Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi karpet interior (unsplash.com/Spacejoy)
Ilustrasi karpet interior (unsplash.com/Spacejoy)

Intinya sih...

  • Karpet interior 2025 fokus pada bahan serat alami, warna netral lembut, dan tekstur halus untuk menciptakan ruangan hangat tanpa terasa sesak.
  • Warna netral hangat mendominasi tren karpet interior 2025, menciptakan suasana menenangkan dan membumi serta menyembunyikan noda bekas pemakaian sehari-hari.
  • Karpet bergaya Maroko dan Persia kembali populer tahun 2025 dengan bentuk geometris yang berani, motif rumit, dan warna-warna netral yang hangat menjadi tren utama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai elemen yang dapat mempercantik ruangan, karpet kembali menjadi tren tahun 2025. Tren karpet interior 2025 fokus pada bahan-bahan serat alami, warna netral yang lembut, dan tekstur halus yang menambah kehangatan tanpa membuat ruangan terasa sesak. 

Kembalinya karpet sangat sesuai dengan tren yang lebih luas untuk menciptakan interior yang menarik dan taktil. Memadukan tren karpet yang tepat untuk tahun 2025 juga dapat menghadirkan kecanggihan dan keanggunan pada rumah. So, simak tren karpet interior 2025 di sini!

1. Warna netral yang lembut dan hangat

Ilustrasi karpet warna lembut dan hangat (unsplash.com/D5 Render)

Warna-warna netral yang hangat mendominasi tren karpet interior 2025. Warna-warna ini menciptakan suasana yang menenangkan dan membumi yang menjadi fondasi yang menenangkan serta ramah untuk ruangan manapun.

Selain daya tarik estetikanya, palet warna netral dan earthy juga sangat bagus untuk menyembunyikan noda bekas pemakaian sehari-hari. 

“Kami yakin orang-orang terus memprioritaskan ruang yang menenangkan dan menyejukkan sebagai penyeimbang dunia yang semakin kacau," kata CEO dan pendiri Salam Hello, Mallory Solomon, dikutip House Beautiful. 

Karpet abu-abu dulunya merupakan salah satu warna karpet paling populer untuk rumah. Tetapi selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran dari warna netral yang lebih dingin seperti putih dan abu-abu ke warna 'netral baru' yang lebih hangat dan mendalam.

2. Karpet bergaya Maroko dan Persia

Ilustrasi karpet gaya Maroko (unsplash.com/Good Days Digital)

Karpet bergaya Maroko dan Persia kembali populer tahun 2025. Ini sangat cocok untuk menambah kemewahan dengan sentuhan praktis. Pasalnya, tren karpet interior 2025 menampilkan bentuk geometris yang berani dan motif rumit, menciptakan kedalaman dan kesan menarik.

Gunakan karpet Maroko sebagai aksen di ruang tamu, kamar tidur, atau lorong. Karpet ini tidak hanya akan menonjol secara visual, tetapi juga akan membantu menyatukan ruangan.

“Karpet bergaya Persia akan tetap menjadi tren utama, dengan warna-warna yang lebih lembut, usang, dan warna-warna netral yang hangat menjadi tren utama. Karpet kilim, terutama desain klasik, akan terus mendominasi, sementara karpet yang terinspirasi dari Maroko cenderung bergaya minimalis dan tenunan datar," ungkap Rosa Glenn, kepala marketing Ernesta, dikutip laman House Beautiful. 

Karpet antik adalah cara tepat untuk menambahkan karakter pada bangunan baru atau menambah kehangatan pada arsitektur yang kaku. Detail usang menunjukkan usia karpet, banyak orang yang kini ingin memamerkan 'temuan' yang unik. 

3. Gunakan bahan yang berkelanjutan

Ilustrasi karpet ramah lingkungan (unsplash.com/Spacejoy)

Karpet akan terus dirancang dengan bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini seiring dengan semakin banyaknya pemilik rumah yang beralih ke gaya hidup ramah lingkungan.

“Keberlanjutan adalah kekuatan pendorong dalam desain saat ini, dan bahan-bahan alami seperti wol, goni, dan tekstil daur ulang berada di garis depan,” kata Malin Glemme, CEO dan direktur kreatif LAYERED, dikutip Living Etc.

