Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanaman Wangi Ini Bisa Jadi Pagar Alami Rumahmu, Cantik!

ilustrasi tanaman climbing roses atau mawar merambat
ilustrasi tanaman climbing roses atau mawar merambat (pexels.com/Tahir Xəlfə)
Intinya sih...
  • Wisteria: Tanaman merambat dengan bunga ungu keputihan, cocok ditanam di area berjemur dan media tanam kering.
  • Lilac: Tanaman dengan bunga ungu atau putih, tahan suhu dingin, dan menyegarkan udara di sekitar rumah.
  • Clove currants: Semak beraroma manis yang mudah menyebar dan menghasilkan buah kecil hitam untuk olahan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya halaman rumah tapi ingin tetap punya privasi tanpa harus bikin pagar besi atau tembok tinggi? Solusinya bisa kamu dapat dari alam, yaitu dengan menanam tanaman wangi yang sekaligus berfungsi sebagai pagar alami.

Selain mempercantik tampilan rumah, tanaman-tanaman ini juga bisa membuat suasana halaman lebih segar dan harum. Apalagi kalau kamu suka menghabiskan waktu di luar rumah, pagar alami dari tanaman beraroma bisa bikin suasana makin rileks.

Menariknya lagi, beberapa jenis tanaman ini tumbuh cukup cepat dan mudah dirawat. Jadi kamu gak perlu jadi ahli tanaman untuk bisa menanamnya. Cukup dengan sinar matahari, penyiraman teratur, dan sedikit perhatian, rumahmu bisa tampil cantik dan wangi sekaligus terlindungi dari pandangan luar.

Yuk, intip enam tanaman wangi yang cocok dijadikan pagar alami berikut ini!

1. Wisteria

ilustrasi pohon wisteria
ilustrasi pohon wisteria (pixabay.com/Tawnyowl)

Kalau kamu suka nuansa taman ala pedesaan Eropa, wisteria bisa jadi pilihan sempurna. Tanaman merambat ini punya bunga berwarna ungu keputihan dengan aroma manis yang lembut. Menurut Megan McConnell, seorang ahli hortikultura dari Monrovia, wisteria paling cocok ditanam di area dengan banyak sinar matahari dan media tanam yang gak becek.

Wisteria bisa tumbuh tinggi hingga 30 kaki jika dirawat dengan baik. Supaya tampil maksimal, kamu bisa melatih pertumbuhannya di atas pagar besi atau teralis. Hasilnya, pagar rumahmu bakal dipenuhi bunga-bunga cantik bergelantungan yang harum banget saat musim mekar tiba.

2. Lilac

ilustrasi tanaman Lilac
ilustrasi tanaman Lilac (pexels.com/Irina Iriser)

Bagi kamu yang suka aroma klasik nan lembut, lilac bisa jadi pilihan favorit. Tanaman ini punya bunga kecil berwarna ungu atau putih dengan wangi manis yang menenangkan. Seorang edukator hortikultura dari University of Minnesota Extension, Laura Irish-Hanson, menyarankan menanam lilac dengan jarak sekitar dua meter agar membentuk pagar rapat dan indah.

Lilac bisa tumbuh hingga sembilan kaki dan tahan terhadap suhu dingin, cocok buat kamu yang tinggal di daerah dengan iklim sejuk. Selain tampil cantik, aroma bunganya juga bisa menyegarkan udara di sekitar rumah, apalagi saat sore hari.

3. Clove currants

ilustrasi tanaman Clove currants
ilustrasi tanaman Clove currants (picryl.com/National Parks Gallery)

Clove currants adalah semak beraroma manis khas cengkeh yang berasal dari Amerika Utara. Tanaman ini punya bunga berwarna kuning cerah yang gak cuma indah tapi juga menarik perhatian kupu-kupu dan burung. Menurut Irish-Hanson, clove currants cenderung mudah menyebar dan bisa menutupi area kosong dengan cepat, jadi ideal banget untuk dijadikan pagar alami.

Selain tampil menawan, tanaman ini juga menghasilkan buah kecil berwarna hitam yang bisa kamu olah jadi selai atau bahan isian pie. Perawatannya juga sederhana, cukup pastikan tanahnya subur dan tetap lembap.

4. Gardenia

ilustrasi bunga Gardenia
ilustrasi bunga Gardenia (pixabay.com/bunekeeditor)

Gardenia atau kacapiring dikenal dengan aroma bunganya yang romantis dan elegan. Bunganya berwarna putih bersih dengan wangi kuat yang mirip campuran melati dan kelapa. McConnell menjelaskan bahwa gardenia bisa dipangkas rapi untuk membentuk pagar alami dengan tampilan hijau rimbun.

Tanaman ini bisa tumbuh hingga dua meter dan cocok di daerah tropis yang hangat seperti Indonesia. Selain bikin halaman harum, gardenia juga jadi daya tarik visual berkat kontras antara bunga putihnya dan daun hijau mengilap.

5. Climbing roses

ilustrasi tanaman climbing roses atau mawar merambat
ilustrasi tanaman climbing roses atau mawar merambat (pixabay.com/Etienne-F59)

Kalau kamu ingin pagar yang terlihat mewah dan penuh warna, climbing roses atau mawar merambat adalah pilihan terbaik. Mawar ini bisa tumbuh tinggi hingga 12 kaki dan menghasilkan bunga dalam berbagai warna, dari merah muda, putih, hingga kuning lembut.

Menurut McConnell, kamu bisa menanamnya di dekat pagar kayu atau besi agar batangnya bisa merambat dengan baik. Selain menambah keindahan rumah, aroma mawar yang lembut juga bikin suasana halaman terasa romantis, terutama saat sore hari.

6. Osmanthus

ilustrasi tanaman Osmanthus
ilustrasi tanaman Osmanthus (pixabay.com/helloPixa)

Osmanthus atau sering disebut holly olive adalah tanaman evergreen yang tahan lama dan punya aroma manis yang menenangkan. Tanaman ini berasal dari Jepang dan Taiwan, punya daun tebal berwarna hijau tua serta bunga kecil putih yang harum banget.

McConnell menyebutkan bahwa osmanthus cocok untuk daerah beriklim hangat dengan tanah subur dan drainase baik. Selain tampil elegan, tanaman ini bisa tumbuh hingga tiga meter dan efektif banget buat menjaga privasi rumah tanpa kehilangan kesan alami.

Menanam pagar alami dari tanaman wangi gak hanya bikin rumah terlihat lebih hidup, tapi juga memberikan efek relaksasi setiap kali kamu menghirup aromanya. Setiap tanaman punya karakter dan aroma khas yang bisa disesuaikan dengan gaya rumah maupun kondisi iklim di daerahmu.

Daripada bikin pagar beton yang kaku, kenapa gak coba pagar hijau yang cantik dan wangi? Selain ramah lingkungan, kamu juga bisa menikmati udara segar setiap hari langsung dari halaman rumah sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Cara Menata Ulang Ruang Tamu Tanpa Membeli Perabotan Baru

20 Okt 2025, 23:42 WIBLife