Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Agar Kamar Kos Gak Panas Meski Tanpa AC

ilustrasi kamar nyaman (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi kamar nyaman (pexels.com/Ivan Samkov)
Intinya sih...
  • Kipas angin adalah alat pendingin ruangan yang terjangkau
  • Matikan peralatan elektronik dan buka jendela untuk sirkulasi udara yang baik
  • Pilih tirai tipis, kain sprei berbahan katun, dan tambahkan tanaman hias

Tinggal di kamar kos tanpa pendingin ruangan memang bisa menjadi tantangan, terutama saat cuaca sedang panas. Kamar yang sempit, sirkulasi udara yang minim, serta lokasi yang kurang strategis menjadi salah satu penyebab suhu ruangan tidak nyaman. Namun, dengan beberapa cara sederhana, kamarmu bisa menjadi lebih nyaman dan sejuk tanpa bantuan AC.

Mengandalkan trik alami yang tidak hanya hemat, tapi juga ramah lingkungan dan cocok untuk gaya hidup anak kos. Yuk, simak artikel di bawah ini untuk melihat 6 tips praktis yang bisa membantu menurunkan suhu kamar dan membuat istirahat jadi lebih nyaman, simak dengan baik ya!

1. Gunakan kipas angin dengan posisi yang tepat

ilustrasi kipas angin di dalam kamar (pexels.com/Dương Nhân)

Salah satu alat pendingin ruangan yang lebih terjangkau daripada AC adalah kipas angin. Biasanya, terdapat beberapa kamar kos yang sudah menyediakan kipas angin sebagai salah satu fasilitas yang didapat, dengan begitu kamu hanya perlu memposisikannya secara tepat. Arahkan kipas ke jendela terbuka pada sore atau malam hari agar udara panas keluar dan udara segar masuk.

Jika memungkinkan, kamu bisa meletakkan semangkuk es atau botol air beku di depan kipas agar angin yang dihasilkan terasa lebih sejuk. Trik ini sederhana tapi cukup ampuh untuk menurunkan suhu ruangan. Tapi perlu diingat untuk selalu menjaga kebersihan kipas supaya aliran udara tetap optimal.

2. Kurangi penggunaan peralatan elektronik

ilustrasi lampu menyala di kamar (pexels.com/Sami  Abdullah)
ilustrasi lampu menyala di kamar (pexels.com/Sami Abdullah)

Laptop, charger, bahkan lampu pijar bisa menghasilkan panas yang dapat membuat suhu kamar menjadi meningkat. Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan dan pilih lampu LED yang lebih hemat energi dan tidak panas. Dengan membiasakan diri melakukan hal tersebut, kenyamanan kamar akan meningkat secara signifikan. 

Selain itu, hindari meletakkan peralatan elektronik terlalu dekat dengan tempat tidur. Ruang tidur yang minim sebaiknya dimaksimalkan untuk area istirahat yang sejuk. Apabila semakin sedikit sumber panas, semakin nyaman pula suasana di kamar.

3. Buka jendela tepat waktu

ilustrasi jendela kamar terbuka (pexels.com/Douglas Rafael Fonseca)
ilustrasi jendela kamar terbuka (pexels.com/Douglas Rafael Fonseca)

Kebiasaan sederhana lainnya yang dapat membuat suasana kamar menjadi lebih sejuk yaitu dengan membuka jendela pada pagi dan malam hari. Hal ini bertujuan untuk membantu mengalirkan udara segar ke dalam kamar. Hindari membuka jendela saat siang hari ketika matahari sedang terik, karena justru bisa membuat ruangan semakin panas.

Membuka jendela ini juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar, sehingga suhu ruangan juga akan lebih stabil. Jika jendela menghadap matahari langsung, pertimbangkan menggunakan tirai tipis yang tetap bisa menyaring cahaya tapi tidak menghambat udara. Kombinasi ini membuat kamar tetap terang tapi tidak terasa gerah

4. Gunakan tirai penahan panas atau warna cerah

ilustrasi tirai berwarna gelap (pexels.com/ Chris Alo)
ilustrasi tirai berwarna gelap (pexels.com/ Chris Alo)

Penggunaan tirai sangat berpengaruh pada suhu kamar, penggunaan tirai dengan bahan tebal atau teknologi blackout bisa membantu menghalau panas dari luar. Kamu juga bisa menggunakan tirai berwarna terang seperti putih atau pastel agar tidak menyerap panas. Warna gelap cenderung menyerap lebih banyak panas dan membuat kamar terasa lebih pengap.

Jika tidak memungkinkan membeli tirai khusus, kamu bisa menggunakan kain bekas atau sprei berwarna terang untuk dijadikan alternatif. Kamu hanya perlu memastikan cahaya matahari tidak langsung masuk terlalu lama ke dalam kamar. Mengatur pencahayaan alami juga membantu menjaga suasana tetap adem.

5. Ganti sprei dan bantal dengan bahan yang lebih sejuk

ilustrasi sprei kasur berbahan ringan (pexels.com/Lum3n)

Untuk menjaga kenyamanan saat beristirahat khususnya tidur, pilihlah kain sprei dan bantal yang sejuk. Disarankan untuk menggunakan bahan katun atau linen yang mampu menyerap keringat dan terasa lebih adem di kulit. Lebih baik untuk menghindari bahan sintetis yang justru membuat tidur tidak nyaman.

Rutin mengganti sprei juga membantu menghindari penumpukan debu dan keringat yang bisa membuat tidur semakin gerah. Jangan lupa untuk mencuci bantal dan guling secara berkala. Tekstur yang bersih dan segar akan membuat waktu istirahat lebih berkualitas.

6. Letakkan tanaman hias yang membantu menyerap panas

tanaman hias di kamar tidur (pexels.com/ İbrahim Doğan)

Cara lain yang juga bisa membuat kamar menjadi lebih estetis yaitu dengan menambahkan tanaman hias. Terdapat berbagai macam pilihan tanaman yang dapat membuat kamarmu menjadi lebih sejuk, salah satunya adalah sirih gading. Adanya tanaman di dalam ruangan juga akan membuat udara di area kamar menjadi lebih bersih, karena tanaman tersebut juga mampu menyerap polutan.

Letakkan tanaman di sudut kamar atau dekat jendela untuk membantu menjaga suhu tetap stabil. Selain membuat ruangan lebih sejuk, tanaman juga bisa memberi efek menenangkan. Pastikan untuk memilih jenis tanaman yang mudah dirawat supaya tanaman tetap bisa bertahan lama. 

Cara di atas sangat cocok diikuti oleh anak kos karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membuat kamar menjadi lebih nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi
EditorDevi
Follow Us