Wol tetap menjadi favorit karena daya tahan, kelembutan, dan kualitasnya yang ramah lingkungan. Secara keseluruhan, fokusnya adalah pada keaslian dan pengerjaan. Karpet buatan tangan, misalnya, tidak hanya tentang estetika, melainkan juga mewakili desain dan kualitas yang cermat, yang beresonansi dengan orang-orang saat ini. 

4. Tangga berkarpet

Ilustrasi tangga berkarpet (pexels.com/Curtis Adams)

Karpet adalah kunci utama dari tangga yang menjadi focal point pada rumah. Dari pinggiran bertema bold hingga karpet berpola, tangga tidak lagi sekadar fungsional, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memamerkan gaya. Selain tampilannya yang menarik, tangga berkarpet memberikan kehangatan dan mengurangi kebisingan.

"Untuk tangga dan lorong yang sering dilalui, wol yang ditenun lebih rapat seperti boucle atau Berber lebih disukai karena mudah dibersihkan. Atau, pilih karpet yang ada bintiknya, yang menyembunyikan banyak noda," kata Lorna Haigh dari Alternative Flooring, dilansir laman Homes and Gardens. 

Sebelum memilih karpet wol untuk tangga, baik sebagai karpet yang dipasang lengkap atau sebagai karpet tangga yang dibuat khusus, periksa kesesuaian produk karena tidak semua karpet wol cocok untuk digunakan di tangga. Dalam tren interior 2025, karpet dan lantai menjadi pilihan utama untuk memberikan inspirasi estetika dan artistik bagi ruang tamu, lorong, dan tangga.

5. Color block

Ilustrasi karpet color block (unsplash.com/Spacejoy)

Kombinasi warna telah mengambil banyak bentuk berbeda selama beberapa tahun terakhir, tetapi muncul setiap musim dalam tren interior. Tampil berani bukanlah gaya interior untuk semua orang dan tentu saja tidak untuk setiap ruang.

Tetapi warna karpet terbaik dalam rona yang saling bertabrakan, sehingga dapat menjadi cara yang lebih halus dan menarik untuk mengikuti tren yang selalu populer ini.

"Biasanya, hal-hal yang berlawanan cocok dipadukan, sesuatu yang terang dengan sesuatu yang gelap, sesuatu yang cerah dengan sesuatu yang tidak jenuh," kata Barbara Reyes, direktur desain di Frederick Tang, dikutip Living Etc. 

Tampilan bold pada suatu ruang bisa dilengkapi dengan karpet berwarna atau lapisi karpet yang sudah ada dengan karpet warna-warni yang cerah (layering). Ini berarti mengganti pilihan lantai atau hanya membangun di atas yang sudah ada. 

6. Gaya vintage dan retro

Ilustrasi gaya retro (unsplash.com/Spacejoy)

Karpet bercorak retro, berputar, bermotif bunga, dan bergaris juga akan kembali populer dalam beberapa tahun mendatang, serta menjadi tren karpet interior 2025.

"Sebut saja karpet bermotif bunga dan mungkin ada kecenderungan untuk membayangkan gaya yang vintage. Motif bunga adalah istilah desain yang sangat beragam, dari yang cerah dan mencolok hingga kecil dan halus, karpet bermotif bunga dapat menjadi cara yang menginspirasi untuk memperkenalkan pola ke dalam rumah," jelas Jodie Hatton, manajer desain di Brintons, dilansir Homes and Gardens.

Sampai saat ini, karpet dan permadani cenderung polos, netral, dan terutama digunakan untuk ide karpet kamar tidur saja, tetapi karpet berpola kini kembali populer, dan juga digunakan di ruang tamu dan ruang makan. Desain karpet vintage sama halnya dengan memperkenalkan sebuah karya seni ke dalam sebuah ruangan dan menciptakan nuansa desain yang kuat. 

Itulah tren karpet interior 2025 yang menarik untuk diketahui. Bahkan, bisa juga dijadikan inspirasi saat ingin membangun, merenovasi, hingga mendekorasi ruangan hingga tampak segar selalu. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team