 25 gram, menjadikan BRS-3000T sebagai salah satu kompor paling ringan di dunia. Bahannya terbuat dari titanium, yang tidak hanya ringan, namun juga sangat kuat. Meskipun ukurannya kecil, kompor ini dapat menghasilkan daya panas hingga 2.700 W, cukup untuk memasak makanan dalam waktu singkat di tengah alam.

Kompor gas BRS-3000T menggunakan gas isobutana sebagai bahan bakar yang umum digunakan oleh para pendaki karena efisiensinya. Kelebihan lainnya adalah kompor ini mudah disimpan dan sangat compact, cocok untuk pendakian jarak jauh atau kegiatan backpacking.

Hampir sama dengan produk sebelumnya, Fire Maple FMS-300T juga terbuat dari bahan titanium dengan durabilitas tinggi dan bobot yang ringan, yaitu 45 gram. Kompor ini mampu memanaskan air dengan sangat cepat berkat output panas sekitar 2.800 W.

Keunggulan lainnya adalah desainnya yang sangat portabel, bisa dilipat hingga ukuran kecil dan tidak memakan tempat di dalam tas. Kompor ini menggunakan bahan bakar gas canister yang mudah ditemukan di pasaran. Kualitas bahan yang kokoh dan desain minimalis membuat kompor ini pilihan yang sangat ideal untuk pendaki yang sering beraktivitas di alam bebas.

Kompor MSR PocketRocket 2 terkenal karena ketangguhannya dan kemampuan memanaskan yang cepat. Meskipun berukuran kecil, kompor ini memiliki daya tahan yang luar biasa dalam kondisi cuaca ekstrem. Kompor ini dilengkapi dengan fitur penyesuaian api yang presisi, sehingga pendaki bisa mengatur besar kecilnya api dengan mudah.

Selain itu, kompor ini memiliki kaki penyangga yang stabil, sehingga dapat digunakan di medan yang tidak rata. MSR PocketRocket 2 juga menggunakan gas isobutana dan memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat baik. Desainnya yang kompak memungkinkan kompor ini disimpan di dalam tas pendakian dengan mudah, tanpa memakan banyak ruang.

Soto Amicus adalah kompor gas mini dengan teknologi regulasi suhu yang canggih, sehingga dapat mempertahankan performa meskipun digunakan di ketinggian atau dalam kondisi dingin. Desainnya yang ergonomis dan mudah digunakan menjadikannya pilihan favorit pendaki yang sering beraktivitas di gunung.

Soto Amicus memiliki bobot sekitar 81 gram, dengan kaki penyangga yang bisa dilipat sehingga mudah dibawa. Kompor ini menggunakan gas butana atau isobutana, dan mampu mendidihkan air dengan cepat. Selain itu, kompor ini tahan terhadap angin, yang membuatnya sangat andal dalam berbagai kondisi cuaca.

Dengan memilih salah satu kompor gas mini portable untuk pendaki gunung, kamu bisa memasak makanan dengan mudah serta cepat saat mendaki. Selain punya beragam fitur unggulan, beberapa kompor mini portable di atas menjadikan solusi praktis dan efisien untuk para pendaki yang ingin tetap menikmati makanan hangat serta minuman panas di alam bebas.